Archive for July 2013

Surat Undangan

Wednesday, July 31, 2013


Menikah adalah keinginan dari seseorang yang sedang dilanda asmara. Menikah juga merupakan sunatullah agar ke khalifahan di dunia ini tetap terjaga. 

Menikah biasanya dikaitkan dengan pesta dan tamu undangan. Melihat undangan pernikahan yang beredar sudah terlalu umum dan tidak menarik untuk dikoleksi, akibatnya undangan hanya sekali baca diingat tanggal dan jam acara kemudian dilempar ke tong sampah. 

Untuk itu kami berkeinginan untuk membantu anda agar dapat memberikan undangan yang membuatnya sedikit dikenang sebelum kemudian dipilih untuk menjadi salah satu undangan yang akan di koleksi para tamu undangan anda.

Contoh-contoh kartu undangan yang menyimpang dari undangan yang sering beredar 

Undangan type PERDANA
Anda yang memiliki HP atau yang mempunyai counter HP Pedagang Pulsa cocok untuk memberikan undangan seperti ini jika menikah nanti. 

Lembaran ini nantinya dilipat tiga agar sesuai dengan bungkus kartu perdana operator langganan anda

Kartu AS Depan

Kartu As Dalam

Kartu IM3 Depan

Kartu IM3 Dalam
Bagaimana ?

Ormas Minta THR

Tuesday, July 30, 2013


Sudah menjadi tradisi kultural di Indonesia apabila menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pekerja mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) sehingga pekerja dapat memanjakan keluarga mereka dengan pakaian baru, perlengkapan alat Sholat, hidangan lezat di Hari Raya atau sekedar melepas penat bersama keluarga.

Tunjangan Hari Raya Keagamaan atau biasa disebut THR adalah hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh Pengusaha kepada pekerja menjelang Hari Raya Keagamaan yang berupa uang atau bentuk lain. Hari Raya Keagamaan disini adalah Hari Raya Idul Fitri bagi pekerja yang beragama Islam, Hari Raya Natal bagi pekerja yang beragama Kristen Katholik dan Protestan, Hari Raya Nyepi bagi pekerja bergama Hindu dan Hari Raya Waisak bagi pekerja yang beragama Buddha.

Ada, yaitu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.PER.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan Bagi Pekerja di Perusahaan.

Berdasarkan PER.04/MEN/1994 ,setiap orang yang mempekerjakan orang lain dengan imbalan upah wajib membayar THR, entah itu berbentuk perusahaan, perorangan, yayasan atau perkumpulan.

Sesuai dengan yang tertera di PER.04/MEN/1994 pasal 2, pengusaha diwajibkan untuk memberi THR Keagamaan kepada pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 (tiga) bulan atau lebih secara terus-menerus. Peraturan ini tidak membedakan status pekerja apakah telah menjadi karyawan tetap, karyawan kontrak atau karyawan paruh waktu.

Menurut PER.04/MEN/1994 pasal 3, besarnya THR adalah sebagai berikut:
  • Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih sebesar 1 (satu) bulan upah.
  • Pekerja yang telah mempunyai masa kerja 3 bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan secara proporsional dengan masa kerja, yakni dengan perhitungan: jumlah bulan masa kerja x 1 bulan upah
Tapi bagaimana dengan ORMAS yang mendatangi warga dan meminta THR ? Apakah warga mempekerjakan mereka ? Contoh ORMAS yang mendadak meminta THR ke toko-toko


Mereka meminta THR ke toko-toko atau kantor-kantor, entah siapa yang mempekerjakan mereka dan kenapa mereka meminta THR kepada kami padahal kami tak pernah mengenal mereka dan tak pernah pula mereka melamar pekerjaan kepada kami, sehingga merekapun bukan karyawan kami.

THR tak pantas diberikan kepada mereka dari kantor kami, tapi kemungkinan ada sedikit sedekah buat berbagi.


Tapi jika 1 atau dua ormas mungkin bisa ada artinya sisihan hasil usaha kami untuk dibagikan tapi jika ada puluhan ormas yang minta ? apakah modal kami tidak ke ambil ? karena mereka jika diberi sedikit malah ngamuk bukannya berterimakasih.

Semoga tidak terjadi di wilayah anda.



Siapa yang tak mengenal KH. Ahmad Dahlan ? Siapa juga yang tak mengenal KH. Hasyim Asy`ari ? Saya yakin hampir semua penganut agama Islam mengenal mereka berdua. Karena merekalah Pendiri MUHAMMADIYAH & NU.

Kedua Ormas yang sekarang sering gontok-gontokan dan saling menjelekkan terutama dikalangan bawah, kalau di tingkat atas rukun padahal. Entah kenapa bisa seperti itu, terutama di Bulan Ramdhan yang mulia ini. Sampai-sampai shalat tarawih pun banyak yang memisahkan diri. Kalau yang Muhammadiyah di musholla anu dan yang NU di musholla itu.

Padahal persatuan Umat Islamlah yang akan membuat Islam jaya, tapi entah kenapa dua ormas itu susah sekali disatukan. Awal Ramdhan sudah berbeda, dan hampir setiap tahun selalu terjadi itu, entahlah untuk Awal Syawal tahun ini apakah terjadi perbedaan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya ? Tinggal kita tunggu saja kabar berikutnya.

Tapi tahukah pembaca awanulhamzah.blogspot.com ini kalau ternyata keduanya TERNYATA SATU GURU Kiai Ahmad Dahlan dan Kiai Hasyim Asy’ari itu sekawan, sama-sama menunut ilmu agama di Arab Saudi. Sama-sama ahli Hadis dan sama-sama ahli fikih juga sama-sama santri Kyai Sholeh Darat Semarang. 

Saat hendak pulang ke tanah air, keduanya membuat kesepakatan menyebarkan islam menurut skill dan lingkungan masing-masing. Kiai Ahmad bergerak di bidang dakwah dan pendidikan perkotaan, karena berasal dari kota Jogjakarta. Sementara kiai Hasyim memilih pendidikan pesantren karena berasal dari desa, Jombang.

Keduanya adalah orang hebat, ikhlas dan mulia. Allahummaghfir lahum. Keduanya memperjuangkan kemerdekaan negeri ini dengan cara melandasi anak bangsa dengan pendidikan dan agama. Kiai Ahmad mendirikan organisasi Muhammadiyah dan kiai Hasyim mendirikan Nahdlatul Ulama (NU). 

Saat beliau berdua masih hidup, tata ibadah yang diamalkan di masyarakat umumnya sama meski ada perbedaan yang sama sekali tidak mengganggu. Contoh kesamaan praktek ibadah kala itu antara lain : 

1. Shalat tarawih, sama-sama dua puluh rakaat. Kiai Ahmad Dahlan sendiri disebut-sebut sebagai imam shalat tarawih dua puluh rakaat di masjid Syuhada Yogya. 
2. Talqin mayit di kuburan, bahkan ziarah kubur dan kirim doa dalam Yasinan dan tahlilan (?). 
3. Baca doa qunut Shubuh. 
4. sama-sama gemar membaca shalawat (diba’an).
5. Dua kali khutbah dalam shalat Id, Idul Ftri dan Idul Adha. 
6. Tiga kali takbir, “Allah Akbar”, dalam takbiran. 
7. Kalimat Iqamah (qad qamat al-shalat) diulang dua kali, 
8. Ini yang paling monumental adalah itsbat hilal, sama-sama pakai rukyah. 

Yang terakhir inilah yang menarik direnungkan, bukan dihakimi mana yang benar dan mana yang salah. Semua amaliah tersebut di atas berjalan puluhan tahun dengan damai dan nikmat. Semuanya tertulis dalam kitab Fikih Muhammadiayah yang terdiri dari tiga jilid, yang diterbitkan oleh : Muhammadiyah Bagian Taman Pustaka Jogjakarta, tahun 1343-an H. 

Namun ketika Muhammadiyah membentuk Majlis Tarjih, di sinilah mulai ada penataan praktik ibadah yang rupanya “Harus Beda“ dengan apa yang sudah mapan dan digariskan oleh pendahulunya. Otomatis berbeda pula dengan pola ibadahnya kaum Nahdhiyyin. Perkara dalil, nanti difikir bareng dan dicari-carikan. 

Disinyalir, tampil beda itu lebih dipengaruhi politik ketimbang karena keshahihan hujjah atau afdhaliah ibadah. Untuk ini, ada sebuah Tesis yang meneliti Hadis-hadis yang dijadikan rujukan Majlis Tarjih Muhammadiyah dalam menetapkan hukum atau pola ibadah yang dipilih. Setelah uji takhrij berstandar mutawassith, kesimpulannya adalah : bahwa mayoritas Hadits-Hadits yang pakai hujjah Majlis Tarjih adalah dha’if. 

Itu belum dinaikkan pakai uji takhrij berstandar mutasyaddid versi Ibn Ma’in. Hal mana, menurut mayoritas al-Muhadditsin, hadits dha’if tidak boleh dijadikan hujjah hukum, tapi ditoleransi sebagai dasar amaliah berfadhilah atau Fadha’il al-a’mal. 

Tahun 1995an, Penulis masih sempat membaca tesis itu di perpustakaan Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Soal dalil yang dicari-carikan kemudian tentu berefek pada perubahan praktik ibadah di masyarakat, kalau tidak disebut sebagai membingungkan. 

Contoh, ketika Majlis Tarjih memutuskan jumlah rakaat shalat Tarawih delapan plus tiga witir, bagaimana praktiknya ?. Awal-awal instruksi itu, pakai komposisi : 4,4,3. Empat rakaat satu salam, empat rakaat satu salam. Ini untuk tarawih. Dan tiga rakaat untuk witir. Model witir tiga sekaligus ini versi madzahab Hanafi. Sementara wong NU pakai dua-dua semua dan ditutup satu witir. Ini versi al-Syafi’ie. 

Tapi pada tahun 1987, praktik shalat tarawih empat-empat itu diubah menjadi dua-dua. Hal tersebut atas seruan KH Shidiq Abbas Jombang ketika halaqah di masjid al-Falah Surabaya. Beliau tampilkan hadis dari Shahih Muslim yang meriwayatkan begitu. Karena, kualitas hadis Muslim lebih shahih ketimbang Hadis empat-empat, maka semua peserta tunduk. Akibatnya, tahun itu ada selebaran keputusan majlis tarjih yang diedarkan ke semua masjid dan mushallah di lingkungan Muhammadiyah, bahwa praktik shalat tarawih pakai komposisi dua-dua, hingga sekarang, meski sebagian masih ada yang tetap bertahan pada empat-empat. 

Inilah fakta sejarah


Subhanalmalikil ma’buud… Subhanalmalikil maujuud… Subhanalmalikil hayyil ladzi laa ya naamu walaa yamuutu wa laa yafuutu abadaa…

Bacaan bilal sholat tarawih tersebut pastinya terus berkumandang di tiap malam di bulan Ramadhan. Sholat Tarawih seyogyanya menjadi salah satu ibadah yang paling ditunggu-tunggu di Bulan Puasa Ramadhan.

Tapi bukan hukum yang kita bicarakan kali ini, tapi ada beberapa anggapan beberapa orang, sehingga dia sanggup mengatakan, “Aku Gak Mau Solat Taraweh Lagi !!!“.

Kisah kali ini adalah seorang anak menjelang remaja, sebut saja namanya ANDI, bukan nama sebenernya. Pada tahun ini, sebelum ramadhan dia bertekad untuk menyelesaikan taraweh 100% di Mesjid dekat rumahnya.

Namun siapa menyangka di hari pertamanya bersholat tarawih di Mesjid tersebut, dia pulang ke rumah dan berkata pada ibunya… “Ibu, Aku Gak Mau Solat Taraweh Lagi !!!“.

Berikut percakapan yang terjadi …
ANDI : IBU!!! OH IBU!!!!

IBU : Ya naaaak… ada apaa ? kq teriak2 ??

ANDI : Ibu, Aku Gak Mau Sholat Taraweh Lagi !!!

IBU : Lah emangnya kenapa nak ? KENAPA ???!

ANDI : AKU TAKUT BU!!! AKU TAKUT!!!

IBU : KENAPA ??? KENAPA NAAAK ???!! sang ibu, takut terjadi apa-apa terhadap anaknya…

IBU : SIAPA YANG MENGGANGGU KAMU ???!!!

 Lalu ANDI pun bercerita kepada Ibunya,  

ANDI : tadi Andi mau shalat tarawih ... trus imamnya bilang " Jamaah yang bawa HP dimatiin dulu !" Karena Andi bawa HP,  langsung aja Andi kabur daripada dimatiin sama jamaah yang lain, Pokoknya Andi gak mau shalat tarawih lagi

IBU : OAAALLAAAAAAAHHHH!!! GAK SEGITUNYA KALEEEE!!! ( dengan nada menirukan sebuah acara sitkom di tivi).

semoga terhibur 

Sudah setengah bulan berlalu Ramadhan tahun ini dan tak akan kembali lagi. Sedikit berbagi dengan isi kultum pas tarawih.

Ibadah shaum yang diwajibkan Allah dalam QS Al Baqarah ayat 183 sebenarnya mencakup dua jenis shaum, yakni shaum jasad atau lahiriyah dan shaum jiwa atau shaum batihiah. Shaum jasad adalah shaum yang lazimnya dijumpai dalam kitab-kitab Fiqh. Tentang jenis shaum ini, para Ulama mendefinisikannya sebagai menahan diri dari makan, minum, berhubungan suami isteri di siang hari sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Yang paling banyak dipahami kaum Muslim adalah shaum jenis ini sampai-sampai Rasulullah SAW, bersabda: “Betapa banyak orang yang bershaum tetapi tidak memperoleh apa-apa dari shaumnya itu selain lapar dan dahaga saja”.

Ini disebabkan kita terlalu memusatkan diri pada shaum jasad ini. Imam Ali bin Abi Thalib mendefinisikan shaum jasad ini sebagai shaum yang dilakukan dengan menahan diri dari makan dan minum, dilaksanakan dengan kehendak, niat, dan ikhtiar, merasa takut dari siksa, dan mengharapkan pahala dan balasan.

Sementara itu, shaum jiwa-menurut Imam Ali- adalah menahan panca indera dari seluruh dosa dan mengosongkan kalbu dari seluruh penyebab keburukan. Jadi, memikirkan keburukan saja sudah membatalkan shaum jiwa. Dua jenis shaum ini harus dipadukan dalam satu rangkaian agar ibadah shaum dapat mengantarkan kita pada derajat takwa. Takwa termasuk suatu maqom yang tinggi. Maqom yang lebih tinggi lagi adalah yakin. Takwa adalah maqom di bawah yakin. Di bawah maqom takwa, ada iman. Di bawah maqom iman, ada Islam. Islam adalah maqom terendah. Karena itu, di kalangan kaum muslim yang masih berada dalam maqom islam ini sering terjadi perselisihan. Semakin tinggi maqom, semakin berkurang perselisihan. Semakin tinggi maqom seseorang, semakin arif dan bijak dirinya.

Ibadah shaum yang dikehendaki Allah dimaksudkan untuk meningkatkan maqom hamba-hamba-Nya yang beriman, dari “orang-orang yang beriman” menjadi “orang-orang yang bertakwa” . karena itu, shaum dianggap batal bila hanya jasadnya yang bershaum. Banyak riwayat yang menyebut hal-hal ini. Misalnya saja, suatu hari di bulan ramadhan, Rasulullah SAW melihat seorang wanita yang sedang mencaki-caci pembantunya. Kemudian beliau menyuruh wanita tersebut untuk mengambil makanan. Setelah makanan dihadirkan, Rasulullah SAW menyuruh memakan makan itu. Wanita itu berkata,” Ya Rasulullah, aku sedang bershaum”. Rasulullah SAW berkata, “ Bagaimana mungkin engkau bershaum, padahal tadi aku mendengar engkau mencaci maki pembantumu.”

Nabi menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh wanita yang marah tadi, dari sisi jiwa, telah membatalkan shaum. Ini mungkin dilihat sebagai bentuk ketidakmampuannya mengendalikan emosi. Sehingga yang dilakukannya justru “merusak” makna shaum yang seharusnya bisa mengendalikan emosi hingga tidak keluar kemarahan dan cacian pada orang lain. Memang secara jasad ia bershaum, tetapi lidahnya masih mencaci orang lain. Lalu Rasulullah SAW pun menerangkan bahwa yang dimaksud dengan bershaum tidak hanya menahan diri dari makan dan minum saja. Justru, untuk menahan pancaindera atau anggota badan lain dari perbuatan-perbuatan lain yang diharamkan. Dalam bahasa lain, ibadah shaum membentuk kesalehan untuk individual sekaligus sosial.

Kesalehan sosial merupakan kepedulian kepada nilai-nilai islami yang bersifat sosial. Di antaranya suka memikirkan dan santun kepada orang lain, suka menolong dan sebagainya. Selain menjalankan ibadah shaum yang berarti hubungannya dengan Allah (hablun minallah), kita mempunyai tugas untuk beribadah sosial yakni dengan manusia (hablun minan naas). Hal itu menandakan kesalehan total dalam Islam. Di sini menandakan munculnya kesalehan sosial sebab dari pemaknaan terhadap shaum jiwa.

Kesalehan sosial dalam bershaum merupakan tindakan kritis untuk membangun tatanan sosial yang lebih baik. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya dalam konteks penanggulangan dan pengentasan kemiskinan, pencegahan tindak korupsi dan lain-lain. Harus dipertanyakan komimen ibadah shaum seorang muslim. Bila tidak ada perubahan dalam sensitivitas dan kepedulian mewujudkan keadilan dan solidaritas sosial pada yang lemah, berarti menandakan kurangnya kesadaran spiritual.

Kesalehan sosial dalam solidaritas sosial sebenarnya erat kaitannya dengan kesalehan individual. Jika secara spiritual, shaum membawa pengaruh positif dalam sikap keagamaan dalam arti individunya, maka rasa kemanusiaannya pun akan besar. Begitu pula sebaliknya, jika shaum tidak membawa pengaruh terhadap aspek spiritual maka aspek sosialnya pun akan kecil.

Shaum Ramadan merupakan sebuah jawaban untuk mendidik individu atau masyarakat dalam mengontrol keinginan dan kesenangan dalam dirinya. Karena, makna sosial dalam bershaum akan berdampak positif berupa rasa solidaritas dan kepedulian antarsaudara, rasa kemanusiaan yang mendalam atas penderitaan sesama manusia. Itulah makna takwa sebagai hakikat tujuan shaum yang sebenarnya.

Selamat bershaum. Mudah-mudahan dapat meningkatkan derajat ketakwaan kita dengan memaknainya tidak hanya secara jasad, tapi juga jiwa. Amin.

Tidak ada manusia yang ingin hidup bodoh miskin, dan sakit. Tidak ada. Setiap kita selalu berharap kebaikan dalam pendidikan, memiliki harta yang cukup dan kondisi tubuh yang sehat. Selama ini kita mungkin senantiasa punya keinginan, tapi tidak memiliki kemampuan untuk menerjemahkan keinginan tersebut dalam dunia nyata.

Kita biasanya mengeluh bila ternyata tidak mampu mencapai sesuatu yang baik, seperti yang orang lain capai. Dengan beribu alasan, mereka selalu menutupi kelemahannya dengan mengkambinghitamkan sesuatu yang berada di luar dirinya. Keinginan hanya sebatas keinginan. sekali lagi, tidak mewujud dalam kehidupan nyata.

Sebaiknya kita coba renungkan kembali, mengapa hal tersebut terjadi? Benarkah semua ini bentuk dari ketidakadilan yang Tuhan berikan pada Kita, Manusia? Ataukah karena Manusianya sendiri tidak menyadari bahwa kesalahannya ternyata ada dalam diri kita sendiri?

Kehidupan yang baik, selalu diinginkan manusia. Kenapa kita bekerja sehari-hari? jawabannya pasti, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa ditunda. harus dipenuhi. Tidak bisa di nanti-nanti. Malah berbahaya kalau ditunda. Menyangkut nyawa manusia.

Apa yang biasa dituju oleh manusia yang bekerja? makan, minum, pakaian, rumah, jabatan, tunjangan masa tua, jaminan pendidikan anak-anak, dan lain-lain. Anda mungkin saja tidak sepakat dengan salah satu atau semua yang tadi disebut. Tapi Saya berani bertaruh, tidak munafik, justru karena itulah kita bekerja.

Manusia selalu punya impian. Impianlah yang men-drive (dorong) seseorang melakukan sesuatu, di antaranya bekerja. Dengan bekerja, manusia berharap bisa mencapai impiannya. Namun apa jadinya, bila ada manusia yang tahu bahwa apa yang sedang dikerjakannya, justru tidak akan mencapai impiannya?? Dan herannya lagi, mereka tetap bekerja (dengan sadar) walaupun tahu pekerjaannya tidak akan menghasilkan impian-impian dalam hidupnya?

Tidak ada manusia yang ingin sejahtera. Indikasi sejahtera, secara materii ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan dasar hidup. Dianggap lebih sejahtera, bila apa yang dihasilkan dari pekerjaannya, melebihi kebutuhan-kebutuhan dasar hidupnya.

Ada info dari email kawan. tentang kegelisahan menghadapi kenyataan hidup.mudah2an ini bisa menginspirasi kegundahan yang terjadi. Serta melanjutkan beberapa pertanyaan teman-teman yang menanyakan artikel yang menyesatkan di Sekolah Tidak Penting, maka inilah contoh orang - orang sukses di Indonesia yang tidak memiliki gelar sarjana. Mereka mengenyam pendidikan hanya sampai jenjang sekolah menengah. Riwayat pendidikan mereka serupa :

1. terkadang gagal meneruskan kuliah karena miskin
2. memiliki jiwa pemberontak
3. salah jurusan saat kuliah.

Keberhasilan yang mereka raih juga memiliki ciri - ciri serupa :

1. pantang menyerah kepada nasib
2. menumbuhkan jiwa kreatif
3. terus menerus berusaha menjadi manusia pembelajar

Mereka adalah street-boys, orang -orang yang belajar dari kehidupan nyata.

Bagaimana dengan anda? Jika anda lebih beruntung dengan memiliki gelar sarjana berderet - deret , sudahkah anda belajar dari kehidupan nyata? Sudahkah anda berprestasi seperti Ibu Tri Mumpuni? atau bahkan melebihi beliau?

inilah sebagian dari figur inspiratif itu :

1. Andy F.Noya

PimRed Metro TV ini belum lulus sarjana... Satu hal yang menarik, Andy sebenarnya adalah orang teknik. Sejak lulus SD Sang Timur di Malang, Jawa Timur, pria kelahiran Surabaya ini sekolah di Sekolah Teknik Jayapura lalu melanjutkan ke STM Jayapura. "Tetapi sejak kecil saya merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuat saya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidup saya," tutur Andy.

2. Adam Malik

Mantan Wakil Presiden Indonesia yang dikabarkan merupakan Agen CIA ini ternyata sama sekali tidak pernah sekolah.

3. M. H. Ainun Najib

Emha Ainun Nadjib hanya tiga bulan kuliah, Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah 'diusir' dari Pondok Modern Gontor Ponorogo karena melakukan 'demo' melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya, kemudian pindah ke Yogya dan tamat SMA Muhammadiyah I. Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi).

4. Abdullah Gymnastiar

kiayi yang tahun kemaren santer dengan kasus poligaminya, ternyata sukses menjadi kyai dan wirausahawan (pengusah besar) tanpa ijazah. walaupun sudah lulus, tapi dikabarkan sampai saat ini belum mengambil ijazahnya.

5. Ajip Rosidi

dengan tak mau mengikuti ujian akhir SMA nya. Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Dia berkesimpulan bahwa banyak orang menggantungkan hidupnya kepada ijazah. "Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah". Dan itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Walhasil sampai pensiun sebagai guru besar tamu di Jepang, Dia yang tidak punya ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.

Berikut Sejarah Pendidikan Beliau :
Sekolah Rakyat 6 tahun di Jatiwangi (1950)
Sekolah Menengah Pertama Negeri VIII Jakarta (1953)
Taman Madya, Taman Siswa Jakarta (1956, tidak tamat)

6. Bob Sadino

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia dan tidak melanjutkan kuliah. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

7. Andrie Wongso

Anak ke-2 dari 3 bersaudara ini terlahir dari sebuah keluarga miskin di kota Malang. Di usia 11 tahun (kelas 6 SD), terpaksa harus berhenti bersekolah karena sekolah mandarin tempat andrie kecil bersekolah ditutup. Maka SDTT, Sekolah Dasar Tidak Tamat, adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil hingga remajanya pun kemudian dilalui dengan membantu orang tuanya membuat dan berkeliling berjualan kue ke toko-toko dan pasar.

8. Purdi E Chandra

Sosok Purdi E. Chandra kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun.

Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya.

Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita -cita dan idealisme ini pun nekad meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis.

9. Hendy Setiono

Hendy Setiono (kebab Baba Rafi) mengawali usaha tahun 2003 di Surabaya. Modalnya hanya Rp 10 juta atau sebuah gerobak burger. Kini bisnisnya berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Jumlah cabangnya setiap tahun terus bertambah. Terakhir, terdapat 140 outlet tersebar di 25 kota, antara lain Batam, Bali, Bandung, Banjarmasin, Malang, Gresik, Jember, Kediri, Lampung, Padang, Malang, Makasar, Medan, Pasuruan, Pekan Baru, Karawang, Surabaya, Sukabumi, Semarang, Sidoarjo, Tasikmalaya, Jogjakarta, dan Jakarta

10. Buya Hamka

HAMKA (1908-1981), adalah akronim kepada nama sebenar Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Ia adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara.

Hamka mendapat pendidikan rendah di Sekolah Dasar Maninjau sehingga kelas dua. Ketika usia HAMKA mencapai 10 tahun, ayahnya telah mendirikan Sumatera Thawalib di Padang Panjang. Di situ Hamka mempelajari agama dan mendalami bahasa Arab. Hamka juga pernah mengikuti pengajaran agama di surau dan masjid yang diberikan ulama terkenal seperti Syeikh Ibrahim Musa, Syeikh Ahmad Rasyid, Sutan Mansur, R.M. Surjopranoto dan Ki Bagus Hadikusumo.

11.Basrizal Koto

Basko yang panjang akal dan visioner mengawali usahanya dengan berjualan pete. Meski tidak punya uang tetapi dengan modal kepercayaan, pete yang belum dibayar dibawanya ke restoran Padang dan dijual dengan selisih harga yang lebih tinggi. Perjalanan hidupnya penuh warna dan keinginan untuk terus mengubah nasib mengantarnya menjajal berbagai macam profesi mulai dari kernet, sopir, pemborong, tukang jahit hingga akhirnya menjadi diler mobil.

Kemahirannya berkomunikasi, membangun jaringan, menepati janji, dan menjaga kepercayaan akhirnya membawanya sukses menaklukan kemiskinan, membangun kerajaan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja. Jumlah perusahaan yang dikelolanya kini mencapai 15 perusahaan

12. Dahlan Iskan

Menteri BUMN ,pada Hari Senin 25 Januari 2010, bertemu dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengikuti rapat dengar pendapat mengenai industri listrik di Indonesia.

Dahlan pun mengawali pertemuan itu dengan perkenalan. Mulai dari nama, jabatan, hingga pendidikan. "Mohon maaf, karena orang tua saya hanya petani, maka hanya sanggup menyekolahkan saya sampai SMU saja," kata Dahlan,

Ternyata, Dahlan hanya lulusan Sekolah Menengah. Kita susah sekali mencari latar belakang pendidikannya. Penelusuran di mesin pencari juga belum menemukan pendidikannya. Bahkan dari situs pribadinya, dahlaniskan.info dan dahlaniskan.net juga tidak mencantumkan pendidikan Dahlan.

Di situ hanya ditulis, Dahlan Iskan adalah raja media yang memiliki jaringan media se antero Indonesia. Usahanya itu di bawah naungan Jawa Pos Group. Bahkan belakangan, dia merambah ke bisnis percetakan, pembangkit listrik, dan batu bara.

13. Yoris Sebastian

Anak muda yang tak pernah kuliah formal ini, justru menjadi ikon ekonomi kreatif di Indonesia. Mengetahui sosok Yoris Sebastian bagi saya memang baru-baru saja. Salah satu anak muda Indonesia yang kreatif dan berprestasi. Pantaslah kalau Yoris Sebastian bisa dijadikan inspirasi dan motivasi, mengingat pendidikannya yang hanya tamatan SMA, tapi ide-idenya yang cemerlang, bagi saya itu adalah inovasi. Menjadi General Manager di Hard Rock Café Asia Pacific pada umur 26 th, pemrakarsa acara 'I Like Monday' di HardRock Café Jakarta, salah satu acara yang diingat banyak orang. Dan bejibun prestasi lain yang mengekornya. Saat ini Yoris Sebastian memiliki 'Oh My Goodness (OMG) Creative Consulting', perusahaan yang menciptakan ide-ide unik dan kreatif untuk marketing perusahaan atau produk.

Kawan2 ku yang baik...

Semua figur di atas membuktikan bahwa pendidikan formal, bukanlah satu-satunya jalan hidup dan pilihan untuk kesuksesan di masa depan. Pendidikan adalah invenstasi kemanusiaan yang dapat didapat dimanapun manusia berada. tidak dibatasi oleh ruangan kelas, 4 dinding dan suasana yang menjemukkan. bagi kawan-kawan yang kini tengah menempuh pendidikan formal, atau bahkan telah mendapatkan titel atau gelar dalam pendidikan formal, idealnya harus lebih baik eksistensinya dari figur-figur di atas.

Tuhan telah memberikan jalan alternatifnya buat kita

Kini, pilihannya ada pada Anda....

To be or not to be...


Memegang payudara wanita (yang bukan istri) adalah perbuatan yang tidak menyenangkan bagi sebagian wanita. tapi lain halnya jika dilakukan dengan pasangan yang sah (suami-istri). Tahukah kamu Memegang Payudara Wanita ternyata ada manfaatnya ?

Berikut 8 manfaat dari aktifitas memegang payudara (istri) :

1. Memegang Payudara bisa menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular. Saat Anda memegang Payudara pasangan dalam waktu yang lama, detak jatung bisa meningkat hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagus bagi kesehatan jantung.


2. Memegang Payudarapun bisa membuat berat badan Anda tetap stabil atau bahkan berkurang. Hal ini dikarenakan, memegang Payudara selama 5 menit dapat membakar 12 kalori.




3. Memegang Payudara juga dapat mencegah produksi hormon stres, glukokortikoid. Hormon itulah yang menyebabkan tekanan darah tinggi, lemah otot dan insomnia.

4. Ingin wajah lebih kencang? Kalu begitu, jangan ragu untuk lebih sering memegang Payudara. Dengan memegang Payudara, lebih dari 30 otot wajah bergerak sehingga berguna untuk meningkatkan aliran darah ke kulit wajah dan menghaluskan kulit.

5. Selama ini memegang Payudara dianggap sebagai hal yg tidak sopan. Tetapi pada kenyataanya, memegang Payudara dpt bikin kita awet muda, merupakan obat alami yang dapat mengatasi awet muda dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, hasilnya adalah produksi antibodi yang mampu melindungi Anda dari virus. Proses ini disebut cross-imunoterapi.

6. Setelah memegang Payudara wanita, biasanya nafas menjadi lebih cepat. Rata-rata setelah memegangnya, orang akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan dalam keadaan normal, hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru.

7. Memegang Payudara lebih dari 3 menit akan merangsang tubuh menghasilkan rantai kimiawi yang akan menghancurkan hormon penyebab stress.


⊙ Itu tadi beberapa manfaat memegang payudara (istri), kiranya artikel ini dapat menambah wawasan dan ilmu dari agan-agan sekalian.
⊙ Ingat jangan sekali-kali di praktekan pada wanita yang bukan istri anda, karena kami tidak bertanggung jawab apabila terjadi hal-hal yg tidak di inginkan.

Memegang payudara selain milik istri termasuk kategori zina. Zina bukan membuat awet muda, tapi malah membuat aura semakin kusam sehingga seorang pezina nampak lebih tua dari umur sebenarnya.


Kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan, waspadalah ... waspadalah ... waspadalah ...
Itu kalimat yang sering dilontarkan oleh Bang Napi dari sel salah satu televisi di Indonesia. Dan memang benar jika ada niat dan kesempatan, penjahat akan bertindak, tak perduli lagi akan tempat.

Seperti yang terjadi di beberapa tempat ibadah, terutama masjid yang ramai dan berada di pinggir jalan raya. meskipun yang masuk ke gang juga banyak juga yang kehilangan sehabis melaksanakan kebutuhannya untuk shalat menghadap Yang Maha Kuasa. minimal kehilangan sandal jepit ... apa karena pengaruh ceramah dari ustadz yang hanya separuhnya saja yang di dengar ? Ambillah yang baik tinggalkan yang buruk ? belum lengkap penjelasan dari ustadz dia sudah pulang duluan ... akhirnya sandal orang yang bagus di ambil dan sandal dia yang jelek ditinggalin.

Kembali ke laptop !

Maling kadang tak perduli sedang berada dimana dalam menjalankan aksinya. Tak perduli di tempat maksiat maupun tempat suci seperti masjid. Selagi ada kesempatan dan memang sudah diniatkan langsung sikat. Dan masjid adalah tempat yang sangat menguntungkan bagi mereka yang berniat untuk mencuri, karena pada saat orang shalat mereka tidak memperdulikan barang bawaannya karena sedang khusyu` mengadu dan berkeluh kesah kepada Allah.

Karena keteledoran mereka juga berbagai macam barang berharga hilang di masjid, seperti HP, Laptop, tas, dompet, bahkan sandal jepit sering berganti kepemilikan secara tak sah. Sehingga menimbulkan kesan bahwa Masjid adalah tempat yang tidak aman. Padahal jika masjid memiliki bagian penitipan barang, hal itu bisa di minimalisir karena ada petugas yang menjaga barang bawaan jamaah. Tak masalah jika dikenai biaya penitipan sewajarnya meskipun akan lebih baik jika digratiskan, tapi disediakan kotak amal bagi yang memakai jasanya.

Sebuah contoh area yang sangat mendukung untuk mencuri salah satunya adalah MASJID ISTIQLAL. Jika berkesempatan melakukan sholat di masjid Istiqlal, coba perhatikan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Indonesia, karena inilah masjid kebanggaan orang Indonesia, sehingga jika ke Jakarta mereka menyempatkan diri untuk shalat di Masjid tersebut, tak jarang jamaah tersebut barang miliknya raib ga berbekas gara-gara ulah oknum-oknum maling yang pura-pura ikut sholat, apalagi di Bulan Ramadhan.


Pada saat buka puasa Masjid Istiqlal selalu menyediakan menu berbuka yang enak-enak sehingga selalu ramai, nah setelah adzan berkumandang para hadirin langsung berbuka puasa dan tak lama berselang pada bergegas mengambil ambil wudhu dan ikut sholat berjamaah. Nah....disinilah peluang emas bagi para maling untuk memiliki barang-barang jamaah, karena banyak jamaah yang terlihat asal menaruh tas entah itu isinya laptop atau HP dan sebagainya.


Biasanya maling beraksi pada saat jamaah sujud, dan biasanya terjadi di rakaat kedua atau rakaat terakhir, yang situasinya sedang hening, karena jarang ada tambahan jamaah yang baru datang. Kalaupun ada yang melihat karena baru datang mereka tak akan dicurigai mengambil barang yang bukan miliknya.

Pada saat mengambil air wudhu, juga diharapkan untuk berhati-hati, disini adalah job para pencopet, karena banyaknya jamaah yang antri mau ambil air wudlu dan seperti biasa banyak yang berdesak-desakan. Tidak hanya milik jamaah yang datang korban mereka. Kalau ke Masjid Istiqlal cobalah baca tulisan di pintu masuk toilet "BUAT ORANG2 YANG SUKA NGAMBIL PERALATAN TOILET MASJID, INSYAFLAH KARNA ANDA BESOK PASTI MATI!!.."Punya masjidpun juga diembat benar-benar keterlaluan, sebenernya tidak hanya masjid Istiqlal saja, ada beberapa masjid yang oknum malingnya berkeliaran, bahkan kotak amal juga diincer.

Untuk itu sekedar tips saja buat yang mau berjamaah di masjid dengan membawa barang bawaan 

1. Titipkan tas atau barang-barang yang ukurannya besar, tapi dompet, HP, gadget, kamera DSLR atau laptop sebaiknya bawa saja buat keamanan. Kalau jaket sebaiknya dititipkan , tentu saja dalam keadaan kosong jaketnya.
2. Taruhlah tas kecil yang berisi HP, gadget, kamera DSLR atau laptop di depan shaff !...pas anda sholat selalu didepan anda, inget taruhlah didepan!!, karena maling-maling mengincar orang yang lengah menaruh barang bawaannya di belakang.
3. Kalau anda datang berdua atau lebih dengan membawa barang bawaan yang banyak, usahakan shalatnya bergiliran, sehingga ada yang menjaga barang bawaan. Jika waktu shalat masih memungkinkan untuk bergiliran. Kalau waktu sudah mendekati shalat waktu berikutnya ikuti tips no 2
4. Perhatikan orang-orang yang mencurigakan di sekitar anda, kalo dirasa kurang aman anda salat ambil shaf terdepan deket mimbar biar aman...
5. Jika membawa mobil atau motor gemboklah kendaraan anda atau kunci ganda, dan jangan tinggalkan barang berharga di kendaraan, bahaya!!, bawa saja buat keamanan.
6. Biasanya kalau berada di dalam masjid terasa sejuk dan membuat ngantuk, silahkan suka tidur sebentar, namun sebaiknya tas anda dijadikan alas kepala anda, buat jaga-jaga.
7. Di zaman yang semakin edan ini ... ingatlah bahwa tidak semua orang yang di masjid itu baik, sekedar berbagi pengalaman saja, ada saja oknum-oknum yang nyamar ikut sholat tapi niat mau berbuat jahat. Karena itu tetaplah waspada, sekalipun di masjid, serta berdoalah kepada ALLAH agar senantiasa di kasih perlindungan.
8. Jika anda datang sendirian, usahakan setelah shalat membaca AlQuran. disamping itu merupakan ibadah juga membantu orang-orang yang sedang shalat, karena dengan adanya orang yang membaca AlQuran, malingpun akan berfikir dua kali untuk menjalankan aksinya.
9. Jangan lupa untuk bersodaqoh di kotak amal masjid, selain sebagai rasa terimakasih karena sudah mendapatkan tempat untuk beribadah dan beristirahat juga agar berkah dan aman ( kata ustadz Yusuf Manyur sedekah mencegah bala dan mendatangkan rizki). Jangan terlalu pelit.





Beberapa hal yang menurut saya membuat sekolah tidaklah penting untuk kita.

1. Jika anda beranggapan dengan punya pendidikan tinggi, maka akan mudah mendapat pekerjaan. Sayangnya kita sudah bukan di era tahun 80an. Jaman dulu, seorang sarjana sangat dihargai karena jumlahnya tidak sebanyak sekarang. Namun sekarang, hampir setiap orang adalah sarjana sehingga semakin lama semakin tidak ada harganya. Karena itu bukan hal yang mengagetkan apabila saat ini kita menemukan begitu banyak orang-orang di sekitar kita yang setelah lulus, tidak kunjung mendapat pekerjaan/dihargai terlalu rendah, sehingga akhirnya terpaksa membuat usaha sendiri, melanjutkan usaha orang tua, menjadi agent property/investasi, dan lain-lain.

2. Di sekolah umumnya kita tidak mempelajari sesuatu namun hanya menghafal sesuatu yang hanya berguna pada saat ulangan. Dan semua yang diajarkan sekolah 95% akan tidak digunakan di masa depan kita. Sedangkan 18 tahun pertama dalam hidup kita menggunakan 95% waktu kita untuk sekolah. Karena itu akan jauh lebih berguna dan bijaksana apabila kita memanfaatkan waktu tersebut untuk meraih cita-cita kita yang sesungguhnya dari sedini mungkin. Berdasarkan survey yang telah saya lakukan, dapat saya simpulkan bahwa orang bersekolah bukan berarti ia belajar. Sebaliknya orang yang tidak bersekolah belum tentu ia tidak belajar.

3. Usia anak sekolah mulai dari umur 5 (SD) tahun hingga 18 tahun (SMA). Pada usia tersebut sebenarnya adalah masa pertumbuhan sang anak. Dari sekolah mereka akan dituntut bangun pagi, pulang sore, dan biasa akan dilanjut oleh kegiatan les/belajar hingga malam, dan tidak jarang jika ada ulangan besok, anak akan memforsir dirinya untuk belajar hingga subuh. Hal ini akan mengakibatkan kurangnya waktu istirahat dan stress pikiran yang berujung pada terhambatnya pertumbuhan, dan lebih buruknya lagi juga dapat memicu gangguan mental atau depresi berkelanjutan.

4. Banyak yang tidak menyadari, di sekolah kita belajar pada para guru yang sebenarnya tidak tergolong dalam kategori orang sukses dan bahkan bisa jadi taraf hidupnya tidak lebih baik daripada kita saat ini.

5. Jika anda termasuk salah satu orang yang beranggapan untuk mencari relasi/teman dari kegiatan persekolahan. Maka mungkin bisa saya sarankan untuk melakukannya di ormas keagamaan, karang taruna, fitness gym, masjid, dan masih banyak komunitas-komunitas lainnya yang dapat membantu anda. Pada dasarnya hal ini bukan ditentukan dari sekolah atau tidak tetapi ditentukan dari kemampuan setiap individu dalam bersosialisasi.

6. Fakta menunjukkan bahwa orang-orang di dunia yang mempunyai nama besar seperti Albert Einstein, Donnie Yen, Tobey Maguire, Andrie Wongso justru adalah mereka yang gagal dalam pendidikannya dan bahkan tidak lulus Sekolah Dasar. Yang setelah saya pelajari biografi mereka, mereka tidak akan menjadi orang hebat seperti saat ini jika dulu mereka memilih untuk melanjutkan sekolahnya. Seorang Bill Gates pun (orang terkaya ke-2 di dunia saat ini) tidak menyandang gelar Sarjana. Sedangkan ada ratusan juta Sarjana Informatika tersebar di seluruh dunia yang secara pendidikan melebihi Bill Gates namun tidak dapat menyamai kesuksesan Bill Gates.

*Hidup ini hanya sekali dan singkat. Akan amat sangat disayangkan apabila kita tidak dapat menikmatinya karena kita tidak tahu kapan kita akan pergi meninggalkan dunia ini, berapa lama kita dapat hidup di dunia ini dan pada saat itu tiba kita tidak akan membawa apapun dari dunia ini selain pahala. Oleh karena itu sedapat mungkin tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak kita sukai dan menyiksa diri kita sendiri. Untuk mencapai satu tujuan selalu tersedia banyak jalan.

Tidak perlu kita malu dan berkecil hati hanya karena background pendidikan kita yang rendah, justru suatu hari kita boleh berbangga diri apabila kesuksesan kita dapat mengalahkan mereka yang secara pendidikan lebih tinggi.

Yang penting bagi kita adalah menuntut ilmu. Sebagaimana perintah Rasulullah
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina




Korupsi memang sudah mendarah daging ditubuh manusia-manusia Indonesia. Ada yang korupsi kecil-kecilan seperti waktu, makanan, internet kantor, sampai korupsi uang milyaran.

Di bulan Ramadhan bulan yang suci ... bulan berkah, penuh ampunan masih saja ada korupsi. Tapi kali ini korupsi rakaat shalat tarawih.

Kali ini bukan masalah perbedaan jumlah tarawih antar Ormas di Indonesia, tapi tentang korupsi jumlah rakaat tarawih yang dilakukan sama kita sendiri.

Saat imam bertakbir, masih banyak diantara jamaah yang masih duduk melepas lelah, meski tak sedikit juga yang langsung berdiri mengikuti takbir imam. Terutama anak-anak remaja yang melakukan korupsi ini, meskipun ada beberapa orang dewasa juga yang hanya duduk-duduk saja. Pamit dari rumah mau tarawih, namun belum juga tarawih dimulai sudah pada kabur meninggalkan masjid / musholla. Ada yang nongkrong di pos ronda, ada yang maen game di warnet.

Saat tarawih menjelang witir merekapun mulai berbondong-bondong memasuki area masjid / musholla, tapi hanya sekedar duduk-duduk saja, biar kelihatan sama orang tuanya bahwa mereka mengikuti shalat tarawih sampai selesai.

Itulah korupsi yang marak terjadi di bulan suci ini.

korupsi shalat yang dilakukan imam

Menurut Ustadz Zainal Abidin, Lc, mayoritas imam masjid kurang memiliki akal sehat dan pengetahuan agama yang baik. Hal itu nampak dari cara melakukan shalat. Bahwa hampir semua shalat yang dilakukan, mirip dengan shalatnya orang yang sedang kesurupan, terutama ketika shalat tarawih. Mereka melakukan shalat 23 raka’at hanya dalam waktu 20 menit, dengan membaca surat Al ‘Ala atau Adh Dhuha.

Menurut semua madzhab, dalam melakukan shalat tidak boleh seperti itu, karena ia merupakan shalat orang munafik, sebagaimana firmanNya: “Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, maka mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ di hadapan manusia dan tidak menyebut Allah, kecuali hanya sedikit sekali.” (An Nisa’ : 142)

Bentuk dan cara shalat tarawih yang seperti itu, jelas bertentangan dengan cara shalat tarawih Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, para sahabat dan ulama salaf. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Shalatlah kamu sekalian sebagaimana kalian melihat aku shalat.” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad. Lihat Irwaul Ghalil no: 213)

Rasulullah bersabda, “Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dalam shalatnya.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana ia mencuri dalam shalatnya?” Kemudian Nabi menjawab: “(Ia) tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya” (HR. Imam Ahmad, 5 / 310)

Thuma’ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan. Para ulama memberi batasan minimal dengan lama waktu yang diperlukan seperti ketika membaca tasbih.
 

Setelah Jum`atan Bawa Golok atau Bawa Peci ? kali ini mari ita timbang keseimbangan antar dunia dan akhirat kita. Selamat membaca ...

INI bantahan kepada mereka yang berdalih bahwa dunia dan akhirat harus seimbang. Tetapi pada kenyataannya hanya sibuk dengan keperluan perut, keperluan barang dan keperluan duniawi yang lainnya sehingga enggan bersedekah dan menyisihkan sedikit hartanya di jalan Allah. dan menggunakan kata-kata di awal tadi sebagai senjata untuk menolak mempersiapkan akhiratnya sebaik-baiknya.

Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Dalam Qur’an Allah telah berfirman yang artinya: “Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, Dan Sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, Dan Sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.” (Qs. Al-Aadiyat: 6-8)

Kebanyakan dari manusia lupa bahwa yang memberi rezeki adalah Allah. mereka lalai dan sombong karena menganggap bahwa harta yang mereka miliki adalah hasil kerja keras mereka seutuhnya sehingga sesuka hati mereka ingin dipakai untuk apa. dan mereka yang sedemikian pun sungguh bukanlah manusia yang pandai bersyukur.

Adapun syukur atas rezeki sebenarnya sangat tidak cukup jika hanya diucapkan dibibir. hanya dengan mengucapkan Alhamdulillah tanpa dilanjutkan dengan perbuatan yang nyata. bukankah syukur itu lebih nyata jika kita melanjutkannya dengan menyisihkan sebagian kecil darinya untuk disedekahkan? Lantas jika kita mendapatkan rezeki kemudian enggan menyisihkan sebagian darinya dan beranggapan ucapan Alhamdulillah sebagai tanda syukur telah cukup untuk menyeimbangkan kebutuhan dunia dan akhirat kita?

Ya memang benar Allah tidak membutuhkan rezeki kita dibagi dengan Nya sebab Allah itu maha Kaya. tetapi bukankah ada saudara-saudara kita yang membutuhkannya? Dan jika kita menyisihkannya dengan bersedekah bukankah kita telah menambah harta kita untuk kebutuhan akhirat? Apakah kita melupakan akhirat sehingga kikir terhadap keperluan kita menggapai akhirat? bukankah harta yang disedekahkan akan menjadi pahala buat kita?. sungguh sangat pelit diri kita atas kebutuhan kita terhadap bekal akhirat.

Seberapa pelitnya kita selama ini untuk akhirat kita? mari sedikit berilustrasi mengenai pengeluaran kita mengenai harta kita untuk akhirat dan dunia. adapun ilustrasi ini hanyalah ilustrasi kasar apa adanya. tetapi bisa dijadikan sedikit bahan renungan . . .

UNTUK AKHIRAT:

Kapan kita menyisihkan sebagian harta kita kepada kebutuhan kita untuk akhirat? Saat pembayaran zakat fitrah? Berapa?

Sekitar 2,5 kg beras? 2,5 x harga beras kualitas medium +- 8.000 rupiah. 2,5×8.000 = 20.000

Dari zakat 20.000 rupiah pertahun

Masukin kotak infak saat jum’atan? Berapa? rp 500? atau rp 1000? Atau Rp 2000 mungkin?

2000×4 = 8000
8000×12 = 96.000

Dari infak jum’at = 96.000

Infak shalat ied misalkan = 5000
x2 shalat Ied setahun = 10.000

Jadi totalnya
20.000
96.000
10.000
————————+
126.000

Berapa usia kita saat ini?

Jika usia 21 tahun,… berati 21x 126.000 = 2.646.000

Berarti kita menyisihkan harta kita untuk dibelanjakan kebutuhan akhirat adalah Rp. 2.646.000 rupiah sejak lahir hingga usia 21 tahun (kurang lebih). Bahkan lebih murah daripada harga HP Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas. yang saya baca di tabloid masih 3 jutaan.

Bayangkan,…. kita hendak menukar HP Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas dengan syurga firdaus dan mengharapkan uang kembalian pula.

UNTUK DUNIA

Makan sehari 5000 (misalkan)
Pulsa Hp seminggu 5000 (misalkan)
Pulsa modem sebulan 50.000 (misalkan)
beli baju setahun sekali 25.000 (misalkan)
lain-lain seminggu 10.000 (Umpamanya)

5000×30 = 150.000(sebulan) x 12 = 1.800.000 (setahun)
5000×4 = 20000(sebulan) x 12 = 240.000 setahun
50.000×12 = 600.000 setahun
10000×4 = 40.000 (sebulan) x12 = 480.000 (setahun)
25.000
————————————————————————+
Total biaya hidup setahun = 3.145.000 Setahun

Nambah dikit dah dapet HP Samsung I8190 Galaxy S III mini yang baru.

PERBANDINGAN:

AKHIRAT 21 TAHUN SETARA HP: Samsung I8190 Galaxy S III mini bekas (ada kembalian)

DUNIAWI 1 TAHUN SETARA HP: Samsung I8190 Galaxy S III mini Baru (nombok dikit)

Mari kita renungkan sejenak dan menilai-nilai dan menimbang-nimbang kembali sudah kemana saja rezeki yang Allah berikan kepada kita tersalurkan? apakah lebih banyak manfaatnya untuk kita atau lebih banyak sia-sianya bahkan menjadi dosa bagi kita (jika digunakan untuk maksiat).

Bukankah rezeki yang Allah berikan kepada kita itu layaknya modal? dan tujuan dari perniagaannya adalah akhirat?. jika modal kita habiskan untuk hal yang sia-sia maka bagaimana kita bisa berniaga untuk mendapatkan akhirat?.

Wahai saudaraku seiman se Islam, marilah kita berinvestasi di jalan Allah. sebagian dari rezeki yang Allah berikan kepada kita mari kita fungsikan benar-benar sebagai modal menuju akhirat. memang benar kita membutuhkan rezeki untuk memenuhi kehidupan kita di dunia. itu tidak salah. yang salah jika kita menjadidan rezeki itu semata-mata untuk memenuhi kehidupan duniawi kita sehingga kita menyepelekan dan menomorduakan fungsi sebenarnya yaitu menjadi modal menuju akhirat kelak. bukankan semua yang ada di muka bumi ini adalah cobaan?

Ilustrasi ini semoga bisa membantahkan sanggahan mereka yang enggan bersedekah dan berinfak dengan berdalih masih kekurangan ini dan itu padahal sesungguhnya mereka masih memiliki harta yang mencukupi untuk kebutuhan hidupnya dan tidaklah mereka dalam keadaan kekurangan. adapun sebagian diantara mereka enggan bersedekah sedangkan mereka selalu berlebih-lebihan dalam harta. sesungguhnya mereka seharusnya malu kepada Allah dan kepada diri mereka sendiri.



KLIK DISINI buat upah nulis jika anda ikhlas ... cuma Rp. 1 ,- aja kok kalau anda berminat silahkan beli tapi ga cuma Rp. 1,- harganya :D
Pengguna data di Internet kini bisa jadi semakin sadar betapa pentingnya metadata—informasi terstruktur dari sebuah data—dalam berbagai akun di dunia maya, misalnya e-mail, jejaring sosial atau akun pribadi lainnya.

Kesadaran ini menyusul terbongkarnya sebuah misi penyadapan Badan Keamanan AS (NSA) kepada pengguna Internet AS oleh Edward Snowden, mantan pegawai NSA dan CIA. Badan rahasia AS itu berkilah, mengambil dan menganalisis metadata pengguna untuk mengantisipasi munculnya terorisme.

Nah, Anda tentu berpikir sejauh mana NSA mengelola metadata pengguna. Tapi, jika Anda ingin mengetahui metadata Anda, baru-baru ini Institut Teknologi Massachusetts (MIT) Media Lab, dikutip Forbes, Kamis 11 Juli 2013, merilis sebuah alat yang memungkinkan pengguna e-mail bisa menganalisis metadata e-mail secara mandiri.

Alat ini dinamakan Immersion, bisa menyajikan grafis jaringan komunikasi dengan siapa saja pengguna e-mail berkomunikasi dan merekam apa saja hal-hal yang penting di dalam akun e-mail.
Salah seorang staff Forbes, Kashmir Hill, berkesempatan mencoba menggunakan alat ini. Dan, grafik Immersion menyajikan rekaman data akun Gmail milik Hill.

Tercatat trafik e-mail tertinggi terjadi pada tahun 2009 dan 2010. Saat itu, Hill menggunakan e-mail untuk tujuan kerja. Dalam grafik itu ditampilkan pola pengelompokan yang menunjukkan hal apa yang sering ataupun menonjol dalam komunikasi e-mail Hill sepanjang ini.

Analisa Immerson juga menampilkan grafik e-mail masuk dan keluar. Sejak pertama kali menggunakan akun Gmail pada tahun 2004, akun Hill telah menampung 78.277 e-mail.
Berikut hasil analisis Immersion pada Kashmir Hill:


Tim MIT menyampaikan kepada Hill, sampai saat ini 210.000 orang telah menggunakan Immersion.
“Dua minggu yang lalu, saya berpendapat metadata adalah alasan sederhana yang diinginkan NSA. Metadata dapat dibaca mesin dan oleh karena itu dapat dicari,” jelas John Naughton, jurnalis Guardian sekaligus professor of the public understanding of technology di Open University.

Hal inilah, tegas Naughton, yang membuat skala pengawasan Internet menyeluruh sangat mungkin bisa dilakukan.

Grafik dari Immersion ini juga menampilkan dinamika gelembung yang membengkak, menyusut sampai memudar warnanya. Gelembung itu mewakili hal atau orang yang penting bagi pengguna.
Tim MIT membantah, rilis alat ini tidak ada kaitannya dengan upaya badan rahasia AS. Justru MIT berharap dengan Immersion itu, orang menyadari tentang privasi.

“Ini justru membantu eksplorasi privasi dengan menunjukkan data pengguna, bahwa mereka telah berbagi dengan orang lain,” jelas situs MIT.

Pihak lain yang dimaksud di sini mencakup orang-orang yang telah memberikan datanya kepada Google melalui akun Gmail.

Jika Anda tidak menggunakan Gmail, analisis data bisa Anda lakukan dengan Wolfram Alfa, mesin pencarian analitik yang bisa menampilkan data akun pribadi Anda lainnya.
Cobalah untuk mengganti password account anda minimal 2 minggu sekali.

Walaupun disuruh kita tidak mengikuti perintah yang berunsur maksiat, namun pemimpin yang menyuruh melakukan maksiat atau melakukan maksiat hanya wajib dinasihati secara baik dan tidak boleh digulingkan dengan kekerasan atau menderhaka kepadanya. Sabda Rasulullah s.a.w:

Dalilnya hadis Muslim dan Ahmad berikut:
Maksudnya: Daripada Auf bin Malik daripada Rasulullah s.a.w sabda baginda: “Sebaik-baik pemimpin kamu adalah yang kamu suka dan mereka menyukai kamu, kamu mendoakan mereka dan mereka mendoakan kamu, seburuk-buruk pemimpin kamu adalah yang kamu benci dan mereka benci kepada kamu, kamu melaknapt mereka dan mereka melaknat kamu”. Kata para sahabat: ‘wahai Rasulullah, apakah tidak boleh kami memerangi mereka?’ Jawab baginda: “Tidak boleh selagi dia mendirikan solat dalam kalangan kamu dan jika kamu melihat pemimpin kamu melakukan sesuatu yang dia benci maka bencilah amalannya tetapi jangan cabut tangan dari mentaatinya (dalam makruf)”.

Hadis ini tidaklah menunjukkan bolehnya melaknat pemimpin kerana tidak boleh sama sekali melaknat seseorang muslim tetapi melaknat amalan pemimpin tersebut.

Sabda Rasulullah s.a.w:
Maksudnya: “Akan ada nanti pemimpin-pemimpin yang kamu suka amalan mereka dan ada yang kamu benci (kerana ianya maksiat), sesiapa yang mengenal pasti maksiat yang dilakukan maka dia terlepas, sesiapa yang ingkar dia selamat, tetapi (yang binasa) adalah yang reda dan mengikut”. Para Sahabat berkata: ‘Apakah tidak boleh kami memerangi mereka?’ Kata baginda: “Tidak boleh selagi mereka bersolat”. [Muslim, Abu Daud, al-Tarmizi, Ahmad].

Daripada Huzaifah bin al-Yaman r.a bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
Maksudnya: “Akan ada selepasku pemimpin-pemimpin yang tidak mengikut petunjukku dan tidak mengikut sunnahku dan akan ada dalam mereka lelaki-lelaki yang berhati syaitan berbadan manusia”. Kata Huzaifah:’Aku bertanya: Maka bagaimana aku harus lakukan wahai Rasulullah?’ Jawab baginda: “Kamu dengar dan taat kepada pemimpin walaupun dia menyebat belakangmu dan merampas hartamu, dengar dan taatlah”. [al-Bukhari & Muslim, lafaz bagi Muslim].

Sabda Rasulullah s.a.w:
Maksudnya: “Sesiapa yang membenci akan perbuatan pemimpinnya (yang maksiat) maka bersabarlah kerana sesungguhnya sesiapa yang keluar menentang pemerintah sejengkal lalu mati, maka dia mati sebagai orang jahiliah”. [al-Bukhari & Muslim]

Syarat untuk keluar memberontak adalah apabila pemimpinnya menjadi kafir maka ketika itu wajib atas kaum muslimin melucutkan jawatannya dengan cara yang paling elok dan jika tidak ada jalan lain melainkan perang maka hendaklah berperang jika tidak hendaklah mereka berhijrah. [Syarah Tahawiyah min Kalam Ibn Taimiah, 86&87].

Ini sebagaimana sabit dalam hadis al-Bukhari dan Muslim daripada Ubadah bin al-Samit r.a katanya:
Maksudnya: “Rasulullah s.a.w memanggil kami lalu baginda mengambil baiat daripada kami dan antara yang baginda syaratkan adalah dengar dan taat (pada pemimpin) dalam perkara yang kami suka dan benci (selagi bukan maksiat), dalam keadaan senang dan susah kami dan dalam perkara yang merugikan kami dan janganlah kami menandingi hak ahlinya melainkan kamu melihat kufur yang jelas yang padanya kamu mempunyai dalil di hadapan Allah nanti”.

Hari gini siapa yang tidak kenal Facebook? Bisa-bisa dibilang ketinggalan jaman atau tidak up to date kalau tidak punya akun Facebook. Jangankan yang sudah gede yang baru gede aja udah pada punya account Facebook, meski banyak yang upgrade usia ... karena masih dibawah 13 tahun.

Tapi tahukah anda, fenomena Facebook ini ternyata sudah pernah disinggung di dalam ayat Al Qur’an. Tentu saja di dalamnya tidak serta merta menyebutkan Facebook secara eksplisit. Melainkan fenomena yang berkaitan dengan aktivitas manusia modern di jejaring sosial yang satu ini.

Tidak percaya? Coba buka surat Al-Ma’arij ayat 19-21 yang bunyinya,
Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.

Ayat diatas menjelaskan fenomena jamaah “Fesbukiyah” secara umum. Coba kita lihat status-status yang bertebaran di wall Facebook. Kebanyakan berisi keluh kesah, mirip kisah sinetron. Mulai dari bisul, jerawat sampai sakit encok semua ada. Masalah cuaca juga setali tiga uang. Saat hujan, mengeluh tidak bisa kemana-mana. Giliran hari panas, ganti mengeluh kepanasan di jalan.

Bahkan ibadah pun juga dipublikasikan.

“Hmm buka puasa cuma pakai kolak 3 mangkok, es buah 4 gelas n gorengan 10 biji nih“. Atau “Alhamdulillah ya sehari semalam sudah khatam Quran 3 kali“. Semoga saja niatnya bukan untuk riya atau pamer supaya dicap alim ya.

Sepertinya tinggal sholat yang belum pernah nongol di status Facebook. Tidak lucu kan kalau ada yang pasang status, “Lagi jumatan nih. Dah rokaat kedua, tapi bacaan imam nya lama banged ...“

Penggalan ayat berikutnya pun begitu juga. Di situ dikatakan,
apabila dapat kebaikan maka ia kikir . 
Paling banter statusnya hanya ‘pemberitahuan’ naik gaji, mobil baru, makan enak, dsb.

Sepertinya belum ada tuh, status Facebook seperti ini, “Di bus nemu duit 100 ribu nih. Yang mau ditraktir, ditunggu ya jam makan siang di warteg sebelah. Tenang aja, makan sepuasnya!”.

Sesungguhnya Facebook ibarat pisau. Bila digunakan koki, bisa tercipta masakan lezat. Tapi kalau yang pegang tukang todong, dompet bisa melayang. Jadi berhati-hatilah update status di Facebook dan social network yang lain. Karena tidak ada amalan yang tidak dihitung nantinya.

Semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya....


Suka dengan artikel ini ? KLIK DISINI 
 

Anak nangis minta mainan, duit tipis, rokok habis, korek gas pun habis. Nasib ... tapi jangan disesali ... kadang kreatifitas bisa timbul karena keterpepetan.

Melihat anak nangis, dan melihat beberapa korek gas bekas, dapat menjadi THE POWER OF KEPEPET, kreatifitas langsung timbul.




sudah sering kan melihat korek gas bekas ? kenapa ga dimanfaatkan saja limbah korek gas bekas itu menjadi mainan buat anak, atau cuma sekedar untuk mengisi waktu kosong sambil menunggu saat berbuka puasa daripada ngomongin kejelekan orang.

Selain bisa  menghasilan pahala karena nyenengin anak, juga bisa mengusir dosa dan mencegah puasa agar tidak menjadi sia-sia karena tidak jadi ngerumpi ngobrolin kejelekan orang, bisa juga jadi tambahan pemasukan meski tidak seberapa dengan menjualnya pada yang berminat.

Bahan yang dibutuhkan adalah korek api bekas, kita bisa menemukan korek api bekas yang dibuang di jalan atau juga di warteg daripada jadi sampah mending dibuat jadi karya kreatif anda sendiri yang bermanfaat tentunya dan juga dibutuhkan sedikit kesabaran buat merakitnya agar menjadi miniatur motor yang lucu

Bongkar bagian atas korek api seperti dibawah ini:

Dan selanjutnya pisahkan bagian2 untuk kepala motor dan bagian belakang motor menjadi 2 bagian seperti ini

Oke sebelum tahap selanjutnya, ini adalah tahap detail sebelum mencapai tahap berikutnya, langsung aja :
asal tahu aja ya, ternyata tutup wadah korek api itu beda2. Nih contohnya.

Nah dari gambar di atas jelas perbedaannya, yaitu ada yang berlubang ada yang nggak. Dalam hal ini yang kita pakai adalah yang berlubang. Lubang tersebut digunakan untuk memasang pengait antara dua bagian tutup ini dan untuk memasang stang.,
Langkah selanjutnya

Untuk dapat menggabungkan secara rapat (meski nggak rapat2 banget sih), kita harus memotong di dua tempat berikut dengan silet.

Bagian ini disilet agar bisa digabung


Pada bagian pertama, penyiletan bertujuan untuk melebarkan bagian yang diberi tanda panah, sedangkan pada bagian kedua bertujuan agar bisa dibuat agak menciut saat digabungkan (hal ini dilakukan dengan membuat ruang kecil).
Jika kepengin yang rapat bisa memakai lem


Setelah itu Sambungkan kepala korek api yang untuk bagian depan dan bagian belakang,dan jadinya seperti ini

Langkah selanjutnya adalah membuat stang seperti gambar dibawah ini

Kemudian setelah sudah jadi badan motonya,modif lah miniatur motor sesuai selera agan dengan bahan2 yang tersisa seperti ini


hasil jadi





selamat membuat sendiri motor gas anda





HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

Arsip

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger