tag:blogger.com,1999:blog-81241625616825609152024-03-14T12:21:51.551+07:00SEKEDAR BERBAGI CERITABerusaha Untuk Membagikan Sedikit Informasi yang Didapat, Semoga BermanfaatAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.comBlogger210125tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-10976675817992897342016-07-13T00:53:00.002+07:002016-07-13T08:18:06.642+07:00Agen Sembako<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdIwDWjlKarPlQm-20xyoN9ZkfPQsxceqbeackbCsPacYh0Am0s0CXtsLtF4L_RR5BssB921akq9Ge0n81hi2wZyaN_yaDPKsHJ7EfG1HJx1EHHOW_msvI0n-_66SE82x6I4p1zjAV03I/s1600/_6900448250.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdIwDWjlKarPlQm-20xyoN9ZkfPQsxceqbeackbCsPacYh0Am0s0CXtsLtF4L_RR5BssB921akq9Ge0n81hi2wZyaN_yaDPKsHJ7EfG1HJx1EHHOW_msvI0n-_66SE82x6I4p1zjAV03I/s400/_6900448250.jpg" width="400" /></a><br />
Target Pasar<br />
Target pasar yang akan menjadi sasaran usaha Anda sudah pasti sangat luas, tua muda, pria-wanita, adalah sumber pendapatan bagi Anda. Pasar tradisional, pemukiman warga dan jalan yang banyak dilalui orang merupakan tempat-tempat strategis yang dapat Anda gunakan sebagai lokasi usaha<br />
<br />
Info Bisnis<br />
Untuk memulai usaha ini ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, diantaranya:<br />
1. Buatlah dafar produk apa saja yang akan Anda jual. Kemudian carilah toko distributor sembako dengan harga termurah, dengan begitu harga jual ke konsumen yang Anda berikan tidak terlampau tinggi.<br />
2. Ikuti terus informasi terkini tentang harga sembako yang sering sekali berubah-ubah.<br />
3. Walaupun hanya warung sembako, ada baiknya Anda tetap memperhatikan tata letak dan membuat tampilan warung semenarik mungkin, agar konsumen juga merasa nyaman pada saat memilih dan berbelanja kebutuhannya.<br />
4. Jika dibutuhkan, urus perizinan ke pemerintah setempat (RT/ RW), agar Anda pun merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan usahakan<br />
5. Usahakan untuk membuka warung Anda sepagi mungkin. Makin pagi Anda membuka warung, maka kesempatan Anda mendapatkan pelanggan pun akan lebih besar.<br />
6. Berikan diskon di waktu-waktu tertentu untuk menarik pelanggan, agar tetap berbelanja di tempat Anda<br />
<br />
Kelebihan Bisnis
Usaha<br />
agen sembako mungkin terlihat seperti bisnis yang sederhana, namun seiring berjalannya waktu jika Anda benar-benar memanage-nya dengan baik, tidak menutup kemungki nan kelak bisnis tersebut akan berkembang. Bukan hanya sebagai agen sembako tetapi bisa menjadi sebuah distributor sembako, dimana para agen sembako akan mengambil barang dagangannya di tempat Anda
<br />
<br />
kekurangan Bisnis<br />
Setiap usaha yang dijalankan pasti akan selalu ada kendala yang akan dihadapai, begitu pula dengan usaha agen sembako. Meski terlihat simple namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun merintis bisnis tersebut.<br />
1. Naik turunnya harga merupakan hal mutlak yang pasti dihadapai. Amati selalu perkembangan harga sembako terkini agar Anda dapat menetapkannya pada produk jualan Anda sesuai dengan harga terbaru.<br />
2. Kebutuhan manusia akan sembako yang tidak pernah berhenti, membuat banyak bermuncul pesaing yang menjalankan bisnis serupa. Untuk itu selalu cermatlah dalam menghadapi persaingan.<br />
3. Pesaing usaha akan terus muncul, sehingga tempatnya yang nyaman, bersih dan praktis plus harga yang murah terkadang menjadi daya pikat tersendiri bagi sebagian orang. Untuk itu buatlah warung Anda senyaman mungkin, jaga kebersihannya, berikan pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan akan tetap loyal untuk kembali lagi ke tempat Anda.<br />
<br />
Strategi usaha<br />
Butuh strategi untuk menjaga sebuah usaha agar tetap eksis. Begitu juga dengan usaha agen sembako. Selalu lakukan cek harga pasar, usahakan harga yang Anda tawarkan mampu bersaing dengan agen lainnya. Memang keuntungan yang diperoleh tidak banyak, namun pelanggan yang datang pastinya akan lebih banyak. jaga stok barang agar selalu tersedia. tambah macam dagangan secara berkala karena semakin banyak macam barang yang dijual akan semakin menarik minat pembeli, karena pada dasarnya pembeli mencari tempat belanja yang praktis, cukup datang ke satu agen, tapi warungnya bisa memiliki beraneka macam dagangan.<br />
<br />
Modal awal<br />
Sewa Kios Rp 20.000.000,00<br />
Etalase, Rak, Timbangan, Kalkulator Rp 15.000.000,00<br />
Stok produk barang dagangan Rp 150.000.000,00<br />
Plastik untuk pembungkus Rp. 5.000.000,00<br />
Dana darurat Rp 10.000.000,00+<br />
Total Rp 200.000.000,00<br />
<br />
Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun (36 bulan) pemakaian,<br />
Rincian :
1/36 x Rp 15.000.000,00 = Rp 420.000,00<br />
<br />
Biaya operasional<br />
Belanja stok barang dagangan Rp 150.000.000,00<br />
Biaya listrik Rp 300.000,00<br />
Biaya transportasi belanja Rp 4.500.000,00<br />
Gaji Karyawan 2 orang Rp 6.000.000,00<br />
Uang Makan Karyawan Rp 1.800.000,00<br />
Biaya Plastik Rp 5.000.000,00<br />
Biaya penyusutan peralatan Rp 420.000,00 +<br />
Total Rp 168.020.000,00<br />
<br />
Omset per bulan<br />
Penjualan per hari rata-rata Rp 8.000.000,00<br />
Omset perbulan @ Rp 8.000.000,00 x 30 hari = 240.000.000,00<br />
<br />
Laba bersih perbulan<br />
Rp 240.000.000,00 - Rp 168.020.000,00 = Rp 71.980.000,00<br />
<br />
Laba setelah zakat<br />
Rp 71.980.000,00-2.5% = Rp 70.180.500,00<br />
<br />
ROI (Return of Investment)
(modal awal : laba bersih setelah zakat per bulan) = ± 3 bulan<br />
<br />
NB:<br />
Awal beroperasi usahakan bermain pada komoditi yang perputarannya cepat seperti beras, telor, minyak sayur, terigu, LPG.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-85121163164302048502016-04-28T09:37:00.000+07:002016-04-28T09:37:34.160+07:00Ada Apa Dengan Cinta<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnjHXi5ctBdrEn08rOy1qfuKpUkCrQcAMVqt7SEU8YJzNnvN0wKFh49cpn1d9ICMjiFzuhaxi4MZMRbmxBcb9LBpeys_7nH8myg-mf6pBV9q2YQWgrZwwllznv4-uK7qjVCvINFAiUorc/s1600/13087373_1382123385147121_3324944410703980908_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnjHXi5ctBdrEn08rOy1qfuKpUkCrQcAMVqt7SEU8YJzNnvN0wKFh49cpn1d9ICMjiFzuhaxi4MZMRbmxBcb9LBpeys_7nH8myg-mf6pBV9q2YQWgrZwwllznv4-uK7qjVCvINFAiUorc/s320/13087373_1382123385147121_3324944410703980908_n.jpg" width="285" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku terbangun di pagi buta jam 9.20 ... mata masih ngantuk, kopi belum di seduh, air belum di masak, sementara tandon airpun masih kosong. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menghilangkan kantuk terpaksa mainan PC lagi, buka pesbuk, kepo-in status temen, kunyalakan sebatang rokok TINGWE, rokok dengan citarasa tinggi dan langka. Jangankan sekelas ****mart, pitu sewelas, yang sekelas dengan warung Bang Ko Ang aja nggak jual rokok ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai akhirnya mataku dipaksa melotot dengan share dari kang <a href="https://www.facebook.com/IDFL.ME" target="_blank">erix putra</a> yang ngakunya pemilik IDFL.me dengan caption <span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">wkwkwwkkwwkkw. Selintas dalam benakku nih orang kambuh lagi sakitnya. kemungkinan kelupaan minum obat. Tapi karena rasa itu masih ada ... akhirnya kuberanikan diri baca share tersebut yang merupakan status cerpen dari seorang </span><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; text-align: center;">Penulis muda berkarat yang menyukai komedi dan komik. AA DC eh AA <a href="https://www.facebook.com/harishirawling" target="_blank">Haris Firmansyah Hirawling</a> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku tahu kalian malas baca, malas buat klak klik link yang ada, jadi biar simple sekalian aja tak jembreng disini aja ya ... eh iya ini udah di pejeng juga di blognya AA Haris <a href="http://www.harisfirmansyah.com/2016/04/ada-apa-dengan-mamet.html" target="_blank">disini</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 19.32px; margin: 6px 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px;">
ADA APA DENGAN CINTA?<br />Nama saya Rangga. Saya hanyalah seorang pelajar SMA biasa. Saya lebih memilih mengisi jam istirahat dengan baca buku di perpustakaan daripada baca koran di toilet khusus guru.<br />Semua berubah ketika Pak Wardiman sang penjaga sekolah, tanpa sepengetahuan saya, mengikutkan puisi buatan saya dalam lomba cipta puisi tahunan yang diadakan oleh pihak sekolah. Lomba tersebut berhadiah sepeda kumbang.<br />Tak dinyana, puisi buatan saya menang. Pak Wardiman mengambil hadiah sepedanya, kumbangnya untuk saya. Setelah saya resmi jadi pemenang lomba puisi tanpa sengaja, ada cewek mading yang ngejar-ngejar saya untuk minta wawancara.<br />“Kamu Rangga, kan?” tanya cewek mading tersebut sambil ngajak salaman. Tapi saya abaikan tangan halusnya yang terjulur. Berhubung lupa kobokan, tangan saya masih ada bumbu rendang. Sebab saya makan siang di RM Padang.<br />“Bukan. Saya sebenarnya siluman tengkorak,” kata saya berpura-pura.<br />“Oh.” Cewek itu langsung percaya dan pergi.<br />Keesokan harinya, saya menemukan surat kaleng dari seseorang bernama Cinta. Cinta pastilah si cewek mading itu. Isi suratnya hanyalah nama ayah saya digambar dengan doodle. Ternyata masih zaman ngata-ngatain nama orangtua.<br />Saya langsung marah dan labrak Cinta di ruangan mading.<br />“Bisa ngomong sebentar?” Saya menarik tangan Cinta sampai kami berdua berada di bawah pohon belimbing.<br />“Mau ngomong apa?” tanya Cinta sambil gigitin kukunya.<br />Saya langsung menendang batang pohon belimbing sampai buah-buahnya berjatuhan menimpa kepala Cinta. Cinta pun keliyengan. Saya lari sambil ngakak.<br />Setelah hari itu, saya kualat, buku favorit saya hilang. Buku favorit saya adalah buku rapor. Di sana ada nama ayah dan ibu saya. Kalau ditemukan pihak tak bertanggung-jawab, nama orangtua saya bakal tersebar ke seantero sekolah dan saya bakal di-bully sampai lulus SMA. Sebab ayah saya dikenal sebagai pendukung utama Farhat Abbas dalam pilpres tahun lalu. Keluarga saya pun dikucilkan masyarakat sekitar karena hal itu. Ibu dan kakak-kakak saya pun meninggalkan ayah saya karena tidak tahan dengan bisik-bisik tetangga.<br />Untungnya, rapor saya ditemukan Cinta. Saya langsung berterima-kasih dengan mengajaknya ke toko buku bekas di Kwitang. Saya ingin menunjukkan kepada Cinta bahwa masih banyak buku-buku yang lebih seru daripada isi rapor saya yang nilai penjaskesnya merah.<br />Ketika saya asyik memilih buku bekas, Cinta tepuk jidat.<br />“Ya ampun! Aduh! Gue lupa hari ini ada janji sama temen-temen nonton Gigi Raisa Cokelat,” ucap Cinta sekonyong-konyong.<br />“Emang kenapa gigi Raisa sampai cokelat? Sering minum kopi?” sahut saya.<br />“Bukan. Itu konser kolaborasi antara Gigi, Raisa dan Cokelat,” ralat Cinta.<br />“Nggak ada kamu, mereka tetep manggung, kan?” sinis saya.<br />“Jangan begitu dong. Saya udah nyiapin bendera Slank dari kapan tahun.” Cinta mengibarkan bendera yang sejak tadi dibawanya.<br />“Kayak nggak punya kepribadian aja,” sungut saya.<br />“Hah? Apa kamu bilang?” Cinta tersinggung.<br />“Iya. Nonton harus sama-sama. Pulang sekolah juga harus sama-sama. Sampai bayar SPP ke ruang TU juga harus sama-sama. Apa namanya kalau bukan mengorbankan kepentingan pribadi demi sesuatu yang kurang prinsipil?” ucap saya dengan nada judes-judes ganteng.<br />“Rugi gue buang-buang waktu sama lo! Mending gue ngobrol sama Haji Bolot sekalian!” Kemudian Cinta pergi dengan wajah merengut.<br />Pemilik toko buku menyuruh saya mengejar Cinta.<br />“Kejar! Ayo! Cepet! Laki bukan sih?” kata beliau. “Kau perhatiin ya. Kalau sampai dia menengok kemari, itu berarti dia mengharap kau mengejar dia! Perhatiin!”<br />Saya lihat Cinta masih tetap jalan ke depan. Di hitungan ketiga, Cinta beneran nengok dan melambaikan dompet. Dompet saya. Emang minta dikejar nih cewek!<br />Saya langsung kejar Cinta sambil teriak, “Copet!”<br />***<br />Sewaktu di sekolah, saya meminta dompet saya ke Cinta secara baik-baik.<br />“Makanya, jangan jelek-jelekin temen-temen gue. Kalau lo nggak punya temen di Facebook, salah gue? Kalau tiap lo update status yang like cuma diri lo sendiri, salah temen-temen gue?” cerocos Cinta sembari memberikan dompet saya yang telah dikuras isinya. Ketika dicek, tersisa KTP dan kartu BPJS doang.<br />Setelah menangisi isi dompet, saya ngeloyor ke gudang sekolah. Di sana saya disamperin oleh cowok bernama Borne yang mengaku pacarnya Cinta. Borne bawa teman-temannya dari STM jurusan otomotif. Hari itu, saya digebukin sampai ‘turun mesin’.<br />Akibatnya, saya tidak masuk sekolah selama tiga hari. Di hari ketiga, Cinta datang ke rumah saya. Dia kaget melihat wajah saya babak-belur kayak bubur diaduk.<br />“Kayaknya sehat-sehat aja nih,” ucap Cinta ngeledek.<br />“Ayo, masuk,” ajak saya tidak menanggapi candaannya.<br />Ketika duduk di sofa, perut Cinta bunyi.<br />“Kirain kamu kesini mau jengukin saya yang digebukin oleh cowok yang ngaku-ngaku pacar kamu. Nggak taunya mau minta makan toh,” kata saya kecewa.<br />Cinta hanya nyengir sambil menahan lapar dan dahaga.<br />Kemudian saya mengajak Cinta ke dapur. Ketika saya sibuk masak, Cinta ikut ngerecokin.<br />“Kamu pasti nggak bisa masak,” vonis saya.<br />“Bisa,” elak Cinta.<br />“Masak apa? Masak air?” kejar saya.<br />“MASAK BODO!” Cinta meleletkan lidah.<br />Saya melengos.<br />“Nggak ada yang bisa saya bantu ya?” tanya Cinta yang mati gaya.<br />“Ada. Tetangga saya lagi bangun rumah tuh!” ucap saya asal.<br />Kemudian Cinta beneran ikut bantu bangun rumah. Cinta ngaduk semen dengan telaten. Selesai saya masak, Cinta selesai bikin satu bedengan.<br />Ketika saya tawari makan, Cinta sedang ngaso sambil ngerokok samsu.<br />“Ayo, Ta. Makan dulu,” ajak saya.<br />“Bentar, Ga. Sebats dulu,” ucap Cinta santai.<br />Malamnya, saya mengajak Cinta ke sebuah kafe. Di sana ada acara stand up comedy. Kebetulan saudara saya yang jadi MC. Cinta pun dipaksa open mic.<br />“Selamat malam. Pernah nggak kalian ketemu ibu-ibu bawa motor matik nyalain sein kiri, tapi belok ke kanan?” Cinta masuk ke bit pertama.<br />Penonton hening.<br />“Menurut saya, ibu-ibu itu masih mending daripada Rangga. Rangga nyalain sein ke kiri, malah lari ke hutan, lalu belok ke pantai.” Setelah melempar punchline yang tumpul, Cinta ketawa-ketawa sendiri.<br />Penonton masih hening dan mencari-cari dimana lucunya. Singkat kata, Cinta nge-bomb.<br />Malu, saya tinggalkan Cinta dan pulang duluan ke rumah.<br />Sejak itu, Cinta menjauhi saya di sekolah. Tiap saya telepon, nggak diangkat. Giliran saya nggak nelepon karena nggak punya pulsa, dia kirim SMS minta ditelepon. Ngeselin banget.<br />Sampai akhirnya, saya pamit ke Pak Wardiman karena saya harus pergi ke Amerika.<br />"Saya mau kuliah di Washington. Biar malamnya, saya bisa main ke Las Vegas," pamit saya.<br />"Kayak lirik lagu Kangen Band," komentar Pak Wardiman.<br />Ketika saya berpelukan dengan Pak Wardiman, salah satu teman Cinta yang bernama Karmen memergoki. Kabar saya yang ingin ke Amerika sampai ke telinga Cinta. Akhirnya, Cinta bersama teman-temannya mengejar saya ke bandara.<br />Teman-teman Cinta terdiri dari empat cewek dengan kepribadian berbeda. Karmen si tomboy hobi basket yang tiap marah bawaannya pengen nimpa orang, mirip Squash di game Plants vs Zombies. Milly si lemot yang ketika teman-temannya sedang bahas fitur-fitur iPhone 6 Plus, dia masih nanya gimana cara mindahin foto pake inframerah. Alya si gadis rapuh yang kesehariannya diisi dengan mendengar pertengkaran ayahnya yang merasa diabaikan karena ibunya asyik nonton Uttaran. Dan Maura yang paling cantik dan seksi. Seksi pembinaan dan kaderisasi.<br />Tapi karena mobil Milly kejebak di parkiran, mereka membawa lari mobil milik pelajar culun bernama Mamet. Ketergesa-gesaan membuat Cinta seperti preman di game GTA (Grand Theft Auto).<br />Ketika di bandara, Cinta ditahan oleh petugas bandara. Tapi Alya bisa mengalihkan perhatian petugas bandara dengan menunjukkan trik sulap memasukkan handphone ke dalam botol. Saat petugas bandara bengong, Cinta pun nyelonong.<br />“Untuk terakhir kalinya, saya mau jujur. Saya nggak marah sama kamu karena ninggalin saya sewaktu open mic. Saya marah sama diri saya sendiri karena saya nggak serius nulis materi.” Cinta menahan kepergian saya.<br />“Tapi saya tetap harus pergi, Ta.” Saya siap-siap angkat koper.<br />“Gimana kalau sebelum pergi, saya cium kamu dulu?” tawar Cinta. "Biar kayak di film-film Barat."<br />Saya memejamkan mata seperti Sadam ketika dicium Sherina di Bosscha.<br />Ketika Cinta mencium jidat saya, jidat saya terasa panas dan melepuh. Ternyata Cinta nyium saya dengan rokok samsu. Itu sih bukan nyium, tapi nyundut.<br />Sejak itu, saya memutuskan untuk tidak pulang lagi ke Indonesia. Saya takut dianiaya oleh Cinta untuk kesekian kalinya. Biarlah posisi saya digantikan oleh Mamet.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px; text-align: start;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-84733671735601451152016-04-22T19:25:00.000+07:002016-04-22T19:25:17.708+07:00LOGIKA DAGANG<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyzWBRbwWzsPPj40We4l8zsL5fDPQrodMpmRYaOCSr1S3PpMUQSohxI-5HHLAyqdnv4as8Vu9mkgO9mGYU9gikquvzEueETmyH7lHFV_rU5duyyEkcazTndWu1ptloAKT46ZUJ5lghKio/s1600/12316154_10153431289186461_4812627561614475984_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyzWBRbwWzsPPj40We4l8zsL5fDPQrodMpmRYaOCSr1S3PpMUQSohxI-5HHLAyqdnv4as8Vu9mkgO9mGYU9gikquvzEueETmyH7lHFV_rU5duyyEkcazTndWu1ptloAKT46ZUJ5lghKio/s320/12316154_10153431289186461_4812627561614475984_n.jpg" width="274" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal </span></div>
<span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">
</span><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal</div>
</span><span style="background-color: white; color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal</div>
</span><span class="text_exposed_show" style="background-color: white; display: inline;"><div style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">
uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal</div>
<div style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">
uang 500jt untuk apa ? jawab = modal</div>
<div style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">
uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal....</div>
<div style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">
kalo 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ....</div>
<div style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">
Modal disini adalah dalam artian cashflow, yg sudah bergerak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
kok sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja ?...</div>
</span><span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
kapan beli rumah ? kapan beli mobil baru ? kapan liburan ? gak kebeli-beli donk rumah ?...</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
1. jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset2 real, disaat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus perbanyak barang dagangan, toko dibikin cabang, tambah lagi bisnis disektor lain, sebenernya kalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja uber , kemana anda ingin tuju, tapi kalau menikmati mengolah cashflow uang, untuk dibikin bidang2 bisnis, itu baru asik, dan akhirnya seorang pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai macam lini bisnisnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
2. banyak sekali orang diluar sana yang kalau untuk urusan gadget, kendaraan, untuk niat nya biar gaya, itu nomor satu, tapi keluar modal untuk usaha yg akan di buatnya 10 juta saja, mikirnya bukan kepayang, sedangkan membeli handphone seharga 10 jt saja dibela2in kredit, ini adalah mindset kebalik, menurut saya, dalam logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow lah yg menjadi prioritas, sembari terus bertahan , dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
3. bisnis itu semacam punya anak, bisnis pertama bisnis kedua , bisnis ketiga, jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup anda setiap bulan, atau bahkan cukup untuk membiayai hidup anda setiap tahun, maka bisnis nomor 2 adalah untuk hal yang lainnya, dengan begitulah banyak pedagang itu nabung secara gak sadar, karena bisnis 1 , dan bisnis 2, dimana bisnis 1 untuk operasional rumah tangga, bisnis nomor 2, untuk ditabung, atau untuk membuka bisnis ke 3, yang penting kalau bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri ke tiga, istri maksimal 1. </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
4. jika anda mengelola bisnis dengan baik, dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta, bisa untuk penghasilan anda 10juta - 30 juta setiap bulannya, ditambah lagi, anda ditahun ke 3, uang 200 jt tersebut sudah kembali ketangan anda, untuk di bikin kan bisnis lainnya, disana lah orang mulai melihat anda sibuk, </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
5. inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan, serta share, sehingga orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa/ produk anda, disanalah sudah sewajarnya apabila anda lihat gedung2 tinggi di sudirman jakarta, ya mereka itu mempunyai services, core, organisasi, yang membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka, kunci nya adalah jual dan beli, lalu broker, hanya 3 itu saja. </div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
6. kekuatan modal finansial yang tidak di dukung dengan keputusan yg jernih, serta support sdm didalamnya yang baik, dan management yg baik, hanya akan merusak dan memperkecil modal, alias modal bisa menyusut, so ? kalau anda melihat orang yg sudah berdagang, lama, dan akhirnya besar, bisa jadi karena pinjaman bank, suntikan dana , namun bisa jadi karena, dia mengelola bisnsi dan usahanya dengan baik, karena modal akan bertambah dengan sendirinya, seiring dengan profit yang disisihkan untuk di putar ke roda gila cashflow, percuma saja ditanam modal 1 milyar rupiah, ketika dikelola dengan buruk, bisa-bisa di balikin, tinggal bersisa 10 jt, namun lain hal dengan orang yg memulai dengan baik usaha di modal 10jt, bisa jadi 3-5 tahun berjalan sudah di angka 500jt bahkan lebih, karena pengelolaannya sangat baik. so apa yang anda pikirkan dengan usaha anda sekarang? .. membuat bola salju dari sisi cashflow adalah sangat penting dan erat kaitannya dengan pelayanan serta service.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
7. banyak orang yg sdh berpengalaman dagang, dengan uang 10 jt mereka bisa ciptakan 2 jt setiap bulan, alias dengan cashflow 100 jt pun 20jt setiap bulan didapat, dan seterusnya, untuk itu lah apabila anda depositokan uang 1M anda di bank, itu hanya dapat sekitar 4 juta rupiah tiap bulan, uang anda tidak ada artinya di depositokan, . . dari sini lah orang mulai berusaha mencari akal, mengutak atik, cara-cara agar bisa jauh diatas angka deposito, apakah nama cara itu ? nama caranya , berdagang / berwiraswasta / berusaha , jadi mengusahakan yang belum ada.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
8. Kesaktian-kesaktian roda usaha dan roda bisnis, perusahaan perusahaan besar, yang membuat lulusan S1 FG, menyerah dan langsung meng-apply job ke perusahaan multinasional, sebegitu mengerikannya idealisme dibunuh atau terbunuh , dan langsung menyerah, ya memang begitu, realistis dan cepat, dan ingat, itu lah saktinya modal yang unlimited, namun jika anda berusaha / berdagang , melihat kompetitor mempunyai cashflow dan modal yg kuat, jangan patah semangat, hukum bola salju adalah, modal 10 jt pun akan jadi modal 100jt, jika anda mengelola dengan benar, tetapi sebaliknya jika anda tanamkan 100jt, itu akan menjadi 10 jt, cepat atau lambat, selama pengaturan sdm , management anda buruk, karena yang namanya gaji karyawan, sewa kantor, operasional, dan sebagainya itu semua di biayai dari ujung tombak perusahaan yaitu penjualan. kembali lagi semua itu kembali ke jual beli dan calo.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
9. Sibuk melihat , menakar, mengira2, berapa modal saingan saya, itu akan sangat membantu saingan anda untuk mengalahkan anda, tanpa perlu berbuat apa-apa ke anda, karena anda terlalu sibuk dengan lihat lihat tetangga, dan anda tidak paham dengan hukum bola salju, dimana bola salju itu adalah sesuatu perjuangan keras, melawan waktu, melawan zaman, melawan semuanya, sehingga menjadi besar. ditambah pula anda memperlihatkan secara gamblang kelemahan mental anda, kepada kompetitor anda, kelemahan mental lebih mahal harganya ketimbang kelemahan anda kekurangan modal usaha, karena mental itu ibarat bahan bakar sekelas avtur pesawat, sementara kelemaham modal itu ibarat bahan bakar minyak tanah, perbandingannya. toh kalau posisinya langsung dibalik ke anda, pun bisa jadi bukan profit yang anda dapat malah hutang yg anda dapat di akhir, karena, perbekalan amunisi terlalu cepat, tidak sebanding dengan kemampuan managerial dan softskill anda berkembang. (bodoh) lebih tepatnya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
10. orang jualan koran bekas, bisa naik haji, orang jualan bubur buka dari jam 6 sampai jam 12 malam, bisa nyekolahin anaknya sampai keluar negri, orang jualan keripik pedas, cemilan dan kudapan, sekarang usaha properti dimana2, orang jualan bawang goreng, dimasukan kedalam toples plastik, sekarang pegang supply ke 2 hotel, orang jualan rak kayu dan aneka display, sekarang supply ke toko2 besar seperti gramedia, toyskingdom, toyscity, orang jualan ..... orang jualan ...... orang jualan ....... bla bla bla bla bla, semua kembali ke mengelolanya, memanagenya, dan lihat background bagaimana segempalan tangan bola salju yang pada saat awal bisnisnya sekarang sudah menjadi sebesar meteor yang sangat besar, kalau lah jualan kuaci tidak menguntungkan, maka anda tidak bisa menemukan kuaci2 di supermarket, mau merek cap gajah, bunga matahari, dan lainnya,</div>
</span><span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
so, jualan apakah anda ?....</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
11. Seberapa kuat anda ingin sama persis dengan kompetitor anda ? memangnya anda mesin foto kopi ?, tanggal lahir, jam , tempat dibesarkan saja sudah beda, muka aja udah beda, bagaimana bisa anda mau tumpek blek copas sama persis ? setiap manusia punya otak, akal, fikiran, ide, kreatifitas, emosional, gagasan yang berbeda2, anda cukup ambil saja garis besar di bagian paling belakangnya, apakah itu ? cetak saja skor skor an uang nantinya berapa, tanpa perlu sama persis dengan kompetitor anda. semua ada jalan dan gaya masing2, satu2 nya orang yg bisa mengcopas persis sama seperti contohnya adalah si owner atau foundernya sendiri., bukan orang lain seperti anda.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
12. ada tersirat 1 sukses mematikan 10 lainnya, adapula tersirat, 1 sukses , 10 yang lainnya ikut terbawa sukses, tentunya apabila tidak ada konflik interest yang beradu didalamnya, pakai saja cara anda masing-masing dalam memperbesar bola salju, karena hukum tersirat ini, memang benar ada tapi terkecuali untuk yang punya jalan dan pintar jeli mengambil celah di antara tembok, dinding yang tebal.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
13. usaha / dagang yg hebat itu yg mampu bertahan dekade demi dekade, bukan dilihat dari apa yg sudah anda pamerkan ke orang2 dekat sekitar anda dari usaha anda. percuma anda pamer2 tetapi usaha anda dijadikan sapi perah untuk glamour dan gaya hidup anda. masih adakah usaha anda di 10 tahun kedepan ?</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
14. anda teriak modal kecil, gak bisa gerak, gk ada modal, gk ada modal, yakin ketika ada modal anda bisa seperti yang anda lihat ? , penambahan modal berarti penambahan workload, penambahan jam kerja, penambahan effort, penambahan kesibukan, penambahan pelanggan, penambahan setoran, penambahan aktifitas, urus saja aktifitas modal anda yg 10 jutaan itu dulu (contoh). semua melalui tahapan, proses tangga demi tangga.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
15. jangan pernah anda melihat gaya konglomerat, / anak konglomerat / orang besar membuka bisnis, yang langsung menggeolontorkan dana ratusan juta , milyaran bahkan puluhan miyar hingga ratusan, mereka itu sudah punya softskill, pengalaman, serta jangan lupa, itu mungkin bisnis mereka yang ke 10, dan sudah di perhitungkan oleh risk management, dan di analisis feasible studinya, serta kalau amsiong pun ada 9 pelor lagi, buat anda yang masih lahiran anak bisnis 1, 2 , ya anda sendiri donk yang turun tangan perhitungkan semuanya, lagipula justru mereka itu sudah memperhitungkan menggelontorkan dana 10 milyar untuk jadi si bola salju itu 50 milyar atau lebih, makanya sampai bayar orang untuk memperhitungkan segala sesuatunya agar tidak salah, tetap saja intinya perkembangan, pertambahan, pertumbuhan, pembesaran. mereka punya kepentingan untuk menghitung sedetil mungkin agar tidak menyusut 1 mili meter pun ketika bola salju itu di jalankan.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
16. inti dari pengusaha, wiraswasta, pedagang, itu hampir2 sama, sama2 mengusahakan yang belum ada menjadi ada, apakah itu yang belum ada menjadi ada ? yaa gak usah basa basi mencla mencle, jelas lah cashflow, putarn uang, didalam roda gila permainan usaha, bisnis, dagang, aktifitas jualbeli itu lah, dulu main di awal 1 juta, sekarang bisa gak bertumbuh jadi main di 10 juta, dulu main di 10 juta, bisa gak sekarang jadi main di 100juta, sekarang main di 100 juta, bisa gak besok main di 500 juta ? ... nah kalau anda main 100 jt, anda ambil yang menjadi hak anda 10-20 juta, sah toh ? sahhhhhhh.... belum ada saya dengar pengusaha itu dulu main 100 juta, sekarang dia maunya main 10 juta, bahkan dulu main 100 jt, sekarang main 100 jt aja, si pengusaha udah stress karena itu menyalahi hukum bola salju. dalam artian usaha nya stagnan. kalau diawal anda main 10 juta, di akhir malah hutang 10 juta, anda ini sedang mengusahakan apa toh ?.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span style="color: #141823; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><div style="text-align: justify;">
masih percayakah anda terhadap hukum bola salju ?</div>
</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-48554857318898971392016-04-22T00:34:00.000+07:002016-04-22T00:34:26.724+07:00Bongkar Fakta Mitos RA Kartini Sebagai Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYsBTCU-c1cGxB9kCZKy_UrNA8XAPNoz6_XmyGs_11wJQwbTJWqxYu1vX4gdMhFpdtN7YFuMzwPa6eASzt8PuyN63u4EJAxyxFkgN2kF9TzUHwqYpV_ApoOKgNwUc0moaExB5h6WXEd5c/s1600/kata%252520bijak%252520ra%252520kartini%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYsBTCU-c1cGxB9kCZKy_UrNA8XAPNoz6_XmyGs_11wJQwbTJWqxYu1vX4gdMhFpdtN7YFuMzwPa6eASzt8PuyN63u4EJAxyxFkgN2kF9TzUHwqYpV_ApoOKgNwUc0moaExB5h6WXEd5c/s320/kata%252520bijak%252520ra%252520kartini%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini ada sebuah copy paste dari untaian kata-kata yang tertulis dalam kompasiana <a href="http://www.kompasiana.com/cybermales/bongkar-fakta-mitos-ra-kartini-sebagai-pahlawan-emansipasi-wanita-indonesia_5500b0a88133112819fa7c98" target="_blank">disini</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut rentetan huruf-huruf yang berubah menjadi kata-kata dan akhirnya terangkai menjadi kalimat sampai menjelma menjadi artikel tersebut semoga menjadi renungan bagi kita semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
<div style="text-align: justify;">
Patutkah <strong>R.A Kartini</strong> di Jadikan Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia..??</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa setiap 21 April kita memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan, Mengapa Harus <strong>R.A Kartini</strong>?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Menyongsong tanggal 21 April 2011 kali ini, sangatlah relevan untuk membaca dan merenungkan artikelini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengapa setiap 21 April kita memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan? dan diteladani dibandingkan Kartini?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam buku Satu Abad Kartini (1879-1979), (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1990, cetakan ke-4), Harsja W. Bahtiar menulis sebuah artikel berjudul “Kartini dan Peranan Wanita dalam Masyarakat Kita”. Tulisan ini bernada gugatan terhadap penokohan Kartini. “Kita mengambil alih R.A Kartini sebagai lambang emansipasi wanita di Indonesia dari orang-orang Belanda. Kita tidak mencipta sendiri lambang budaya ini, meskipun kemudian kitalah yang mengembangkannya lebih lanjut,” tulis Harsja W. Bachtiar, yang menamatkan doktor sosiologinya di Harvard University. Kartini memang dipilih oleh orang Belanda untuk ditampilkan ke depan sebagai pendekar kemajuan wanita pribumi di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mula-mula Kartini bergaul dengan Asisten-Residen Ovink suami istri. Adalah Cristiaan Snouck Hurgronje, penasehat pemerintah Hindia Belanda, yang mendorong J.H. Abendanon, Direktur Departemen Pendidikan, Agama dan Kerajinan, agar memberikan perhatian pada Kartini tiga bersaudara.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Harsja menulis tentang kisah ini: “Abendanon mengunjungi mereka dan kemudian menjadi semacam sponsor bagi Kartini. Kartini berkenalan dengan Hilda de Booy-Boissevain, istri ajudan Gubernur Jendral, pada suatu resepsi di Istana Bogor, suatu pertemuan yang sangat mengesankan kedua belah pihak.”Ringkasnya, Kartini kemudian berkenalan dengan Estella Zeehandelaar, seorang wanita aktivis gerakan Sociaal Democratische Arbeiderspartij (SDAP). Wanita Belanda ini kemudian mengenalkan Kartini pada berbagai ide modern, terutama mengenai perjuangan wanita dan sosialisme. Tokoh sosialisme H.H. van Kol dan penganjur “Haluan Etika” C.Th. van Deventer adalah orang-orang yang menampilkan Kartini sebagai pendekar wanita Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lebih dari enam tahun setelah Kartini wafat pada umur 25 tahun, pada tahun 1911, Abendanon menerbitkan kumpulan surat-surat <strong>R.A Kartini</strong> dengan judul Door Duisternis tot Lich. Kemudian terbit juga edisi bahasa Inggrisnya dengan judul <strong>Letters of a Javaness Princess</strong>. Beberapa tahun kemudian, terbit terjemahan dalam bahasa Indonesia dengan judul ” <em><strong>Habis Gelap Terbitlah Terang</strong></em> “: Boeah Pikiran (1922).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dua tahun setelah penerbitan buku Kartini, Hilda de Booy-Boissevain mengadakan prakarsa pengumpulan dana yang memungkinkan pembiayaan sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Tanggal 27 Juni 1913, didirikan Komite Kartini Fonds, yang diketuai C.Th. van Deventer. Usaha pengumpulan dana ini lebih memperkenalkan nama <strong>R.A Kartini</strong>, serta ide-idenya pada orang-orang di Belanda. Harsja Bachtriar kemudian mencatat: “Orang-orang Indonesia di luar lingkungan terbatas <strong>R.A</strong> <strong>Kartini</strong> sendiri, dalam masa kehidupan <strong>R.A Kartini</strong> hampir tidak mengenal Kartini dan mungkin tidak akan mengenal Kartini bilamana orang-orang Belanda ini tidak menampilkan Kartini ke depan dalam tulisan-tulisan, percakapan-percakapan maupun tindakan-tindakan mereka.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Informasi tentang wanita-wanita Indonesia yang hebat-hebat harusnya dibuka seluas-luasnya, sehingga menjadi pengetahuan suri tauladan banyak orang. Dan bilamana ternyata bahwa dalam berbagai hal wanita-wanita lain lebih mulia, lebih berjasa daripada R.A. Kartini, kita harus berbangga bahwa wanita-wanita kita lebih hebat daripada dikira sebelumnya, tanpa memperkecil penghargaan kita pada <strong>RA Kartini</strong>.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau Kartini hanya menyampaikan ide-idenya dalam surat, mereka sudah lebih jauh melangkah: mewujudkan ide-ide dalam tindakan nyata. Jika Kartini dikenalkan oleh Abendanon yang berinisiatif menerbitkan surat-suratnya, Rohana menyebarkan idenya secara langsung melalui koran-koran yang ia terbitkan sendiri sejak dari Sunting Melayu (Koto Gadang, 1912), Wanita Bergerak (Padang), Radio (padang), hingga Cahaya Sumatera (Medan). Bahkan kalau melirik kisah-kisah Cut Nyak Dien, Tengku Fakinah, Cut Mutia, Pecut Baren, Pocut Meurah Intan, dan Cutpo Fatimah dari Aceh, klaim-klaim keterbelakangan kaum wanita di negeri pada masa Kartini hidup ini harus segera digugurkan. Mereka adalah wanita-wanita hebat yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Aceh dari serangan Belanda. Tengku Fakinah, selain ikut berperang juga adalah seorang ulama-wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di Aceh, kisah wanita ikut berperang atau menjadi pemimpin pasukan perang bukan sesuatu yang aneh. Bahkan jauh-jauh hari sebelum era <strong>Cut Nyak Dien</strong> dan sebelum Belanda datang ke Indonesia, Kerajaan Aceh sudah memiliki Panglima Angkatan Laut wanita pertama, yakni <strong>Malahayati</strong>. Jadi, ada baiknya bangsa Indonesia bisa berpikir lebih jernih: Mengapa Kartini? Mengapa bukan Rohana Kudus? Mengapa bukan Cut Nyak Dien? Mengapa Abendanon memilih Kartini? Dan mengapa kemudian bangsa Indonesia juga mengikuti kebijakan itu? Cut Nyak Dien tidak pernah mau tunduk kepada Belanda. Ia tidak pernah menyerah dan berhenti menentang penjajahan Belanda atas negeri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa hubungan Kartini dengan Snouck Hurgronje? Dalam sejumlah suratnya kepada Ny. Abendanon, Kartini memang beberapa kali menyebut nama Snouck. Tampaknya, Kartini memandang orientalis-kolonialis Balanda itu sebagai orang hebat yang sangat pakar dalam soal Islam. Dalam suratnya kepada Ny. Abendanon tertanggal 18 Februari 1902, Kartini menulis: ”Salam, Bidadariku yang manis dan baik!… Masih ada lagi suatu permintaan penting yang hendak saya ajukan kepada Nyonya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila Nyonya bertemu dengan teman Nyonya Dr. Snouck Hurgronje, sudikah Nyonya bertanya kepada beliau tentang hal berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
”Apakah dalam agama Islam juga ada hukum akil balig seperti yang terdapat dalam undang-undang bangsa Barat?” Ataukah sebaiknya saya memberanikan diri langsung bertanya kepada beliau? Saya ingin sekali mengetahui sesuatu tentang hak dan kewajiban perempuan Islam serta anak perempuannya.” (Lihat, buku <strong>Kartini:</strong> Surat-surat kepada Ny. R.M. <strong>Abendanon</strong>-Mandri dan Suaminya, (penerjemah: Sulastin Sutrisno), (Jakarta: Penerbit Djambatan, 2000), hal. 234-235).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui bukunya, Snouck Hurgronje en Islam (Diindonesiakan oleh Girimukti Pusaka, dengan judul Snouck Hurgronje dan Islam, tahun 1989), P.SJ. Van Koningsveld memaparkan sosok dan kiprah Snouck Hurgronje dalam upaya membantu penjajah Belanda untuk menaklukkan Islam’. Mengikuti jejak orientalis Yahudi, Ignaz Goldziher, yang menjadi murid para Syaikh al-Azhar Kairo, Snouck sampai merasa perlu untuk menyatakan diri sebagai seorang muslim (1885) dan mengganti nama menjadi Abdul Ghaffar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan itu dia bisa diterima menjadi murid para ulama Mekkah. Posisi dan pengalaman ini nantinya memudahkan langkah Snouck dalam menembus daerah-daerah Muslim di berbagai wilayah di Indonesia.Menurut Van Koningsveld, pemerintah kolonial mengerti benar sepak terjang Snouck dalam ’penyamarannya’ sebagai Muslim. Snouck dianggap oleh banyak kaum Muslim di Nusantara ini sebagai ’ulama’. Bahkan ada yang menyebutnya sebagai ”Mufti Hindia Belanda’. Juga ada yang memanggilnya ”Syaikhul Islam Jawa”. Padahal, Snouck sendiri menulis tentang Islam: ”Sesungguhnya agama ini meskipun cocok untuk membiasakan ketertiban kepada orang-orang biadab, tetapi tidak dapat berdamai dengan peradaban modern, kecuali dengan suatu perubahan radikal, namun tidak sesuatu pun memberi kita hak untuk mengharapkannya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut Pahlawan pahlawan wanita lain Indonesia yang lebih baik dalam tindakannya disbanding R.A Kartini.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<strong><div style="text-align: justify;">
<strong>Dewi Sartika (1884-1947) Jawa barat</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
Wanita ini berhasil mendirikan sekolah yang dinamakan Sakolah Kautamaan Istri (1910) yang berdiri di berbagai tempat di Bandung dan luar Bandung.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<strong><div style="text-align: justify;">
<strong>Rohana Kudus (1884-1972) padang</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
Wanita ini melakukan hal yang sama di kampung halamannya. Selain mendirikan Sekolah Kerajinan Amal Setia (1911) dan Rohana School (1916), Rohana Kudus bahkan menjadi jurnalis sejak di Koto Gadang sampai saat ia mengungsi ke Medan. Ia tercatat sebagai jurnalis wanita pertama di negeri ini. Rohana menyebarkan idenya secara langsung melalui koran-koran yang ia terbitkan sendiri sejak dari Sunting Melayu (Koto Gadang, 1912), Wanita Bergerak (Padang), Radio (padang), hingga Cahaya Sumatera (Medan)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<strong><div style="text-align: justify;">
<strong>Sultanah Seri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Johan </strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
Wanita ini dikenal sebagai sosok yang sangat pintar dan aktif mengembangkan ilmu pengatetahuan. Selain bahasa Aceh dan Melayu, dia menguasai bahasa Arab, Persia, Spanyol dan Urdu. Di masa pemerintahannya, ilmu dan kesusastraan berkembang pesat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika itulah lahir karya-karya besar dari Nuruddin ar-Raniry, Hamzah Fansuri, dan Abdur Rauf. Ia juga berhasil menampik usaha-usaha Belanda untuk menempatkan diri di daerah Aceh. VOC pun tidak berhasil memperoleh monopoli atas perdagangan timah dan komoditi lainnya. Sultanah memerintah Aceh cukup lama, yaitu 1644-1675. Ia dikenal sangat memajukan pendidikan, baik untuk pria maupun untuk wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<strong><div style="text-align: justify;">
<strong>Siti Aisyah We Tenriolle. </strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
Wanita ini bukan hanya dikenal ahli dalam pemerintahan, tetapi juga mahir dalam kesusastraan. B.F. Matthes, orang Belanda yang ahli sejarah Sulawesi Selatan, mengaku mendapat manfaat besar dari sebuah epos La-Galigo, yang mencakup lebih dari 7.000 halaman folio. Ikhtisar epos besar itu dibuat sendiri oleh We Tenriolle. Pada tahun 1908, wanita ini mendirikan sekolah pertama di Tanette, tempat pendidikan modern pertama yang dibuka baik untuk anak-anak pria maupun untuk wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<strong><div style="text-align: justify;">
<strong>Catatan :</strong></div>
</strong><div style="text-align: justify;">
Sekali lagi ini sekedar wacana bukan pembentukan opini, real sejarah harus ditegakkan, diluruskan dan dibenarkan, siapa yang berjuang dengan hati jiwa dan raga adalah pahlawan buat negeri ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu.</div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
Selain itu ada sebuah artikel lagi yang mempertanyakan keagamaan seorang RA Kartini. dan meskipun terlahir muslim ternyata Kartini menganut kejawen itu kesimpulan yang disarikan oleh kompasiana lainnya <a href="http://www.kompasiana.com/andifirmansyah/r-a-kartini-beraliran-kejawen-bukan-beragama-islam_550f7045813311872cbc6810" target="_blank">disini</a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
daripada bolak balik klak-klik link yang ada, tapi nggak masalah juga sih kalau mo baca langsung, kalo males bacanya ya sudah baca disini aja :p</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Saya tergerak untuk membuat tulisan ini berkaitan dengan pertanyaan salah satu murid saya yang menanyakan agama Ibu Kita Kartini. Murid saya tersebut pernah bertanya kepada Guru IPS nya tentang status agama Ibu Kartini. Dengan tegas guru tersebut mengatakan bahwa agama R.A Kartini itu islam. Mungkin karena penasaran karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan, anak tersebut bertanya lagi kepada saya. Lantas saya katakana bahwa agama Ibu Kartini bukan Islam. </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Awalnya timbul kebimbangan dihati murid saya tersebut. Kali ini dia mendapatkan jawaban yang sama sekali bertentangan. Tapi sebelum dia kembali bertanya, maka saya yang bertanya lebih dulu padanya, Mengapa dia mempersoalkan agama Ibu Kartini tersebut. </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Penjelasannya, karena Ibu Kartini tidak pake Jilbab. Kemudian saya berikan sedikit penjelasan kepadanya bahwa tidak semua orang muslim itu memakai jilbab. Karena Jilbab itu sendiri dipakai tergantung kepada dorongan hati pemakainya. Kalau memang hatinya sudah terpanggil, maka tanpa disuruh pun dia pasti akan mengenakannya. Sementara untuk kasus Ibu Kartini mengapa dia tidak memakai Jilbab, karena memang dia bukan wanita muslimah. Sekali lagi dia bertanya kepada saya alasan saya mengatakan bahwa Ibu Kartini bukan wanita muslimah sementara guru IPS nya mengatakan sebaliknya. Maklum anak sekarang. Mereka sangat kritis. Penjelasan tanpa bukti, hanya akan menjerumuskan mereka pada lembah kebimbangan karena dihantui rasa penasaran yang tak berujung akibat tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.</span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Akhirnya saya ajak dia ke perpustakaan. Disana ada buku HABIS GELAP TERBITLAH TERANG. Kemudian saya beberkan bukti-bukti ( yang ditulis oleh R.A Kartini sendiri) yang menyatakan bahwa dia bukan wanita muslimah.</span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Berikut penjelasannya… </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;"><i>Tahun-tahun datang dan mereka kemudian pergi… Kami bernama orang-orang Islam karna kami keturunan orang-orang Islam, dan kami adalah Islam hanya pada sebutan belaka, tidak lebih. Tuhan, Allah, bagi kami adalah seruan, adalah bunyi tanpa makna. Demikianlah kami hidup terus sampai terbitlah matahari yang akan mendatangkan pergulingan di dalam kehidupan rohani kami. (Surat 15 Agustus 1902 kepada E.C Abendanon) </i></span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;"><i>Agama yang sesungguhnya adalah kebatinan, dan agama itu bisa dipeluk baik sebagai Nasrani maupun Islam ( Surat 31 Januari 1903) </i></span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;"><i>Anak – anak dari satu Bapak, dasar segala agama dara dan saudari jadinya, harus saling cinta-mencintai, artinya tunjang-menunjang, bertolong-tolongan. Tolong-menolong, tunjang-menunjang, cinta-mencinta, itulah nada dasar segala agama ( Surat 21 Juli 1902 kepada Ny. Van Kol) </i></span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;"><i>Hanya ada satu kemauan, yang boleh dan harus kita punya: kemauan untuk mengabdi kepadanya:Kebajikan (Surat Oktober 1900 kepada Ny.M.C.E. Ovink Soer) </i></span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Dari surat – surat Kartini diatas, jelas bahwa agamanya bukan Islam walaupun dia terlahir sebagai orang Islam. Malah dalam salah satu surat diatas dia seperti menyesalkan keadaannya yang terlahir sebagai orang Islam. Dia bahkan menentang agama-agama Tauhid dengan mengatakan bahwa agama yang benar itu adalah aliran kebatinan seperti yang dianutnya saat ini yaitu Aliran Kejawen. </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Sampai disitu sepertinya penjelasan saya sudah cukup untuk meyakinkannya. Bahkan dia sempat berkata bahwa sepertinya dia harus merubah Tokoh Idolanya karena ternyata dia sangat mengidolakan R.A Kartini. Saya kemudian memberikan alternative lain dalam mengidolakan seorang tokoh. Mengapa tidak memilih tokoh idola wanita-wanita muslimah saja seperti misalnya Fatimah Al Zahra, Siti Maryam, Siti Khadijah atau banyak lagi wanita muslimah yang dapat dijadikan idola. </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Ini salah satu pengalaman menarik saya dengan salah satu murid. Masih banyak sebenarnya pengalaman lain. Menjadi guru itu sebenarnya menyenangkan kalau memang peran itu benar-benar kita hayati. Seperti pengalaman ini. Saya yakin, masih banyak anak-anak Indonesia yang mengidolakan tokoh hanya karena melihat ddari kulit luarnya saja. Mereka terkadang tidak pernah mau (atau tidak mau tau) menganalisa atau mengkaji lebih dalam siapa tokoh idolanya tersebut. Diatas permukaan, memang dia tokoh pembaharu, tokoh emansipasi wanita, tokoh yang mengangkat harkat dan martabat wanita Indonesia. Tapi disebalik itu, kadang sering disamarkan (mungkin untuk kepentingan tertentu). </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Makanya selalu saya katakana kepada murid-murid saya bahwa tidak semua keterangan guru itu benar. Kalau menimbulkan keraguan, maka lakukanlah kajian secara lebih terperinci. Cari informasi sebanyak-banyaknya. Kalau informasi itu malah membingungkan, carilah orang yang kalian percaya untuk memecahkan persoalan tersebut. </span></span></blockquote>
</blockquote>
<blockquote class="tr_bq" style="background-color: white; text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14px; line-height: 20px;">Mungkin karena itulah sebabnya, banyak murid kritis yang akhirnya kembali kepada saya.</span></span></blockquote>
<div style="color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px;">
saya disini hanya mengcopy paste saja bukan mau membuat anda merubah pandangan anda pada sosok Kartini, tapi kalau kemudian anda memutuskan untuk merubah idola anda itu tetap menjadi hak anda.</div>
</blockquote>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-34537351426506687622016-04-18T00:03:00.001+07:002016-04-18T00:03:11.227+07:00MANISNYA BISNIS GULA PASIR<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNb8j0MQkSG_zrev1yrG2tRep10d-_bb2evalKlchG8XVLRl9YxEeYzguA3gt5B2KFWC8Yxm-hUCdf01Ad-5eXBFLHBX2U8gM7fH0eHOetKplEQmYORJ8IIXcWybqJ8C0bideiL2iRERc/s1600/Gula.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNb8j0MQkSG_zrev1yrG2tRep10d-_bb2evalKlchG8XVLRl9YxEeYzguA3gt5B2KFWC8Yxm-hUCdf01Ad-5eXBFLHBX2U8gM7fH0eHOetKplEQmYORJ8IIXcWybqJ8C0bideiL2iRERc/s320/Gula.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gula Pasir merupakan salah satu dari sembilan bahan kebutuhan pokok. Minimal dalam satu bulan sebuah keluarga menghabiskan gula pasir sebanyak 2kg, dan kebutuhan itu akan meningkat saat memasuki bulan Ramadhan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai salah satu bahan pangan pokok, konsumsi gula selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Ketergantungan konsumen terhadap konsumsi gula cukup besar karena kecilnya/lemahnya kecenderungan untuk mensubstitusikannya dengan gula buatan atau pemanis lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain digunakan untuk konsumsi pribadi, gula pasir juga dibutuhkan dalam usaha kecil, seperti tukang es, tukang martabak, warung kopi, warteg, dan lain sebagainya.</div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kebutuhan akan gula pasir yang semakin meningkat, memberikan sebuah peluang usaha yang sangat menggiurkan. Apalagi semakin banyak perumahan-perumahan atau pemukiman padat penduduk. Jika dalam satu komplek perumahan terdapat 5000 unit minimal dibutuhkan 5000kg gula pasir dalam sebulan. Itu baru dari satu komplek perumahan. Apalagi dalam satu kecamatan terdapat beberapa komplek perumahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ambillah contoh sebuah perumahan yang memiliki 5000 unit rumah dan sudah terisi sebanyak 30%. Ada sekitar 1500 unit terisi, jika 30% unit yang terisi membeli gula pasir sebanyak 1kg maka dalam sehari terjual 500kg gula pasir. Namun tentunya mereka tidak membeli gula pasir setiap hari. Ada cukup 1kg untuk sebulan ada pula yang berbelanja gula pasir setiap minggu. Jika kita mengasongkan gula pasir dikomplek tersebut maka paling tidak hanya 3 hari saja jualan dikomplek tersebut, setelah itu kita pindah ke komplek perumahan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seumpanya dalam sehari kita mampu menjual gula pasir sebanyak 500kg dengan margin keuntungan 1000 rupiah maka dalam sehari kita sudah mengantongi 500.000. Tinggal kita kalikan selama 30 hari saja maka Rp. 15.000.000 bisa didapatkan dalam sebulan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain kita yang berjualan gula pasir, pasti dikomplek tersebut terdapat warung sembako yang juga berjualan gula pasir, dan tentu itu menjadi salah satu yang mengurangi jumlah orang yang membeli gula pasir pada kita. Tapi jika kita bisa menjual dibawah harga pasar, minimal kita bisa menjual sebagaimana agen menjual gula pasir, maka warung-warung sembako tersebut bisa kita ajak kerjasama. Warung sembako mengambil gula pasir sama kita, dan mereka menjualnya ke warga. Warung sembako menikmati keuntungan kita pun juga menikmati keuntungan, baik dari segi materi maupun tenaga dan waktu sehingga kita bisa meraih keuntungan yang lebih besar lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tinggal kita cari tempat belanja gula pasir yang murah dan kita bisa menjual sebagaimana mana agen menjual gula pasir, Jika di agen bisa menjual karungan dengan harga 13000/kg sementara kita bisa jual eceran 13.000/kg. Tentu akan banyak yang membeli gula pasir pada kita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-18979163853175749182016-02-24T14:05:00.003+07:002016-02-28T21:42:17.314+07:00GORENGAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbBQiDPne7QKxGrs14_xgBgyT4qPWcZPCGPWkZ5FjNeEfJ7Lxp70j10FPWe58ADzfJlK83v61KlMqt8iD2uON7cGKCokOdNG1IW2i1IaUquZnNNw-lMpZ8aoijfgzAAhJQGPfwgxGu6ac/s1600/Gambar%252BLucu%252BEtalase%252BGorengan%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbBQiDPne7QKxGrs14_xgBgyT4qPWcZPCGPWkZ5FjNeEfJ7Lxp70j10FPWe58ADzfJlK83v61KlMqt8iD2uON7cGKCokOdNG1IW2i1IaUquZnNNw-lMpZ8aoijfgzAAhJQGPfwgxGu6ac/s320/Gambar%252BLucu%252BEtalase%252BGorengan%255B1%255D.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Gorengan adalah makanan ringan alias cemilan yang cocok untuk segala cuaca ... dan cocok disandingkan dengan segala macam minuman. Nonton bola sambil begadang enak ditemani oleh kopi dan gorengan. Saat hujan menyapa kita masih bisa bersantai di teras rumah sambil menyantap gorengan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski banyak yang menyalahkan gorengan sebagai penyebab kolesterol naik atau batuk-batuk, namun tidak sedikit yang membandel dengan tetap mengkonsumsi gorengan, karena hanya ditemani nasi putihpun cukup membuat gorengan tetap lezat disantap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk membuka usaha gorengan tidak perlu bingung-bingun mencari tempat, asal tempat itu berupa mulut gang dan belum ada tukang gorengannya maka bisa kita membuka usaha disitu dan pembeli akan datang sendiri. atau bisa juga dijajakan dengan berkeliling komplek kita yang mendatangi konsumen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha gorengan yang kerap dipandang sebelah mata karena kurang bonafide ternyata perputaran uangnya lumayan deras, bahkan ada mantan pegawai bank yang banting setir menjadi tukang gorengan beritanya bisa baca <a href="http://news.detik.com/lapsus/2529910/dari-pegawai-bank-ke-juragan-gorengan" target="_blank">disini</a>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk membuka usaha gorengan diperlukan hal-hal berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
Modal Awal</div>
<div style="text-align: justify;">
Gerobak = 3.000.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Tabung Gas LPG 3kg 2 @ Rp. 180.000 = 360.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Kompor Gas = 390.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Peralatan (Wajan, peniris, Pisau dll) = 750.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah 4.500.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan Baku</div>
<div style="text-align: justify;">
Kol 5kg @6.000 = 30.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Wortel 5kg @8.000 = 40.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Daun Bawang 1kg = 16.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Tempe 6 potong @ 5.000 = 30.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Tahu 200 pcs @ 250 = 50.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Pisang 2 sisir @ 10.000 = 20.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Singkong 2kg @ 6.000 = 12.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Ubi 2kg @ 5.000 = 10.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Tepung Terigu 5kg @ 7.000 = 35.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Minyak 2Lt = 20.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Lain-lain 10.000</div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah 273.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemasukan</div>
<div style="text-align: justify;">
Omset</div>
<div style="text-align: justify;">
500 buah x @Rp. 1.000 = Rp. 500.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Laba Harian</div>
<div style="text-align: justify;">
500.000 - 273.000 = 227.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jika sebulan </div>
<div style="text-align: justify;">
227.000 x 30 = 6.810.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
modal awal 4.500.000</div>
<div style="text-align: justify;">
laba sebulan 6.810.000 - 4.500.000</div>
<div style="text-align: justify;">
dalam bulan pertama langsung BEP dan masih ada lebih 2.310.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
itu jika dijajakan sendiri jika dijajakan oleh karyawan maka tinggal dipotong sama gaji karyawan sebesar 75.000/hari x 30 = 2.250.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.810.000 - 2.250.000 = 4.560.000 </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
jika punya 9 gerobak tinggal x 4.560.000 = 41.040.000</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
penghasilan yang cukup lumayan<br />
<br />
Kalau sekiranya gorengan seperti ini sudah terlalu banyak saingan bisa di modifikasi seperti tahu isi keju/coklat/nanas, pisang goreng pedas, pisang goreng rasa strawberry, tempe goreng rasa ayam, bakwan brokoli, dan lain-lain yang unik. tentunya harga jual juga akan naik sehingga keuntungan akan tetap bisa diraih bahkan bisa lebih besar lagi karena keunikan itu sendiri mendongkrak harga.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-43652945241433449722016-01-16T23:45:00.001+07:002016-01-16T23:45:30.139+07:00GAGAL BAYAR ANGSURAN TAK BERARTI BOLEH DIBEGAL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGg9sAjzVH7oanmac2A55DGBPQikLTLJe2Xa4Ej6MIEtOYxqQiZkoW1cX5k7J4ugKjYJhTAUypLKlCgp48qy89MdCvMp9kds0izWY7rkaRjfVNR1S1bAcVob3bpfq6eiPF949qVSU3WYQ/s1600/14248859401852841826.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGg9sAjzVH7oanmac2A55DGBPQikLTLJe2Xa4Ej6MIEtOYxqQiZkoW1cX5k7J4ugKjYJhTAUypLKlCgp48qy89MdCvMp9kds0izWY7rkaRjfVNR1S1bAcVob3bpfq6eiPF949qVSU3WYQ/s320/14248859401852841826.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Belakangan masyarakat kerap diresahkan adanya kasus pemaksaan dan penganiayaan oleh debt collector terhadap konsumen yang mengalami kredit macet terkait pembelian motor maupun mobil yang dilakukan dengan cara mencicil. Bahkan, perampasan motor kreditan tidak hanya terjadi di rumah-rumah nasabah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, tidak jarang debt collector bertindak mirip pelaku kejahatan “begal” yang merampas kendaraan kredit saat dikendarai nasabah di jalanan. Akibatnya, tidak salah bila korban meneriaki “perampok” terhadap debt collector yang kerap bertindak kasar melakukan perampasan setelah menyetop korban saat mengendarai motor atau mobil di jalan bebas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Info Kepolisian yang memperingatkan melalui akun media sosial facebook Humas Polres Jakbar, rupanya, mencerahkan para konsumen kredit kendaraan yang senantiasa diancam para debt collector atau tukang tagih resmi maupun jasa tukang tagih bayaran kalangan leasing. Disebutkan bahwa pihak leasing tidak boleh mengambil motor, mobil maupun rumah apabila konsumen mengalami telat atau gagal membayar kredit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini bukan tanpa alasan, karena sejak tahun 2012 telah dibuat Peraturan Menteri Keuangan bagi perusahaan pembiayaan pihak leasing tidak dapat mengambil kendaraan secara paksa. Pihak Kreditur (Leasing) TIDAK BOLEH MENGAMBIL MOTOR/ MOBIL/RUMAH semaunya sendiri! Jika Anda pernah berpikir bahwa motor/mobil Anda akan ditarik secara paksa oleh perusahaan leasing karena telat atau gagal membayar cicilan bulanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anda tak perlu khawatir, sejak tahun 2012, Kementerian Keuangan telah mengeluarkan peraturan yang melarang leasing atau perusahaan pembiayaan untuk menarik secara paksa kendaraan dari nasabah yang menunggak kredit kendaraan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.130/PMK.010/ 2012 tentang pendaftaran Fidusia bagi perusahaan pembiayaan yang dikeluarkan tanggal 7 Oktober 2012. Akan tetapi, bukan berarti nasabah terbebas dari beban cicilan. Dengan adanya peraturan Fidusia tersebut, pihak leasing memang tidak dapat mengambil kendaraan Anda secara paksa, tapi hal tersebut akan diselesaikan secara hukum. Artinya, kasus Anda akan disidangkan, dan pengadilan akan mengeluarkan surat keputusan untuk menyita kendaraan Anda. Dengan demikian, kendaraan Anda akan dilelang oleh pengadilan, dan uang hasil penjualan kendaraan melalui lelang tersebut akan digunakan untuk membayar utang kredit Anda ke perusahaan leasing, lalu uang sisanya akan diberikan kepada Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tindakan Leasing melalui Debt Collector/Mata lelang yang mengambil secara paksa kendaraan dirumah, merupakan tindak pidana Pencurian. Jika pengambilan dilakukan dijalan, merupakan tindak pidana Perampasan. Demikian semoga bermanfaat guna menegakkan supremasi hukum yang benar.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-47229662392882876602015-12-30T00:52:00.000+07:002015-12-30T00:52:08.221+07:00TIPS MENULISMembuat dialog yang baik<br />
Dialog adalah percakapan antarkarakter dalam cerita. Yang berfungsi menyampaikan tema, maksud dan perasaan, berisi deskripsi dan informasi penting, menghidupkan cerita dengan emosi dan mengatur alur cerita.<br />
Diperlukan mendalami karakter agar penulis mampu menuliskan dislog yang baik. Pakai dialog yang bermakna, tidak overload informasi, pendek, dan batasi dialog batin. Kombinasikan narasi, action, dan dialog untuk mengatur alur.<br />
<br />
Karakter tokoh harus kuat.<br />
<br />
3 Panduan Menciptakan Karakter<br />
Karakter tokoh dalam novel menjadi faktor terpenting dalam menghidupkan cerita. Jadi pikirkan baik-baik, jangan membuat tokohmu sekadar tokoh tempelan. Karena akan membuat novelmu hambar bahkan ditolak penerbit.<br />
Kamu bingung menciptakan karakter tokohmu?<br />
Ini dia 3 Cara yang dapat Kamu jadikan Panduan Menciptakan Karakter Tokoh:<br />
1. Menentukan Fokus Cerita<br />
Pertama, kamu pikirkan apa sih ide awalmu? Lalu karakter seperti apa yang ingin ada dalam novelmu? Dan tentukan tugas/tujuan masing-masing tokohmu dalam cerita.<br />
2. Mencontoh Buku-buku Kepribadian.<br />
Kamu bisa melakukan riset karakter nyata dengan membaca buku-buku kepribadian. Terapkan karakter-karakter yang dibahas di buku tersebut ke dalam novelmu. Tentu saja pilih sesuai keinginanmu.<br />
3. Mencontoh Karakter di Kehidupan Nyata.<br />
Selain riset melalui buku, hal yang paling gampang ialah dengan memperhatikan orang-orang yang kamu temui. Bagaimanakah karakter mereka?<br />
<br />
Cukup dengan satu konflik besar dan dihiasi dengan konflik-konflik kecil yang menarik.<br />
<br />
Nama tokoh harus unik.<br />
<br />
Rumus sederhana menyusun kerangka novel ---> 5W+1H.<br />
What (apa tema/premis/ide dasar), Why (terkait plot, hub sebab akibat), Who (siapa tokoh2nya), When (latar waktu), Where (latar tempat), How (bagaimana alur cerita dibangun).<br />
<br />
Alat Untuk Mengembangkan dan Menilai Ide<br />
<br />
Ide merupakan harta karun para penulis. Untuk itu penting sekali menangkap ide dimanapun kamu berada. Catat semua ide itu lalu sortir mana ide-ide yang cocok kamu kembangkan menjadi naskah novelmu.<br />
<br />
Gunakan Writer's Checklist! Alat ini mampu membantu kamu menyortir dan mengembangkan idemu.<br />
<br />
Berikut ini Writer's Checklist Singkat yang dapat kamu gunakan, menurut Winna Efendi:<br />
1. Apa ide dasarmu yang sudah terbentuk? Kamu memulainya darimana: karakter, adegan, setting, tema atau hal lain? Adakah keterhubungan diantara karakter, plot dan tema? Sebutkan!<br />
2. Apakah idemu cocok dan cukup kuat dikembangkan ke novel?<br />
3. Apakah ide yang sama sudah digunakan dalam novel yang beredar?<br />
4. Apakah tema dan idemu universal dan sering digunakan? Jika ya, bagaimana kamu mendaur ulangnya?<br />
5. Cara apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan idemu itu?<br />
<br />
Nah, sudah siap untuk mempraktekannya? Yuk segera ceklist ide-idemu..<br />
<br />
5 Jenis Buku Yang Harus Dimiliki Calon Novelis<br />
Seorang novelis senior pun selalu meng-upgrade kemampuannya. Bagaimana dengan kamu yang mau memulai karir sebagai novelis? Masih malaskah atau pelit untuk meng-upgrade skill-mu?<br />
Berikut ini 5 Jenis Buku Yang Harus Dimiliki Seorang Novelis:<br />
1. Buku Panduan Menulis Novel.<br />
Banyak buku panduan menulis novel yang beredar di toko-toko buku yang ditulis para novelis senior. Kamu pilih beberapa buku diantaranya untuk dijadikan panduanmu dalam menulis novel. Belajar dari pengalaman oranglain akan memudahkanmu menuju sukses.<br />
2. KBBI<br />
KBBI, buku pegangan wajib seorang novelis. Novelis harus teliti dalam menggunakan setiap kata-kata seninya. Apakah sesuai atau tidak.<br />
3. Thesaurus<br />
Menjadi novelis berarti menjadi pengrajin kata-kata. Kata-kata yang dirangkai pun harus memiliki nilai seni yang indah demi menjadikan novelnya karya terbaik. Maka Thesaurus menjadi pegangan wajib setiap novelis. Karena mempermudah novelis memilih kata-kata yang pas yang 'nyeni'.<br />
4. EYD<br />
Setelah menyelesaikan naskah, penulis harus mengeceknya. Bagaimana EYD nya. Oleh sebab itu kamu harus punya jenis buku satu ini untuk memudahkan editingmu. Kamu harus mempelajarinya lalu hapal betul bagaimana kaidah dalam menulis. Sehingga editingmu tak memakan waktu lama.<br />
5. Novel<br />
Novelis juga butuh belajar dari karya oranglain. Gunanya, kamu bisa belajar dari contoh nyata bagaimana menulis novel. Setelah kamu belajar dari buku panduan.<br />
6. Nonfiksi<br />
Selanjutnya mencari ide. Pilih buku Nonfiksi yang menarik hatimu. Bisa jadi dari kegiatan membacamu kamu dapat ide untuk proyek naskahmu. Jenis buku ini juga kamu butuhkan untuk bahan riset calon bukumu nantinya.<br />
<br />
Bagaimana menjadikan novel kita bisa diangkat ke layar lebar :<br />
1. Setting Indonesia diminati, dengan setting yang benar-benar jelas deskripsinya. Artinya, ketika sutradara baca, sudah tergambar di benak Jakarta seperti apa, Surabaya seperti apa.<br />
2. Novel yang diangkat dr #tagline disukai atau kita yang sering2 buat #tagline<br />
3. Judul harus familiar tapi juga punya nilai beda.<br />
4. Buatlah novel & judul novel yang dekat di hati audiense spt ttg Ayah, Ibu. Setiap org punya Ayah Ibu.<br />
<br />
6 TIPS MUDAH MENYELESAIKAN NASKAH NOVEL<br />
Naskah novel belum kelar-kelar? Memang ini menjadi momok para novelis khususnya yang baru memulai karirnya sebagai novelis. Coba kamu teliti ulang proses pembuatannya. Mulai dari awal menemukan idenya. Apakah kamu memang benar-benar memudahkan proses menulis? Bisa jadi inilah penyebab naskahmu nggak rampung/lamaaaa rampung.<br />
Berikut ini TIPS MUDAH MENYELESAIKAN NASKAH NOVEL:<br />
1. Pilih ide cerita yang kamu kuasai<br />
Seorang penulis pasti pernah mengalami kebanjiran ide. Nah, tulis semua idemu itu. Lalu pilih salah satu ide yang mau kamu eksekusi jadi sebuah novel. Pilih ide yang kamu kuasai dan banyak memiliki referensinya sehingga proses riset tak begitu memakan waktu lama.<br />
2. Ikuti Kursus Menulis<br />
Bila kesulitan dalam menulis, kamu bisa ikuti Kursus Menulis. Karena disini akan ada Mentor-guru yang bisa kamu andalkan untuk membantumu merampungkan naskah dengan mudah karena beliau lebih berpengalaman dengan teknik-teknik menulis.<br />
3. Gunakan Metode Mind Maping dan Outline<br />
Jurus Mind Maping sangat jitu digunakan dalam pembuatan outline novelmu. Kamu bisa lebih cepat merampungkan naskahmu.<br />
4. Tetapkan Jadwal dan target<br />
Setelah selesai outline novelmu, langkah selanjutnya menentukan jadwal dan target per bab outline.<br />
5. Gunakan Teater Pikiran<br />
Setelah tahu jadwal per bab, maka gunakan pikiranmu untuk terus mengimajinasikan bab outlinemu sesuai jadwal. Sehingga nanti pikiranmu secara tak sadar terus mengolah idemu menjadi sebuah 1 kesatuan cerita meski dalam keadaan tidur. Kamu akan merasakan moment ajaib seperti mendapat ilham.<br />
6. Tulis saja jangan edit<br />
Tulis saja semua ide jalinan cerita yang ada dalam pikiranmu. Jangan sekali-kali mengeditnya. Edit draft novelmu ketika kamu sudah menyelesaikan semua bab-bab novelmu.<br />
<br />
Alat Untuk Mengembangkan dan Menilai Ide<br />
Ide merupakan harta karun para penulis. Untuk itu penting sekali menangkap ide dimanapun kamu berada. Catat semua ide itu lalu sortir mana ide-ide yang cocok kamu kembangkan menjadi naskah novelmu.<br />
Gunakan Writer's Checklist! Alat ini mampu membantu kamu menyortir dan mengembangkan idemu.<br />
Berikut ini Writer's Checklist Singkat yang dapat kamu gunakan, menurut Winna Efendi:<br />
1. Apa ide dasarmu yang sudah terbentuk? Kamu memulainya darimana: karakter, adegan, setting, tema atau hal lain? Adakah keterhubungan diantara karakter, plot dan tema? Sebutkan!<br />
2. Apakah idemu cocok dan cukup kuat dikembangkan ke novel?<br />
3. Apakah ide yang sama sudah digunakan dalam novel yang beredar?<br />
4. Apakah tema dan idemu universal dan sering digunakan? Jika ya, bagaimana kamu mendaur ulangnya?<br />
5. Cara apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan idemu itu?<br />
<br />
Pentingnya Riset Sebelum Menulis Novel<br />
Kamu sudah gatal mau menuliskan semua ide-ide dalam pikiranmu? Eits.. Jangan buru-buru dulu. Kamu harus melakukan tahap awal dalam menulis. Riset!<br />
Ya, lakukan riset sebelum kamu menulis/mengeksekusi ide. Karena riset itu penting buat pengembangan idemu nanti.<br />
Dengan riset, semua elemen-elemen dalam ceritamu tampak nyata dan hidup. Meski penulis itu pengarang, kamu bukan pengarang bebas. Riset akan membuat jalinan ceritamu logis.<br />
Riset juga akan membuat naskahmu berbeda/antimainstream. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang original, murni. Semua pasti mengalami kecewa, sedih, bahagia yang disebabkan suatu hal yang hampir sama. Misal, nilai jelek lalu dapat hukuman, atau lulus dengan nilai terbaik, dsb. Nah, untuk itu buatlah cerita yang memiliki plot yang menarik, lain dari yang lain. Meski ide konflikmu mainstream, kamu bisa membuat naskahmu anti mainstream dengan berbagai sentuhan elemen cerita yang unik.<br />
Naskah yang ciamik hanya dapat kamu buat dengan melalui tahapan Riset!<br />
<br />
Elemen-elemen Sebuah Cerita<br />
Sebelum kamu menulis naskah novelmu. Kamu harus tahu bagian dasar dari sebuah novel. Layaknya organ-organ penting dalam tubuh, novel pun memilikinya. Yang disebut elemen-elemen dalam sebuah cerita.<br />
Elemen-elemen tersebut antaralain:<br />
1. Genre: tipe cerita.<br />
2. Ide: dimana cerita itu dimulai/yang membentuk cerita.<br />
3. Karakter: tokoh yang membuat cerita hidup.<br />
4. Narasi: sudut pandang cerita<br />
5. Plot dan Alur<br />
6. Setting<br />
7. Dialog<br />
8. Ciri Khas Penulis<br />
Setiap elemen tersebut sangat penting dan bisa dipelajari sambil menulis. Jadi jangan menyerah bila belum menguasainya. Teruslah berlatih dan jangan menyerah. Semua ada waktunya. Sekarang waktunya kamu berproses menuju suksesmu.<br />
<br />
Tips Membuat Karakter Yang Oke<br />
Karakter yang oke itu, karakter yang 3 dimensi. Sama seperti kita punya kompleksitas dalam hidup. Emosi, rasa takut, hal-hal yang ingin dilindungi, dan hal-hal kecil yang membentuk kepribadiannya. Tugas penulis, mengungkapkan dan mengekspresikannya.<br />
Berikut ini tips membuat katskter tokohmu tampak nyata dan menarik:<br />
1. Kembangkan fisik, psikologis, dan sosial tokohmu.<br />
2. Berikan sisi negatif pada tokoh protagonis.<br />
3. Berikan sisi positif pada tokoh antagonis.<br />
4. Jangan pakai karakter yang mainstream/kebanyakan pada novel-novel.<br />
5. Ciptakan karakter yang gue banget.<br />
<br />
Mengatasi Malas Menulis<br />
Pernah kan, merasakan malaaaas sekali menulis. Maunya melakukan hal semau kita. Pokoknya selain menulis. Tapi di lain sisi, kamu sadar betul harus menulis. Malas itu tidak baik. Nah, jadi galau kan?<br />
Terus harus gimana dong? Kamu harus simak Tips Mengatasi Malas Menulis Berikut ini:<br />
1. Cari penyebab dirimu malas menulis.<br />
Kamu pasti tahu kan kenapa sampai bisa malas menulis? Misal kecapekan, jenuh, kesulitan menulis, dsb.<br />
2. Pikirkan solusinya sesuai penyebab malas menulis.<br />
Kalau kamu sudah tahu penyebabnya, selanjutnya kamu harus memecahkannya. Misal kamu menulis karena kecapekan. Maka kamu harus istirahat. baca buku-bukuk lain, Selain bosan hilang, ilmu nulismu bisa nambah.<br />
3. Lakukan saja solusi itu.<br />
Biarkan dirimu memilih aktifitas yang ingin dilakukan terlebih dahulu selain menulis.<br />
4. Jangan terlena.<br />
Bila dirasa sudah cukup selingan aktifitas lainnya itu, maka jangan terlena. Lakukan aktifitas menulis sesuai jadwalnya lagi.<br />
Sekarang, energimu menukis bertambah, bukan? Kamu semangat lagi merampungkan naskahmu.<br />
<br />
Cara Mudah Berlatih Menulis<br />
Kesulitan memulai latihan menulis? Kamu bisa coba cara satu ini.<br />
Lihat sekelilingmu. Terdapat banyak benda, kan? Ambil salah satu, lalu jadikan objek tulisan.<br />
Setiap benda memiliki sejarahnya. Jadi gali tulisan yang menceritakan benda tersebut.<br />
Misal, pensil. Gali informasi mengenai pensilmu itu. Bisa kamu mulai dengan mendeskripsikan wujud fisiknya. Lalu kapan kamu membelinya. Untuk apa kamu membelinya. Hingga cerita-cerita lain yang berkaitan dengan pensilmu. Seperti, karena bentuk pensilmu yang unik, banyak temanmu yang ingin memilikinya.<br />
Nah, mudah sekali bukan?<br />
Cobalah dengan berbagai variasi objek yang kamu jadikan bahan tulisan. Semakin kamu banyak berlatih menulis, semakin terasah pula cara menulismu yang sistematis, detail serta menarik.<br />
Jangan lupa banyak belajar struktur tulisan dari sumber-sumber bacaan lainnya. Seperti cerpen maupun cerbung di koran, tabloid, dan majalah. Atau berbagai jenis novel yang beredar di Toko Buku.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-33310289591115798412015-12-13T08:46:00.002+07:002015-12-13T08:46:57.400+07:00KENCING BERDARAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu6nDtt3aYdVik-uH84yyj0EOIh9Qzdg5Ti7ikeHrGAZ2KAlEi9b9JI4WdO41i0QI48aj9Usd8CFeh4AIPqd-eUkjEEUjqv3NbPAkM86K-ouxOLFHwBdKNLuUb2pQfj4BVgixeH9UolTY/s1600/Kencing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu6nDtt3aYdVik-uH84yyj0EOIh9Qzdg5Ti7ikeHrGAZ2KAlEi9b9JI4WdO41i0QI48aj9Usd8CFeh4AIPqd-eUkjEEUjqv3NbPAkM86K-ouxOLFHwBdKNLuUb2pQfj4BVgixeH9UolTY/s1600/Kencing.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sorry ini bukan cerita horror ini hanya sekedar pengalaman beberapa hari kemaren.</div>
<div style="text-align: justify;">
sepulang jualan badan terasa panas karena menahan kencing, setelah sampai rumah ternyata kencingnya berdarah, segera periksa ke dokter, pertama di pukul pinggang ternyata ga sakit, dokter bilang bukan ginjal, meski sudah lama anyang-anyangan. jadi di diagnosa terjadi peradangan dan infeksi saluran kencing.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
diberi resep berikut :</div>
<br />
<ol>
<li style="text-align: justify;">Anti biotik floxifar 2x1</li>
<li style="text-align: justify;">Anti nyeri Glenistan 500 3x1</li>
<li style="text-align: justify;">Anti radang Grafachlor 2x1</li>
<li style="text-align: justify;">Pendarahan Adrome carbazochrome NaSo<span style="font-size: xx-small;">3</span> 10mg 1x1</li>
<li style="text-align: justify;">Kencing Neprolit 2x1</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
dan diberi aturan tambahan tidak boleh minum yang berwarna dahulu.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bergelas-gelas kopi yang setiap hari rutin kuminum terpaksa dihentikan sementara. Efeknya badan terasa lemes.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi ga papa yang penting sehat dulu. Alhamdulillah sekarang dah normal lagi warna kencingku. semoga tetap sehat selalu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-48461775287878433632015-12-04T10:01:00.000+07:002015-12-04T10:10:01.876+07:00Berantas Kemiskinan dengan Wakaf<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifUFgNe_6Anlir8RlbpepDr_tTbQxbCreL3Eph-NqmyItM0Dnd2JBjgnhDnbQtPdk7nhiFpnu1pjPF9mluBLRvy0aEonEUEYnbmEkTInvVkyboRnlFvscVdHXez2QYkvE1O08d5sWOcgw/s1600/pengertian-wakaf-tunai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifUFgNe_6Anlir8RlbpepDr_tTbQxbCreL3Eph-NqmyItM0Dnd2JBjgnhDnbQtPdk7nhiFpnu1pjPF9mluBLRvy0aEonEUEYnbmEkTInvVkyboRnlFvscVdHXez2QYkvE1O08d5sWOcgw/s1600/pengertian-wakaf-tunai.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Mengikuti apa yang dilakukan mark drngan menyumbangkan 99 persen saham pesbuk untuk amal mengingatkan aku pada sebuah sistem waqaf dan cara kerjanya, sistem yang telah sukses kurang lebih 1400 tahun dalam memberantas kemiskinan tanpa mengharap bantuan dsri pemerintah, ini repost artikel tahun lalu tentang sistem kerja waqaf dalam sejarah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Damaskus punya cerita 16(sepenggal kisah dari negeri dalam dongeng-islam rahmatan lil alamin)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menelusuri klasiknya kota Old Damaskus memang menjadi salah scene favoritku sejak tiba dikota ini. Pintu-pintu rumah yang tampak malu untuk saling berhadapan, seolah-olah, agar ketika penghuninya keluar rumah, matanya tidak langsung kedalam rumah tetangga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dinding rumah yang berjejer berbentuk sama antara satu rumah dengan yang lain, walaupun isi rumah mungkin berbeda, konon katanya agar tidak membuat warga yang finasial lebih rendah patah hati melihat tetangganya yang lebih kaya. Kakiku terus melangkah diatas jalan yang terbuat dari potongan batu berbentuk kotak-kotak, seolah membawaku kembali ke zaman Khalifah Umar bin Abdul Aziz, zaman yang kemakmurannya seperti negeri dalam dongeng yang diceritakan para ibu ketika menidurkan anaknya. Negeri yang katanya serigala sekalipun tidak akan tertarik memangsa domba para pengembala. Karena keadilan Sang Khalifah bahkan terhadap binatang sekalipun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentu, kita akan mendapati cerita itu dalam buku sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, bukan dalam buku dongeng. Lebih rinci dalam buku-buku sejarah tentang kota Damaskus, kota yang dulu dikenal dengan banyaknya harta waqaf. Inilah yang membuat Imam Nawawi tidak mau memakan buah-buahan selama di Damaskus karena beliau takut itu dari kebun waqaf. Tapi tidak begitu denganku. Kalau ada yang memberiku buah, maka aku akan minta lagi. grin emoticon</div>
<div style="text-align: justify;">
Daerah Ghutah yang kebunnya banyak diwaqafkan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ini kalau mendengar kata waqaf yang terbayang adalah pembangunan mesjid, pesantren, atau sumbangan Al-Quran, dan jarang yang memikirkan mewaqafkan untuk hal lain. Padahal waqaf itu berarti menyumbangkan sebagian dari harta kita yang digunakan untuk kemaslahatan Muslimin sampai hari kiamat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemaslahatan ini benar-benar dipahami oleh pedagang kota Damaskus, berkat penjelasan ulama-ulama Damaskus yang menyediakan waktunya untuk membimbing mereka. Ketika mereka melihat banyak pemuda Damaskus yang mengeluh sulitnya menikah maka mereka mewaqafkan kebun atau anak perusahaan mereka untuk dikelola Kementrian Waqaf dan hasilnya digunakan untuk menikahkan para pemuda sampai hari kiamat. Duh Bapak Menteri Waqaf, kalau tanah itu masih dikelola jangan lupa kabarin saya saya ya. grin emoticon</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika mereka melihat para janda mengalami kesulitan ekonomi, maka mereka mewaqafkan harta dan hasilnya diberikan kepada para janda miskin sampai hari kiamat. Begitu juga waqaf untuk yang punya hutang, atau biaya rumah sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan hingga kini, yang masih sering kujumpai adalah keran air minum gratis untuk pejalan kaki, lumanyan untuk menghemat kantong mahasiswa daripada harus beli air kemasan. Dan begitu juga untuk permasalahan lain, selesai dari satu masalah mereka mencari masalah lain untuk diperbaiki melalui harta waqaf, begitu seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Baitul Mal</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sebuah kunjungannya ke Damaskus, sang penjelajah Andalusia Ibnu Batutah mengatakan, “Hal yang paling menakjubkan dari Damaskus adalah pengelolaan harta waqaf, ada di antara harta waqaf yang khusus disiapkan di pasar untuk anak-anak yang menjatuhkan barang belanjaan ketika dimintai tolong ibunya untuk belanja ke pasar, waqaf ini diberikan untuk menjaga hati anak kecil agar dia tidak sedih karena dimarahi ibunya. Aku melihat sendiri seorang anak yang menjatuhkan minyak goreng sampai pecah lalu mendapatkan ganti minyak di rumah waqaf agar ibunya di rumah tidak tahu kalau ada belanjaan yang terjatuh…”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau harta waqaf bahkan sudah dimanfaatkan untuk masalah-masalah kecil seperti tadi, maka jangan heran ketika dulu, Khalifah menanyakan kepada Bendahara Negara bagaimana keadaan kas negara yang dikenal dengan Baitul Mal? Bendahara menjawab nyaris tidak terpakai, lalu Khalifah memerintahkan agar mengecek seluruh kota, kalau ada seorang Muslim yang tidak punya kuda dan tinggal di rumah yang tidak layak, agar dana tersebut digunakan untuk mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Baitul Mal dari dekat</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu Bendahara mengatakan bahwa titah Khalifah sudah dilakukan, tapi sisa harta Baitul Mal masih banyak, maka, harta itu akan disumbangkan juga kepada penduduk Yahudi dan Nasrani. Ketika sisa harta tetap masih banyak, maka Khalifah memerintahkan untuk membawa sebagian gandum ini ke dekat gunung lalu taburkan disana untuk burung-burung, agar para petani tidak ada yang mengeluhkan gandum mereka dimakan oleh burung. Inilah syariat yang rahmat bagi seluruh alam, sehingga pria, wanita, anak-anak, yang berbeda keyakinan, hingga binatang pun merasakan rahmat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apakah kita masih mengatakan itu negeri dalam dongeng? Damaskus memang indah seperti negeri dalam dunia dongeng. Tapi apa yang dilakukan Khalifah sebenarnya simple, beliau hanya menerapkan syariat Islam semampunya, hukum Tuhan yang bersahaja dan bisa dilakukan di negara manapun saat ini, baik di Indonesia, Arab Saudi, bahkan di negara Barat, kendatipun misalnya, di daerah tersebut Islam merupakan minoritas. Itu karena, syariat Islam seperti waqaf yang esensinya adalah tolong-menolong dan cinta kasih, tentu merupakan dambaan dari ummat manusia, tak terbatas apapun agama, warna kulit, maupun negaranya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masjid Ummayah Damaskus</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selama ini yang ada dalam bayangan kita saat mendengar kata penegakan syariat Islam adalah potong tangan, rajam, cambuk. Tanpa mengingkari hukuman-hukuman itu karena memang hukumnya ada, tapi ketika berbicara syariat Islam seolah selalu membuat orang-orang berpikir bahwa syariat Islam itu identik dengan kekerasan, karena memang – selama ini hanya hal-hal tersebut yang diekspos. Padahal, yang paling pertama dilakukan Rasulullah SAW ketika memerintah Madinah adalah membuat perjanjian damai antar kelompok dan membangun pasar untuk memajukan ekonomi. Jika perut masih dalam keadaan lapar dan diintai dengan kekerasan atau kematian, bagaimana kita bisa beribadah dengan tenang?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga, miris rasanya ketika melihat ada kelompok bersenjata di Afghanistan, yang mengatasnamakan Islam, ketika berhasil menguasai pemerintahan melalui pengorbanan darah dan hancurnya rumah-rumah penduduk karena perang panjang merebut kursi pimpinan itu — ternyata hukum pertama yang mereka terapkan adalah mengharamkan musik! Mereka menghukum siapa saja yang mendengarkan musik. Alangkah bedanya dengan syariat Islam di masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan kini, hal serupa terjadi di Suriah. Militan bersenjata yang menyebut dirinya ISIS, mengklaim menegakkan syariat Islam, namun telah memporak-porandakan negeri ini. Mari kita do’akan, semoga Suriah kembali damai…</div>
<br />
di copas dari tulisan <a href="https://www.facebook.com/fauzan.inzaghi.39" target="_blank">ust. fauzan</a>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-33123572232637253992015-12-04T09:55:00.000+07:002015-12-04T10:09:06.261+07:00Agama Solusi<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihAelYwMXXZfuaPma2Nd89-HpLxkLEuWYebgNgARoe4HRNJ_Ad4tEEfjfDiCbyDm7qAApzKqW7_xk7z-iYLNhCXF5O3XjdVmk8YVHtPA19o-hume9WqOC7fRqKq0TXtI1ZWI1oaADlKB0/s1600/pengertian-wakaf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihAelYwMXXZfuaPma2Nd89-HpLxkLEuWYebgNgARoe4HRNJ_Ad4tEEfjfDiCbyDm7qAApzKqW7_xk7z-iYLNhCXF5O3XjdVmk8YVHtPA19o-hume9WqOC7fRqKq0TXtI1ZWI1oaADlKB0/s1600/pengertian-wakaf.jpg" /></a></div>
<br />
Ini cerita tentang 2 orang guru muda favoritku, kakak beradik. Syeikh hani syaal(doktor dalam bidang syariah dan hukum internasional dan lulusan s2 sastra prancis) dan syeikh muhammad khair syaal(doktor hadis dan juga seorang dokter gigi). Yah dari jenjang akademisi mereka sukses menyatukan gelar di ilmu dunia dan ilmu akhirat.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Bahagia di dunia dan akhirat juga mereka tularkan dalam dakwah mereka, mereka tidak hanya berdakwah masalah ibadah atau teori-teori kehidupan, tapi mereka juga mempraktekkan teori agama dalam dakwah mereka. Selain itu tema-tema dakwah mereka juga tentang penyelesaian masalah sehari-hari.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Nah saat melihat politik suriah makin carut marut maka mereka menghidupkan pengajian tentang fikih krisis. Saat melihat anak muda tak terarah mereka membuat daurah dengan tema permasalahan anak muda dan solusinya. Tidak berhenti sampai disitu mereka juga mengumpulkan murid-murid dan sahabat mereka yang jauh dari mereka lalu mereka latih untuk mengajarkan hal yang sama di masjid mereka masing-masing, jadi ilmu yang ada bisa tersebar. Agama menjadi solusi bagi masalah yang mereka hadapi sehari-hari agama ini tidak sedang dilangit tapi dibumi maka harus bisa dinikmati penduduk bumi. Ah tapi kan itu teori doank, prakteknya?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
tenang ini bukan cuma teori, misalnya saat krisis keuangan di suriah sedang memuncak maka mereka mengadakan pengajian khusus tentang mengatur keuangan dengan benar memadukan antara ilmu ekonomi modern dan hukum islam. Dan ini bukan cuma teori tapi juga dipraktekan, mereka tidak hanya berbicara islam membantu faqir miskin, syeikh muhammad khair syaal saat ini membawahi satu yayasan amal untuk membantu rakyat miskin, kalau gak salah, yayasan yang beliau kelola ini membantu sekitar 12 ribu keluarga, dengan bantuan uang sewa rumah perbulan dan kebutuhan pokok untuk sebulan, jadi keluarga yang kurang mampu ini hanya perlu berpikir bagaimana caranya berkembang karena masalah utama selesai, bukankah agama jadi solusi?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.32px;">Saat melihat banyaknya konflik rumah tangga dan masalah percintaan anak muda mereka menggunakan pengajian khusus tentang hubungan lelaki dan wanita mulai dari masa pencarian lalu jatuh cinta terus perkenalan terus nikah malam pertama dan malam selanjutnya terus mempertahankan pernikahan bahkan setelah mati. Mereka membuat umat berfikir bahwa ternyata didalam agama ada semua solusi untuk permasalahan yang aku jalani sekarang. Lagi-lagi bukan cuma teori,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.32px;">Syeikh hani syaal saat ini memimpin yayasan untuk membantu anak muda yang ingin menikah tapi kurang mampu, mereka di beri bantuan untuk mahar dan resepsi pernikahan, tapi sebelumnya mereka diwajibkan lebih dahulu mengikuti pengajian tentang teori pernikahan kurang lebih 2 bulan agar mengerti betul bagaimana menjalani rumah tangga dan tujuannya. Jadi gak hanya materi tapi juga wawasan dan ilmu.</span></div>
<br />
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Begitu juga untuk permasalahan ributnya menantu-mertua mereka juga memberi solusinya. Dengan mengajak menantu mertua ikut pengajian tentang hubungan menantu-mertua yang islamis. Begitu juga untuk masalah konflik rumah tangga mereka punya solusi bekerjasama antara jaksa, pengacara, hakim, psikolog, kementrian sosial dan hukum dan juga pakar agama untuk menyelesaikan masalah ini. Saat ini pihak kehakiman di suriah, di damaskus khususnya, setiap ada masalah perceraian maka tidak langsung masuk persidangan tapi dikirim dulu ke yayasan ustad ini untuk diselesaikan, dan alhamdulillah setengah dari mereka berhasil diselamatkan rumah tangganya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Ketika banyak melihat anak-anak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak berguna mereka mengumpulkan mereka untuk melakukan hal-hal yang berguna, mulai dari seni, olahraga, dan agama kegiatan dibuat menyenangkan. Lalu agar apa yang diajarkan ini juga sampai kerumah mereka membuat pengajian khusus untuk orang tua dalam mendidik.anak baik dari segi agama, psikologi, ekonomi, dll.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Begitu juga saat melihat banyak hati manusia yang kosong, terutama orang kaya, dan mencari solusi untuk mengisi hatinya. mereka membuat majlis zikir dan shalat malam mingguan di komplek orang kaya seperti hay malki. Terus agar membuat orang mencintai rosul mereka memperbanyak pengajian hadis dan sirah nabawiyah.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Lihatlah, agama mereka buat menjadi solusi dalam segala sisi kehidupan, agama tidak hanya membuat selamat di akhirat tapi juga menyelamatkan di dunia. Manfaatnya dirasakan langsung oleh umat, inilah yang namanya rahmatan lil alamin, kalau agama yang seperti ini yang disebarkan maka tentu orang-orang akan mendekati agama. Agama yang nggak jual mimpi tapi memberi bukti.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.32px;">Nah kita lihat dakwah diri kita? Agama yang seperti apa yang kita sebarkan? Agama debat? Agama makian? Apa yang masyarakat rasakan dari agama yang kita sebarkan? Perubahan apa yang terjadi? Ingat nabi muhammad saw ketika datang ke madinah berhasil membangun pasar untuk membangun ekonom, mesjid sebagai pendidikan, piagam madinah untuk perdamaian, agama yang menjadi solusi, bukan agama teori. Apalagi agama makian dan agama debat, nggak banget dah!!</span><br />
<span style="line-height: 19.32px;"><br /></span>
<span style="line-height: 19.32px;">di copy dari tulisan <a href="https://www.facebook.com/fauzan.inzaghi.39" target="_blank">ust. fauzan </a></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-34047690064950749932015-08-06T23:35:00.002+07:002015-08-06T23:36:21.426+07:00Pintar di Sekolah Belum Tentu Sukses di Masyarakat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmtjRnKCNQrn8Rlc1Nabgwwv5AEhAtSFboj9Yyv3joSjo9Mmn8c80jdfHhVAfY1F0kkcAQmFmmuTaCl5n03SuTgap1VVi2ACbhtkV46bZlJFsTyQIOl-PYGacSjvZ_f5AQDBNN-fnUk5E/s1600/s_2547418_bonekawisudasepasangjpg.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmtjRnKCNQrn8Rlc1Nabgwwv5AEhAtSFboj9Yyv3joSjo9Mmn8c80jdfHhVAfY1F0kkcAQmFmmuTaCl5n03SuTgap1VVi2ACbhtkV46bZlJFsTyQIOl-PYGacSjvZ_f5AQDBNN-fnUk5E/s1600/s_2547418_bonekawisudasepasangjpg.jpg" /></a></div>
<br />
Dalam acara pelepasan/wisuda kelulusan tentu lazim ada pidato sambutan atau perpisahan dari salah satu lulusan tersebut, yang biasanya disampaikan oleh lulusan berprestasi sekolah tersebut.<br />
Dibawah ini adalah sebuah pidato dari lulusan terbaik di salah satu SMA di USA,<br />
<br />
“Saya lulus. Seharusnya saya menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan, terutama karena saya adalah lulusan terbaik di kelas saya. Namun, setelah direnungkan, saya tidak bisa mengatakan kalau saya memang lebih pintar dibandingkan dengan teman-teman saya. Yang bisa saya katakan adalah kalau saya memang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada saya dan juga dalam hal mengikuti sistem yang ada.<br />
<br />
Di sini saya berdiri, dan seharusnya bangga bahwa saya telah selesai mengikuti periode indoktrinasi ini. Saya akan pergi musim dingin ini dan menuju tahap berikut yang diharapkan kepada saya, setelah mendapatkan sebuah dokumen kertas yang mensertifikasikan bahwa saya telah sanggup bekerja.<br />
<br />
Tetapi saya adalah seorang manusia, seorang pemikir, pencari pengalaman hidup – bukan pekerja. Pekerja adalah orang yang terjebak dalam pengulangan, seorang budak di dalam sistem yang mengurung dirinya. Sekarang, saya telah berhasil menunjukkan kalau saya adalah budak terpintar. Saya melakukan apa yang disuruh kepadaku secara ekstrim baik. Di saat orang lain duduk melamun di kelas dan kemudian menjadi seniman yang hebat, saya duduk di dalam kelas rajin membuat catatan dan menjadi pengikut ujian yang terhebat.<br />
<br />
Saat anak-anak lain masuk ke kelas lupa mengerjakan PR mereka karena asyik membaca hobi-hobi mereka, saya sendiri tidak pernah lalai mengerjakan PR saya. Saat yang lain menciptakan musik dan lirik, saya justru mengambil ekstra SKS, walaupun saya tidak membutuhkan itu. Jadi, saya penasaran, apakah benar saya ingin menjadi lulusan terbaik? Tentu, saya pantas menerimanya, saya telah bekerja keras untuk mendapatkannya, tetapi apa yang akan saya terima nantinya? Saat saya meninggalkan institusi pendidikan, akankah saya menjadi sukses atau saya akan tersesat dalam kehidupan saya?<br />
<br />
Saya tidak tahu apa yang saya inginkan dalam hidup ini. Saya tidak memiliki hobi, karena semua mata pelajaran hanyalah sebuah pekerjaan untuk belajar, dan saya lulus dengan nilai terbaik di setiap subjek hanya demi untuk lulus, bukan untuk belajar. Dan jujur saja, sekarang saya mulai ketakutan…….”<br />
<br />
Hmmm… setelah membaca pidato wisudawan terbaik tadi, apa kesan anda? Menurut saya pidatonya adalah sebuah ungkapan yang jujur, tetapi menurut saya kejujuran yang “menakutkan”. Menakutkan karena selama sekolah dia hanya mengejar nilai tinggi, tetapi dia meninggalkan kesempatan untuk mengembangkan dirinya dalam bidang lain, seperti hobi, ketrampilan, soft skill, dan lain-lain. Akibatnya, setelah dia lulus dia merasa gamang, merasa takut terjun ke dunia nyata, yaitu masyarakat. Bahkan yang lebih mengenaskan lagi, dia sendiri tidak tahu apa yang dia inginkan di dalam hidup ini.<br />
<br />
Menurut saya, apa yang dirasakan wisudawan terbaik Amerika itu juga merupakan gambaran sistem pendidikan dasar di negara kita. Anak didik hanya ditargetkan mencapai nilai tinggi dalam pelajaran, karena itu sistem kejar nilai tinggi selalu ditekankan oleh guru-guru dan sekolah. Jangan heran lembaga Bimbel tumbuh subur karena murid dan orangtua membutuhkannya agar anak-anak mereka menjadi juara dan terbaik di sekolahnya. Belajar hanya untuk mengejar nilai semata, sementara kreativitas dan soft skill yang penting untuk bekal kehidupan terabaikan. Sistem pendidikan seperti ini membuat anak didik tumbuh menjadi anak “penurut” ketimbang anak kreatif.<br />
<br />
Untuk itu, sebaiknya selain belajar dengan sungguh-sungguh agar memperoleh nilai yang baik, anak-anak juga diikutkan dalam kegiatan-kegiatan agar mereka tidak menjadi orang yang kaku, namun menjadi orang yang menyenangkan dan disukai oleh lingkungan tempatnya bekerja dan bertempat tinggal. Orang yang terbaik belum tentu menjadi orang yang tersukses, sukses dalam hidup itu hal yang lain.<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-75809611760793815822015-08-06T23:13:00.001+07:002015-08-06T23:13:30.901+07:00Menu Makanan Berbahan Bakso <div style="text-align: center;">
Siapa yang tidak kenal dengan bakso atau baso? Makanan yang terbuat dari campuran daging giling dan tepung tapioka ini dikenal di berbagai penjuru dunia. Inovasi terhadap makanan ini pun dikenal cukup berbeda-beda di setiap negara, mulai dari penyajian dan tentunya rasanya. Di Indonesia, biasanya bakso disajikan dengan mi atau bihun serta kuah kaldu.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0b_UQ0GMBvd-cKfs5s736t_gA2L_1XO2ThkOf_Z_T6Hdj-AhtXzugS_1jWh2PUbIb50T_DChQME9CX0U-BMwKLu41xK4oD8Nxfu9mjqvL3yq1xpUd6ECuRoi0V2blXw6JV-ZA34BToBU/s1600/bakso.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0b_UQ0GMBvd-cKfs5s736t_gA2L_1XO2ThkOf_Z_T6Hdj-AhtXzugS_1jWh2PUbIb50T_DChQME9CX0U-BMwKLu41xK4oD8Nxfu9mjqvL3yq1xpUd6ECuRoi0V2blXw6JV-ZA34BToBU/s320/bakso.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Kottbullar</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaauJavT97NwBhmEvagGNFJj0aiCybvgcUHze9MszyPgf7D-jGwu6jRmHLSPrEKaEqloDHMA7ZAAVnqStn9O7njziEO0Q_oVbnLelDIF3iDI9n71qrPFPM6FJ6_MDLcV9eZmTmKZPBPAw/s1600/kottbullar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaauJavT97NwBhmEvagGNFJj0aiCybvgcUHze9MszyPgf7D-jGwu6jRmHLSPrEKaEqloDHMA7ZAAVnqStn9O7njziEO0Q_oVbnLelDIF3iDI9n71qrPFPM6FJ6_MDLcV9eZmTmKZPBPAw/s320/kottbullar.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso khas Swedia ditumis dan dilapisi saus yang dibuat dari susu dan tepung dicampur dengan kentang</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Tsukene</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPqgMdLUTEieLihbSKMKr9vos05rPvx6YTdmTrLbBuktxJ9T_exF8hX-vLZfiGmt0MFRDhG9zGnAbj6SKFN5NG33pk35E9OpJTd9bQVaOUCEj5tTnJ-D87tCAB_RZOEHC4XF56Wl0vnQM/s1600/tsukene.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPqgMdLUTEieLihbSKMKr9vos05rPvx6YTdmTrLbBuktxJ9T_exF8hX-vLZfiGmt0MFRDhG9zGnAbj6SKFN5NG33pk35E9OpJTd9bQVaOUCEj5tTnJ-D87tCAB_RZOEHC4XF56Wl0vnQM/s320/tsukene.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso panggang dikecapin dan diberi wijen</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Bo Vien</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn5HLR3CPtzOzzmKy0qaUw6EGTX1jKqLwU3pKs-1KvLtK6il6t8t2k_ajejlPCAmZ6eSjSDfZ05yIUzyW-epqkG2_l6gO_Fca_M0cBjw3K9xGnruXqDvnIPGEItc5EYM9BsFAZ9oKhOnc/s1600/bo+vien.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn5HLR3CPtzOzzmKy0qaUw6EGTX1jKqLwU3pKs-1KvLtK6il6t8t2k_ajejlPCAmZ6eSjSDfZ05yIUzyW-epqkG2_l6gO_Fca_M0cBjw3K9xGnruXqDvnIPGEItc5EYM9BsFAZ9oKhOnc/s320/bo+vien.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso disajikan dengan sup</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Lion Head</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQmGXypXQejtkVaeq8k0aiogUclo_ohE1Otz7P7TqIzZCp_XbHfkmCq8EZ29Bggu29wi5wv-Vnu450Zm804Jxs-dJ6GBWrpubODAq92jnTIpJUxD8e6Kjw5lXS9GAin4N1L_cbtM190QA/s1600/lion+head.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQmGXypXQejtkVaeq8k0aiogUclo_ohE1Otz7P7TqIzZCp_XbHfkmCq8EZ29Bggu29wi5wv-Vnu450Zm804Jxs-dJ6GBWrpubODAq92jnTIpJUxD8e6Kjw5lXS9GAin4N1L_cbtM190QA/s320/lion+head.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso dicampur dengan kuah chesnut dan kubis rebus</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Chiftele</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJSmt06X2Ro_hGRp_uZpUsslj0QOkWXS3es494NBYQWGG7q90f139eeem1dKpaxpIj3hlKpAzAuRTIO3xWC-ieh7_3dKkrEJ2h-hbiqYjPvRwzdw3uagYLgAepwWimuW2efd6-Io2sPv0/s1600/chiftelle.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJSmt06X2Ro_hGRp_uZpUsslj0QOkWXS3es494NBYQWGG7q90f139eeem1dKpaxpIj3hlKpAzAuRTIO3xWC-ieh7_3dKkrEJ2h-hbiqYjPvRwzdw3uagYLgAepwWimuW2efd6-Io2sPv0/s320/chiftelle.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso dicampur kentang kemudian digoreng dan dibubuhi jintan, disajikan dengan saus tomat atau saus cabe</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b>Bitterballen</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KpjGmLd-incSvfFkFTJdo8rs6MmDABiJEXCcg_nayJ20R_rGPqhhuiuMMBQTmOdhwY5r3QcqG-O5rQT-ZB0PQdg8mCpNiRHb2xZ-OLYcFdNmG6wtQKBN7baLZ9ratTPw0ucWrtOQly4/s1600/bitter+balen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KpjGmLd-incSvfFkFTJdo8rs6MmDABiJEXCcg_nayJ20R_rGPqhhuiuMMBQTmOdhwY5r3QcqG-O5rQT-ZB0PQdg8mCpNiRHb2xZ-OLYcFdNmG6wtQKBN7baLZ9ratTPw0ucWrtOQly4/s320/bitter+balen.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso digoreng dengan tepung dan disajikan dengan saus khusus yang dibuat dari abon sapi</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Pulpety</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZAzIobvJKseb-vg51PRmiJJWTZprIxmFwk9vWwZGLZgteDp50CuTei7mjhbPQwP5Imym86Uff-B0cnQts5pnHHF1tQyJ5bXwBUJjw3J94yR6vD0uSeNW_hjGg39GdtWnJ9xy8HMEGjFg/s1600/pulpety.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZAzIobvJKseb-vg51PRmiJJWTZprIxmFwk9vWwZGLZgteDp50CuTei7mjhbPQwP5Imym86Uff-B0cnQts5pnHHF1tQyJ5bXwBUJjw3J94yR6vD0uSeNW_hjGg39GdtWnJ9xy8HMEGjFg/s320/pulpety.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso yang dimasak dengan bumbu sayuran yang lebut, terus disajikan dengan jamur dan krim asam</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Konigsbeger Klopse</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pkWHv9M9i-BckbeP9BONUgUqhdaWuCJWPsU1QbOgDi4yfDXyrFrFRIgQwpUBSYq8LFzLkpVJ2GOypGkuqk7DaqEWQgT0O3Rr5iZVIXny3hC0ifdtq5xkRRafKWQDYdUftWUTBgKqGR0/s1600/Konigsbeger+Klopse.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pkWHv9M9i-BckbeP9BONUgUqhdaWuCJWPsU1QbOgDi4yfDXyrFrFRIgQwpUBSYq8LFzLkpVJ2GOypGkuqk7DaqEWQgT0O3Rr5iZVIXny3hC0ifdtq5xkRRafKWQDYdUftWUTBgKqGR0/s320/Konigsbeger+Klopse.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso yang disajikan dengan kuah mentega dan kentang</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Italian Meatball</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqZ03h_IXg84hk1lxpCtyl1BGuxiplcP1tSb-JgPFzGPPCaAqwsepQ__t-Vdhri_5oDavfYSg7v1rtOYyr8PldJfbBcCg2bYg_kWNoGYMNzdfb9uXq-bCYvgL0LNRmJ48HgOf2uLfgbx0/s1600/italian+meatball.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqZ03h_IXg84hk1lxpCtyl1BGuxiplcP1tSb-JgPFzGPPCaAqwsepQ__t-Vdhri_5oDavfYSg7v1rtOYyr8PldJfbBcCg2bYg_kWNoGYMNzdfb9uXq-bCYvgL0LNRmJ48HgOf2uLfgbx0/s320/italian+meatball.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso yang disajikan dengan spagetti</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Polpette</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA3SGAOqoiDytMfKHUBeE3j0H9R36Tr3McO5W3NORjJQgkFXO4SOt9D_D0F4yXS7e3aJ1HvUB2_6WpBVlC3vIdME0arc8Kmpk5YwhCmwJtPXDESaucUSQOIdbST2ww9MSbD8094YASu3Y/s1600/polpette.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA3SGAOqoiDytMfKHUBeE3j0H9R36Tr3McO5W3NORjJQgkFXO4SOt9D_D0F4yXS7e3aJ1HvUB2_6WpBVlC3vIdME0arc8Kmpk5YwhCmwJtPXDESaucUSQOIdbST2ww9MSbD8094YASu3Y/s320/polpette.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso yang disajikan dengan keju</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Frikadeller</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj04zQ1Dpp1k0nHw8g0VkodCUS_ZAo_pD1qoie3nPTF_zX2eL8Z9iPVvdQDPcPQM2-9yI2waIuiKRyunlH8H9F6eyhJZOC5hWZ0lVpaCpu9opOv00R_vTLwYuxlHtuMFtg_226DDdTaaCk/s1600/frikadellar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj04zQ1Dpp1k0nHw8g0VkodCUS_ZAo_pD1qoie3nPTF_zX2eL8Z9iPVvdQDPcPQM2-9yI2waIuiKRyunlH8H9F6eyhJZOC5hWZ0lVpaCpu9opOv00R_vTLwYuxlHtuMFtg_226DDdTaaCk/s320/frikadellar.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso disajikan dengan sandwich</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Albondigas</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1UzuCNkAZLmItVklcdJnlnuXFnC0HHppI46bqbFSYKyhrwEjlEl4YqC6lL0YPHtme712OMCvOwTd7vRh-fuZDu0O0mDGQ6mUTBEGAoTZII4NEOxg9EuYu0onDxqw9Blh_bZDBkxCLXMU/s1600/albondigas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1UzuCNkAZLmItVklcdJnlnuXFnC0HHppI46bqbFSYKyhrwEjlEl4YqC6lL0YPHtme712OMCvOwTd7vRh-fuZDu0O0mDGQ6mUTBEGAoTZII4NEOxg9EuYu0onDxqw9Blh_bZDBkxCLXMU/s320/albondigas.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso yang berisi telur, direbus dengan berbagai saus, dari saus tomat sampai saus almond tergantung selera.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Faggots</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2A97SPBbYwOgpopeKtfgAf8O7ppFuQ55nYBK3dt1IaKG3j0ThvSJ26F8bKPqVq8u7pCl3wNV0HTisWCGyhHCOJIZDX3I1NZ3KrmY-30aKrO8Iy_ZUWczK6s5sB0nHZ62kwT3THWyf83Y/s1600/faggots.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2A97SPBbYwOgpopeKtfgAf8O7ppFuQ55nYBK3dt1IaKG3j0ThvSJ26F8bKPqVq8u7pCl3wNV0HTisWCGyhHCOJIZDX3I1NZ3KrmY-30aKrO8Iy_ZUWczK6s5sB0nHZ62kwT3THWyf83Y/s320/faggots.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso yang disajikan dengan hati dan diberi kacang-kacangan</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">Keftedes</span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Y6ZcpbtHT3SeSVItkIDHW3xQiAmIFWTsOooLNcHGfKc1-GacHNhQjuAOIn3MYnezBuPF-2OA4le58e0nFTIhp0RHHaWctVLW7G5x50DjYxwk3E2f09Asj7ggbkqNuHfSw2QZr5LrgEw/s1600/keftedes.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Y6ZcpbtHT3SeSVItkIDHW3xQiAmIFWTsOooLNcHGfKc1-GacHNhQjuAOIn3MYnezBuPF-2OA4le58e0nFTIhp0RHHaWctVLW7G5x50DjYxwk3E2f09Asj7ggbkqNuHfSw2QZr5LrgEw/s320/keftedes.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Bakso disajikan dengan roti basah dan bawang putih kemudian digoreng renyah, dimakan dengan nasi atau saus tomat</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Itulah menu-menu berbahan dasar bakso yang bisa meramaikan menu warung bakso anda, Bisa juga untuk sajian dalam hidangan tambahan saat resepsi atau pesta.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-13285702658032723502015-07-04T21:21:00.001+07:002015-07-04T21:23:28.414+07:00Masjid Ramah Anak-anak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Uns7DyB-g7L6DUoRSy0w2qovqv-276keL8M0e89oD6IKDUh4K3HcaxGdlubR_DGP8f0eFsnUl86Pp9Fr27j9s63EYyCk_eYElaff1_oQ90I3_yD8Sx_hqtS6lhyKovTZG1sOarrrBcA/s1600/44069956Masjid+dan+Anak+Kecil.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Uns7DyB-g7L6DUoRSy0w2qovqv-276keL8M0e89oD6IKDUh4K3HcaxGdlubR_DGP8f0eFsnUl86Pp9Fr27j9s63EYyCk_eYElaff1_oQ90I3_yD8Sx_hqtS6lhyKovTZG1sOarrrBcA/s320/44069956Masjid+dan+Anak+Kecil.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Sudah bukan menjadi rahasia lagi betapa kadang anak2 kehadirannya tidak begitu diharapkan di dalam masjid.<br />
<br />
Anak2 dianggap pengganggu kekhusyukan dalam beribadah. Sehingga bahkan ada masjid yg terang2an menulis larangan anak masuk<br />
<br />
Bahkan ada orang dewasa yg tak segan2 menghardik & mengancam mrk jika bermain dan bercanda. Masjid pun menjadi tempat menyeramkan<br />
<br />
Anak2 pun mncari tmpt alternatif hiburan. Pilihannya playstation & game online. Permainan menyenangkan. Penjaganya pun menyambut ramah<br />
<br />
Akhirnya pihak masjid pun susah mencari kader remaja masjid. Banyak remaja yg menolak, sebab waktu kecil selalu dimusuhi saat di masjid.<br />
<br />
Sifat Allah yang Maha Rahman tak muncul dlm perilaku sebagian pengurus masjid yg galak dan suka bentak anak.<br />
<br />
Anak2 lebih mengenal Allah yang Mahakeras siksanya dibandingkan Maha RahimNya. Sebab mereka banyak dihukum dan dimarahi jika bermain2 di masjid<br />
<br />
Pun jika ada anak yg sungguh2 ibadah. Ternyata banyak mereka yg tak layak ada di shaf depan. Padahal mereka datang sejak awal.<br />
<br />
Padahal hak ada di shaff depan adalah yg datang duluan, bukan berdasarkan usia.<br />
<br />
Kadang saat sholat jumat pun, khatib lupa menyapa anak2. Lebih fokus kepada jamaah dewasa. Anak2 dianggap warga kelas dua.<br />
<br />
Masjid sebagai pusat display agama, seharusnya menjadi tmpt untuk mengajarkan hakikat islam sesungguhnya : kasih sayang dan keramahan.<br />
<br />
Tidak berminatnya remaja saat ini terhadap Islam, sebagian besar krn trauma di masa kecil akan tampilan islam khususnya di masjid<br />
<br />
Masjid kalah bersaing dengan mall, warnet dan tempat permainan lain dimana penjaganya ramah dan murah senyum.<br />
<br />
Banyak jamaah berebut menjalankan sunah di masjid. Lupa akan sunah yg lain yg diajarkan rasul : memuliakan anak2.<br />
<br />
Sungguh indah saat rasul membawa cucunya, umamah dan husain ke masjid. Digembirakan mereka dgn digendong seraya bermain di masjid.<br />
<br />
Demi memuaskan husain bermain di masjid, Rasul melamakan sujudnya agar ia puas menungganginya seperti kuda. Tak memarahinya.<br />
<br />
Sahabat menduga lamanya sujud akibat datangnya wahyu. Mereka salah. Rasul menyengajakannya supaya anak2 puas bermain di masjid.<br />
<br />
Kisah2 Rasul yg memuliakan anak di masjid mungkin jarang terdengar/sengaja dilupakan sebagian orang. Padahal mereka mengaku pencinta rasul.<br />
<br />
Alhamdulillah setelah banyak dialog dengan pengurus masjid yg melarang anak2, akhirnya ada juga yang tercerahkan meski awalnya marah2.<br />
<br />
Bahkan ada yg berinisiatif membuat ruang bermain bagi anak2 serta menyediakan pampers bagi anak2.<br />
<br />
Biarlah anak betah bermain di masjid daripada memilih bermain di tempat lain yg menjauhkan mereka dari agama.<br />
<br />
Jika sudah merasa nyaman di masjid. Barulah buat peraturan. Kapan harus bermain dan kapan harus ibadah. Mereka tentu bisa menerima.<br />
<br />
Indahnya jika anak2 saat waktu luang, izin ke ortunya untuk pergi ke mesjid. Berlama2 disana. Masjid pun ramai.<br />
<br />
Orang dewasa lain yg malas ke masjid pun jadi bergairah melihat masjid yg ramai. Jadilah setiap masyarakat memakmurkan masjid.<br />
<br />
Maka dari sekarang mari membuat masjid sebagai tempat yang nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak2. Kelak mereka yg akan memakmurkan masjid.<br />
<br />
Mudah2an ada pengurus masjid yg baca memulai gerakan ajak anak ke masjid ini.<br />
<br />
Mudah2an berkenan di bagikan kepada sebanyak2 teman.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-74865610550378321712015-06-16T21:12:00.001+07:002015-06-16T21:20:16.818+07:00Efisiensi belajar budidaya jamur tiram dengan modal Rp500.000<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-h19kMiPkMFZk0MlCACh9asM8RKbOmbhqJiRDCMZ3g2JCmGJDz67qGcGnXVznopwQy7pPss0QCy3d4_V0AdOuw3-5dM1KLvMuFRScROl5DiU3y0jvPF3Z0Kj5rA-rUggxp59mf-w-_Eo/s1600/jamur+tiram.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-h19kMiPkMFZk0MlCACh9asM8RKbOmbhqJiRDCMZ3g2JCmGJDz67qGcGnXVznopwQy7pPss0QCy3d4_V0AdOuw3-5dM1KLvMuFRScROl5DiU3y0jvPF3Z0Kj5rA-rUggxp59mf-w-_Eo/s320/jamur+tiram.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<b> BAB 1 ALAT DAN BAHAN</b><br />
bahan:<br />
1. serbuk gergajian 3 karung<br />
2. bekatul 10 kg<br />
3. kapur dolomit/kalsium 3 kg<br />
4. air 35%<br />
5. plastik es ukuran 1 kg 1,3 pack<br />
4. bibit tabur 3 botol/ 3 pack<br />
plastik besar/ 4 pack plastik kecil<br />
alat:<br />
1. kayu bakar<br />
2. tong/drum minyak yg akan kita modifikasi seperti dandang untuk masak "lontong".<br />
3. spirtus untuk cuci tangan waktu proses inok.<br />
<br />
<b>BAB 2 PEMBUATAN MEDIA TANAM (BAGLOG)</b><br />
lakukan pencampuran media, dimulai dari serbuk gergajian, lalu ditaburi
bekatul hingga merata, lalu di atas bekatul di taburi kapur hingga
merata, setelah itu, aduk bahan2 (serbuk, bekatul, kapur) hingga merata,
selama 3 kali bolak balik, lalu tambahkan air 35%, aduk lagi selama 3
kali bolak balik. Kemudian kumpulkan campuran tadi jadi satu, sehingga
membentuk gunungan media, tutup dg terpal/plastik/karung/ sarung bekas,
selama minimal 12 jam, kemudian proses berikutnya adalah proses yg
paling membosankan, tapi juga bisa menyenangkan, tergantung, ada
temennya atau tidak. yaitu prosser pengelog.an, butuh tekhnik khusus
untuk menghasilkan log dg tampilan yg sempurna (ora ngisin2i),biar sama
dg petani jamur lain. sebenarnya cuma dibungkus seperti es batu pun gpp,
"tapi kan maleh ora podo karo nggone batire?"<br />
NB: untuk
sementara cincinnya pakai tali rafia/karet yg tahan panas, ingat,
menalinya pakai tali wangsul, agar mudah untuk dibuka ketika mau menabur
bibit nanti. dan dalam proses pengelogan diatas, yang harus
diperhatikan adalah tingkat kepadatan, harus di "net-net" supaya
medianya padat.<br />
<br />
<b>BAB 3 PEMBUATAN DANDANG STERILISASI DARI DRUM</b><br />
Hilangkanlah tutup drum bagian atas, tapi jangan di buang, lalu rapikan
bekas porongan pada keliling lubang atas pada drum, setelah itu bikin
tungku (ketel) dengan model pawon tradisional, taruh drum tadi diatas
ketel. tutup yg tadi di lepas, anda lubangi sebanyak2nya untuk dijadikan
sarangan seperti pada dandang untuk memasak lontong, tentunya dengan
ukuran lubang yg besar2 (sebesar lubang celengan) tapi banyak.
selanjutnya buatlah alat penyangga dari sarangan tersebut, yang
tingginya 20cm, itu berguna untuk menyangga sarangan dari dasar drum. <br />
*****ingat, penyangganya harus yang kuat ya*******<br />
setelah itu pasangkan penyangga dan sarangan tadi kedalam drum, setelah
itu isi air kira2 ketinggiannya 1 cm di bawah sarangan (19cm dari dasar
drum. setelah itu masukkan baglog (polibag yang sudah di kemas seperti
es batu itu kedalam drum, susunlah yang rapi dan teratur agar dapat
memuat banyak, apa bila polibag tadi melebihi tinggi drum, buatlah
penyangga dari sayatan bambu sebanyak 10 biji, dg ketinggian yg
disesuaikan dg lebihnya polibag keatas drum, setelah itu tutuplah dengan
plastik 0.2/ mmt bekas/potongan terpal, lalu ikatkan penutup tadi
dengan karet ban dalam, dan taraaaaaaa...... media siap untuk di
sterilisasi.<br />
<br />
<b> BAB 4 STERILISASI</b><br />
Landasan teori "apa bila
bekatul dicampur dengan serbuk gergajian, kapur, lalu dikasih air, maka
akan tumbuh ribuan, bahkan jutaan mikro bakteri yang dapat merugikan
media" apa bila dibiarkan, akan menumbuhkan gas amoniak, dan media akan
tumbuh jamur liar. maka perlu dilakukan sterilisasi, yaitu selama
minimal 6 jam, dihitung dari pertamakali tutup dandang menggelembung.
tutup menggelembung tandanya didalam drum ada tekanan. dan sterilisasi
bisa dilanjutkan, setelah proses sterilisai selesai, diamkan dulu selama
24 jam didalam drum agar suhu turun, barulah media dibongkar.<br />
<br />
<b> BAB 5 INOK (PEMASUKAN BIBIT PADA MEDIA TANAM)</b><br />
Selanjutnya adalah proses inok (pembibitan)<br />
cara : <br />
1. cucilah tangan sampai mendekati siku dengan menggunakan spirtus, <br />
2. harcurkan bibit sehingga membentuk serbuk, <br />
3. buka ikatan pada baglog (cincin baglog) <br />
4. taburkan serbuk tadi dengan dosis 1 sendok makan pada tiap baglog. <br />
5. setelah itu ikat kembali (dengan tali wangsul/cincin log) 6. masukkan kedalam ruang inkubasi.<br />
<br />
<b>BAB 6 PERAWATAN PASCA INOK</b><br />
Tempat penyimpanan baglog setelah pembibitan ada dua, yang pertama
adalah tempat karantina sementara (ruang inkubasi) yang kedua adalah
kumbung (tempat pertumbuhan jamur). Simpanlah baglog di ruang inkubasi
(bisa memanfaatkan kamar yang tidak terpakai) selama kurang lebih 4
minggu. Kalau tidak ada, boleh langsung ditaruh ditempat pertumbuhan,
syarat tempat pertumbuhan harus sejuk, tujuannya adalah untuk
mendapatkan kwalitas jamur yang segar, selain itu, sirkulasi udara juga
harus ada, klo terpaksa tidak ada sirkulasi udara tidak apa-apa dengan
catatan dalam tahap belajar, klo sudah masuk tahap budidaya harus ada
sirkulasi udara. jika baglog tidak memiliki ruang inkubasi (langsung
ditaruh ditempat tumbuh) jangan lakukan penyiraman sebelum bibit
merambat 100% ke media. minimal dikasih jarak 1 minggu setelah media
full dengan rambatan bibit. bari tutup baglog dibuka, dan lakukan
penyiraman 1 kali sehari, kalau cuacanya extreeme (suhu diatas 31 drajat
celcius) lakukan penyiraman 2 kali sehari. NB: bagi yang diluar jawa,
sering menjumpai cuaca extreeme (panas yang ber lebih) nanti boleh
konsultasi, sudah ada jalan keluarnya, mulai dari strain bibit, sampai
tambahan nutrisi pada media baglog, agar tetap segar. terimakasih,
semoga bermanfaat.<br />
<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-91788300002109728092015-05-22T12:22:00.001+07:002015-05-22T14:16:23.358+07:00Indahnya Generasi Lahir Tahun 70-an<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpdiRUkGRIvUaU-7D7l9XNINzTMEU3_paAjBQAhEflXCpQbjCzWBwWnET4Iahk6rQYMzA6rGsDqQbHac7NygafJoVdyN5qiTiLNqw3d2aMtCcb6ZVI_aoUip5hPXcQNubu1bQqW8NUDWs/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpdiRUkGRIvUaU-7D7l9XNINzTMEU3_paAjBQAhEflXCpQbjCzWBwWnET4Iahk6rQYMzA6rGsDqQbHac7NygafJoVdyN5qiTiLNqw3d2aMtCcb6ZVI_aoUip5hPXcQNubu1bQqW8NUDWs/s1600/index.jpg" /></a></div>
<br />
Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah,
lapangan bola dan dijalan-jalan. Kami memanjat pohon, berlari dan
bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Gasing,Yoyo,
Kelereng, Petak Umpet, Boy-boy an, Benteng, Lompat tali, Masak
masakan pakai seng, Ular naga, mengejar layangan, bermain putren,
balapan ban bekas, nonton karnaval 17 agustusan. Duduk semeja bermain
Monopoli, Halma, Biji Sawo, Karet Gelang dan Ular Tangga dengan ceria.<br />
<br />
Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan
mencairkan resi di kantor pos ketika lebaran. Tiap sore kami menunggu
cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah
generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai
sabak dan doos gerip, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di
salah satunya. Kamilah generasiyg SD, SMP dan SMA nya masih pakai papan
tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan
coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang
sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat
dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta dengan kertas merk
harvest di laci mejanya.<br />
<br />
Kami adalah generasi yang disekolah diajar para guru yang berjiwa
pendidik & berorientasi pengabdian sehingga kami malu kalau
dimarahi, dicubit, dijewer apalagi dimarahi guru bukan malah mengadu ke
orang tua apalagi ke Polisi.<br />
<br />
Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget
komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 386 DX & 486 DX
dan, betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga
kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos
dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasiyang memakai
MIRC untuk chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang
pertama mengenal Nintendo, Game Watch dengan menyewa pada bapak tua di
pinggir lapangan dekat sekolah kami.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5fE5P1npusvskvBMEXLnStvbZIZxtQvZ4qNkyUQAEl_dNEW9BH6lYw8SAUQaHFOlaLS-cexjjsFWyliPZh02bX4ejWoHtEax03M62Kbl7UCLHSa0dNDmnV9h12SR5rGiXyAypNZLoRbo/s1600/cing.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5fE5P1npusvskvBMEXLnStvbZIZxtQvZ4qNkyUQAEl_dNEW9BH6lYw8SAUQaHFOlaLS-cexjjsFWyliPZh02bX4ejWoHtEax03M62Kbl7UCLHSa0dNDmnV9h12SR5rGiXyAypNZLoRbo/s320/cing.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Generasi kamilah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape,
yang menulis lirik dengan cara play pause-rewind, generasi penikmat
awal Walkman dan mengenal apa itu Betamax , Laserdisc, VHS. Kamilah
generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty
One, yang kadang menikmati ludruk & ketoprak.<br />
<br />
Kami tumbuh diantara para legenda dunia seperti Queen, The Beatles,
Celine Dion serta legenda Indonesia seperti Koes Plus, Rinto Harahap dan
pelantun Isabella Amy Search. Tumbuh dengan ketrampilan bikin kemoceng,
lampion kertas dan kincir angin bambu yang ditarik dengan tali. Kami
generasi bersepatu Reebook, Warior dan rela nyeker berangkat sekolah
tanpa sepatu kalau sedang hujan dan kami tidak demam kena hujan.<br />
<br />
Kami generasi yang kalau ribut atau berkelahi dengan temannya cepat
memaafkan bukan generasi yang merasa jagoan tapi kalau disentuh sedikit
mengadu kemana2.<br />
<br />
Cupu tapi bukan Madesu .<br />
<br />
Kami adalah generasi yang masa kecilnya sanggup berjalan & naik
sepeda jauh serta masa remajanya bebas bermotor tanpa helm, bebas dari
sakit leher gegara kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok
stadion, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya.<br />
Bebas bertanggung jawab. <br />
<br />
Dan yang terpenting.....<br />
<br />
Kami hafal Nama Pahlawan, Pancasila & butir2nya, Lagu Wajib &
Indonesia Raya, Teks Proklamasi, Sumpah Pemuda, UUD 45, Nama-nama para
Menteri dan Dasadharma Pramuka.<br />
<br />
Kami adalah generasi indah ituAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-26105465038290468942015-05-16T23:53:00.000+07:002015-05-16T23:53:21.666+07:00Bisnis dengan Modal Kecil<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCw6CVCTgXWRYR4IWs2PJ6ozuQVBrfdhACCbMQGDCCY4trtqUU5Rmw3bwlUv7iiZ_gatH6LL4hzmXzLfCaOcpF74ie45cY_rCVOqjyLN8u6j2r3MGkLazio5mVECcBGfWiLJQLIiYJiW4/s1600/500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCw6CVCTgXWRYR4IWs2PJ6ozuQVBrfdhACCbMQGDCCY4trtqUU5Rmw3bwlUv7iiZ_gatH6LL4hzmXzLfCaOcpF74ie45cY_rCVOqjyLN8u6j2r3MGkLazio5mVECcBGfWiLJQLIiYJiW4/s1600/500.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seringkali kita sebagai pemula direcokin dengan yang namanya modal untuk memulai usaha. Padahal dengan apa yang ada pada diri kita sendiri bisa dijadikan modal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika anda bisa berjalan, tangan bisa digerakkan itu merupakan modal awal untuk berusaha. Tinggal anda tengok isi dapur, apa masih punya stok minyak goreng atau balsam, jika punya maka itu modal berikutnya. Sekarang rogohlah saku kantong anda, barangkali ada uang logam, entah itu 500 an atau 1000 an atau bahkan 100 an. jika semua itu sudah siap berarti anda siap menjalankan usaha anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Sekarang dengan modal Rp. 500,- dan minyak sayur/balsam mulailah usaha anda. Jika dalam sehari bisa melayani 5 klien dengan tarif Rp. 5.000,-/klien maka anda memperoleh Rp. 25.000/hari yang artinya dalam waktu sehari anda sudah Break Even Point alias balik modal dan bahkan memperoleh keuntungan yang berlipat ganda. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhzBKOIMAzDWHgSva-0f4oZfC5bMOYVTs-_BsYrURyaIhu96qEGv0ciRQKxAPTk70Y07weydtuQCWKGUHrhRfda4t5zCUD2YffuT3Y4UK0dhoGc7_8sdE3HIyGNd-q9jKzdrCmtkId_sY/s1600/546426e634114_546426e6357c4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhzBKOIMAzDWHgSva-0f4oZfC5bMOYVTs-_BsYrURyaIhu96qEGv0ciRQKxAPTk70Y07weydtuQCWKGUHrhRfda4t5zCUD2YffuT3Y4UK0dhoGc7_8sdE3HIyGNd-q9jKzdrCmtkId_sY/s320/546426e634114_546426e6357c4.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Mari kita kemon menjadi tukang kerok panggilan. Sapa tau ada rejeki dapat klien bule yang tentunya bayarnya bisa berlipat-lipat.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTiN5U8ZThlcllKBid2nNCfKWwGX3OFFy6JS6hk4SaaxGmAGGX2j51U62UVQvlF7W1CV-47yqJdzfNZ4oH7WAbweayof5wkrJNrP16MFd8zWFKcXDjT69z8Gwneb_IzQpuAr4eL8QS45E/s1600/101550109_025f30789a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTiN5U8ZThlcllKBid2nNCfKWwGX3OFFy6JS6hk4SaaxGmAGGX2j51U62UVQvlF7W1CV-47yqJdzfNZ4oH7WAbweayof5wkrJNrP16MFd8zWFKcXDjT69z8Gwneb_IzQpuAr4eL8QS45E/s320/101550109_025f30789a.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk promosi bisa diadakan acara kerokan massal, jangan kalah sama sunatan massal atau nikahan massal dong ...</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtF4jnWKWjxrqT05ybbQsYEJfrBj0hAkCrpzoR8uBiMuDlJg8EGaDLYuWExMbimyKReb7OcIaOSz7yvvX0L2wh52q5PJm_9Q53hMExZYWi3QG7QS_ro_mUU0COTauyFQuCrYviz4zvPM8/s1600/p22-dAlternative.img_assist_custom-500x330.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtF4jnWKWjxrqT05ybbQsYEJfrBj0hAkCrpzoR8uBiMuDlJg8EGaDLYuWExMbimyKReb7OcIaOSz7yvvX0L2wh52q5PJm_9Q53hMExZYWi3QG7QS_ro_mUU0COTauyFQuCrYviz4zvPM8/s320/p22-dAlternative.img_assist_custom-500x330.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-39621333489371256192015-04-19T10:40:00.000+07:002015-04-19T10:40:47.915+07:00Mengais Rejeki di Pasar Kaget<div style="text-align: justify;">
Sering dengar istilah ‘Pasar Kaget’ ? Yup, sekumpulan orang yang melakukan transaksi jual beli secara dadakan dan tiba-tiba, jadi tidak dilakukan di tempat yang sama selama berhari-hari, biasanya satu lokasi hanya seminggu sekali. Meskipun
kehadiran pasar ini tidak tiap hari, namun perputaran uang dari
keberadaan pasar ini lumayan besar. Bagi pengusaha wong cilik penjual papeda, omset Rp. 200.000,- dalam 1 hari tersebut sudah lebih dari
cukup. Belum lagi pedagang-pedagang lainnya yaitu mungkin bisa
mencapai jutaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxs7-n-73FeAWvuGBlUwDVh81ebuIk0A5Ip_wZJjsPI1FyTogpZOidWwRkEJn-yLEHOqQnn8tpXnhs2L_bXzOjVDsmUaavI2D83gjPh_wAuj3Y9EHZmABK5KfQu5B7o2PsIhdBPRBBAUk/s1600/Pasar+Kaget+PKL+di+Depan+Kantor+Walikota+Jambi-Kamis+16+Jan+2014-Foto+Rosenman+M+(12).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxs7-n-73FeAWvuGBlUwDVh81ebuIk0A5Ip_wZJjsPI1FyTogpZOidWwRkEJn-yLEHOqQnn8tpXnhs2L_bXzOjVDsmUaavI2D83gjPh_wAuj3Y9EHZmABK5KfQu5B7o2PsIhdBPRBBAUk/s1600/Pasar+Kaget+PKL+di+Depan+Kantor+Walikota+Jambi-Kamis+16+Jan+2014-Foto+Rosenman+M+(12).JPG" height="212" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku sendiri sudah setahun lebih mengikuti rombongan pasar kaget, omset yang di raih setiap hari bervariasi, namanya juga dagang, kadang laris kadang sepi. Tapi jika sudah mencoba beberapa minggu kondisi pasar tetap sepi, aku cari info terbaru tentang keberadaan rombongan lain hanya di hari sepi tersebut, untuk kemudian mencoba ikutan berjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis dagangan yang kujual adalah cabe, bawang, tomat yah keperluan dapurlah. Karena itu yang bisa dijual dan dibutuhkan orang setiap hari dengan modal yang lumayan kecil. Tidak perlu sampai jual motor apalagi apartemen, dengan modal Rp. 500.000,- pun sudah bisa jalan, tapi sedikit-sedikit dulu, karena belum punya langganan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Membuat pasar kaget harus mengajukan ijin terlebih dahulu pada RT/RW dan warga sekitar yang akan ketempatan pasar kaget. Biasanya pihak lingkungan minta kompensasi untuk keamanan dan kebersihan. besarnya kompensasi bervariasi mulai dari Rp. 2.000,- per lapak sampai Rp. 15.000,- per lapak, tentunya dengan fasilitas (lampu, parkir, sewa meja) dan jam operasional yang berbeda (dari jam 14.00 - 18.00 atau dari jam 14.00 - 22.00) dan rata-rata pasar kaget adanya di siang sampai malam hari kecuali hari minggu ada yang mulai dari jam 05.00 - 09.00, karena pada hari kerja otomatis pasar sepi pengunjung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixR_TGc30MUzhV1P37sFYgsfzGz-pvRylNMx0w_zk2vnauB1soAHFugTEYeoY7sIc6waWITEcI-fvJ3H_sNHpA7oTIUcXDJZtRXQBKAFtc9Rua9m0MFyp9gWFrn2J9cfrqCzx251SE-h8/s1600/10370419_1405916903052471_7038755490676825057_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixR_TGc30MUzhV1P37sFYgsfzGz-pvRylNMx0w_zk2vnauB1soAHFugTEYeoY7sIc6waWITEcI-fvJ3H_sNHpA7oTIUcXDJZtRXQBKAFtc9Rua9m0MFyp9gWFrn2J9cfrqCzx251SE-h8/s1600/10370419_1405916903052471_7038755490676825057_n.jpg" height="206" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
Untuk yang punya lahan kosong yang sekiranya bisa untuk menampung 50 - 100 orang bolehlah digunakan lahan kosong yang ngangurnya itu untuk dijadiin pasar kaget, tapi tentunya lahan kosong tersebut berada di dekat hunian warga. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-83591440335240115722015-01-23T19:57:00.001+07:002015-01-23T19:58:45.271+07:00Sebuah Surat Terbuka dari Pendukung Jokowi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://i.imgur.com/BhsZddf.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://i.imgur.com/BhsZddf.jpg" height="192" width="320" /></a></div>
<br />
Tanpa sengaja klak-klik mouse dan terpampang sebuah judul yang bikin penasaran <br />
<h2 class="entry-title">
Surat Terbuka kepada Pemilih Jokowi Sedunia</h2>
<div class="entry-title">
Jreng ... jreng ...</div>
<div class="entry-title">
<br /></div>
<div class="entry-title">
Ada apa gerangan sampai<b> Iqbal Aji Daryono</b> menulis sebuah surat terbuka ?</div>
<div class="entry-title">
<br /></div>
<div class="entry-title">
berikut isi suratnya yang dimuat dalam situs mojok.co</div>
<div class="entry-title">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Halo, teman-teman. Sudah makan?<br />
Menyenangkan sekali ya, melihat <a href="http://mojok.co/tag/jokowi/" target="_blank">mantan capres yang tempo hari kita dukung</a>
sekarang sudah bergerak dan bergerak. Bekerja dan bekerja. Percayalah
bahwa kita, saya dan kalian semua, punya kontribusi dalam mendudukkan
beliau di posisi tertinggi Republik Indonesia.<br />
Di tengah
kegembiraan itu, sebenarnya kita para pemilih Jokowi berada dalam
situasi yang, ehm, rumit. Itu mesti disadari dan diakui.<br />
Bagaimana
tidak? Mulai Mas Jokowi dilantik hari itu, sebenarnya beban terberat
bangsa ini ada di pundak kita. Iya, pundak kita. Lhooo, jangan ketawa,
ini beneran!<br />
Bayangkan saja, setiap saat kita para ex-jokower ini tegang. <a href="http://mojok.co/2014/11/kabinet-rock-n-roll-jokowi/" target="_blank">Saat penyusunan formasi kabinet</a> kita tegang. Forum APEC kita tegang. Mas Joko jalan ke luar negeri kita tegang. <a href="http://mojok.co/2014/11/dialog-dua-aktivis-soal-harga-bbm/" target="_blank">Kenaikan BBM kita tegang</a>. Penetapan Jaksa Agung kita tegang. Rentetan ketegangan yang nggak bakalan berhenti sampai bertahun-tahun ke depan! Aduduuuh.<br />
Jelas
saja tegang. Lha ya gimana, saat langkah-langkah Jokowi terindikasi
ngawur, nggak sesuai janji kampanye, atau mengandung gelagat pelanggaran
visi dan misinya, kita-kita ini yang dibuli! Masih mending kalau cuma
teman Facebook atau Twitter yang ngebuli. Lha kalau pacar sendiri gimana
dong? Kalau calon mertua sendiri? Pusiiiiing…<br />
Kadang, sebagai
orang terpelajar, sejujurnya sih kita mengakui ada kekeliruan-kekeliruan
pada langkah Jokowi. Contoh yang paling anget ya penunjukan politisi
Nasdem sebagai Jaksa Agung. Meski posisi Jaksa Agung setara menteri pun
(yang artinya Presiden bebas memilih) toh logikanya posisi itu bakalan
melempem ketika dekat dengan lingkaran-lingkaran kepentingan di
sekelilingnya. Sementara, sebagai orang dekat Nasdem dan Pak Bos Brewok,
dia kemungkinan ya… gimana ya. Ah, begitulah.<br />
Rasanya jadi gatel banget, <a href="http://mojok.co/2014/11/film-porno-jokowi-dan-sukarno/" target="_blank">pengen protes keras ke Jokowi</a>,
nampol dia pakai seluruh akun media sosial. Facebook, Twitter,
Instagram, Path, semua pingin kita kerahkan buat teriak, “Lhooo kok
begini caranya, Mas? Masih banyak tokoh yang puluhan kali lebih hebat
dari si Jaksa Agung baru ituuu!”<br />
Sayang sekali, buat melontarkan kritik, kita terkendala satu hal: g-e-n-g-s-i. Iya, gengsi. Hahaha.<br />
<a href="http://mojok.co/2014/10/susi-pudjiastuti/" target="_blank">Mengkritik sosok yang sudah kita dukung berpeluh-peluh</a>
sampai bela-belain berantem tiap hari di Facebook dan Twitter, jelas
sebentuk bunuh diri eksistensial. Ya, kan? Bayangkan saja, bakalan ada
berapa banyak ex-prabower yang menyambut postingan kritis kita dengan
penuh gairah. Semacam menerima lemparan bola lembut dari kita, untuk
lantas men-smash-nya balik ke muka kita dengan kerasnya. Plakk!<br />
Mereka
itu emang masya Allah banget. Di bawah pimpinan Al-Mukarom Imam Jonru,
sudah pasti mereka teriak: “Tuuuuh kan? Apa gw bilaaang?! Jokowi antek
asing! Mana kerjanya cuma ngumpet di ketek Si Emak pula!” Atau, “Nah!
Sekali lagi Jokowi menjilat ludah sendiri!! Ooo.. itu to yang kalian
puja-puja macam nabi??” Dan sebagainya. Dan seterusnya. (Untung sekarang
udah jarang terdengar yang pakai model-model “Buka mata!! Tanyakan pada
hatimu!!” Kalau yang begitu-begituan ampun deh, Kakak.)<br />
Dari
semua ledekan, yang paling ngehek kalau ex-prabower sudah mulai ngomong,
“Ah, andai Pak Prabowo yang jadi pemimpin kita, pastilah…. anu, anu,
anu.” Jelas itu ngehek banget. Bagaimana bisa mereka mengandaikan
begitu? Enak aja. Kita pun jadi ngebet menjawab, “Yeee, <a href="http://mojok.co/2014/11/bagaimana-saya-menjadi-penggemar-berat-felix-siauw/" target="_blank">kalau Prabowo yang presiden</a>,
bakalan lebih parahh!! Emang dia bisa ngadepin tuntutan konsesi politik
dari media besar yang selama ini bela dia mati-matian semacam punya
Bakrie? Kalau Bakrie ngambek trus ngancam berbalik menentang, <a href="http://mojok.co/2014/08/pilihan-karir-prabowo-setelah-kalah-pilpres/">apa Prabowo berani</a>? Belum lagi PKS, yang getolnya tiada tandingan itu? Apa bisa Prabowo menolak itu semua? Ha?!”<br />
Kalau
kita sudah menjawab begitu, kita dan mereka jadi sama-sama ngehek.
Kenapa? Jelas dua-duanya nggak bisa dibuktikan, karena cuma “andai”.
Lalu apa yang bisa diperdebatkan dari sebuah “andai”? Ini kan mirip
kalau ada brondong songong bilang, “Ah, andai gue mau, tuh cewek udah
pasti takluk sama gue. Cuma yaaa guenya yang enggak mau..” Noh, mau
dijawab gimana, coba?<br />
Tapi ya sudah. Harap kalian pahami dan
sadari saja: ngeledek-ngeledek gitu sudah jadi jatah hak eksklusif
teman-teman ex-prabower. Beneran. Ini memang mekanisme alam yang adil.<br />
Begini
maksud saya. Waktu Jokowi menang, kita gembira luar biasa, pesta
sejadi-jadinya. Itulah hak eksklusif kita. Sementara pendukung Prabowo
nangis darah dan nggak doyan maem semingguan. Jadi ya fair-fair aja
kalau sekarang gantian.<br />
Ketika para ex-jokower sibuk ngemil tomat
dan sayur-mayur untuk mencegah serangan jantung, kini ex-prabower tiap
hari nonton tivi dengan santai. Kalau kebijakan Jokowi bagus, mereka toh
kecipratan enaknya juga. Tapi kalau tindakan Jokowi sembarangan, mereka
tinggal buka HP dan posting status: “Sekali lagi si Pinokio menunjukkan
kebodohannya! Mau jadi apa negeri ini?” Aih aiiih, benar-benar
kehidupan para ex-prabower itu nikmat dambaan seluruh umat manusia. Saya
jadi ngiri..<br />
Jadi, berhentilah mengeluh karena dibuli. Itu sudah
konsekuensi kita karena mendukung salah satu capres, dan capres kita
menang. Toh semisal Prabowo yang menang, ex-jokower-lah yang pasti
menikmati hak mem-buli. Yakin deh. Kalau kalian nggak siap dengan risiko
pertaruhan semacam ini, mending dari dulu <i>safe playing</i> aja
bareng teman-teman saya seperti Mahfud dan Fahmi. Dari awal keduanya
sinis kepada semua capres, sehingga siapa pun pemenangnya ya mereka
tetap aman-tenteram-sentausa heuheuheu.<br />
Maka, lebih baik sekarang kita lakukan yang semestinya. <a href="http://mojok.co/2014/10/mengapa-kita-perlu-turun-ke-jalan-mendukung-jokowi-hari-ini/" target="_blank">Ayo tetap dukung Jokowi, dengan cara menjaga agar dia tidak anjlok dari relnya</a>.
Berhenti memuja dan memuji tanpa pandang bulu atas semua sikap Jokowi,
seolah dia itu bukan makhluk yang makan nasi dan doyan ngopi. Jokowi toh
manusia juga. Dia bisa capek, bisa masuk angin, bisa ngantuk, bahkan
juga bisa takut. Di situlah justru peran penting para suporternya untuk
terus mendukung dia, menjaga tensi keberaniannya, mem-pukpuk pundaknya,
biar mampu kukuh bersetia pada visi yang telah dirancangnya.<br />
Melulu
mendukung segala langkah Jokowi tanpa sikap kritis bukan cuma
memalukan, tapi juga berbahaya. Terkait hal ini, ingat-ingatlah nasihat
seorang bijak: “Akan datang suatu masa, ketika <a href="http://mojok.co/2014/10/tugas-pertama-ibu-menko-puan-maharani-dan-bahaya-laten-kodok-jokowi/" target="_blank">Jokowi dilemahkan justru oleh para jokower sendiri</a>.” Nah.<br />
Salam mojok.</blockquote>
<div class="entry-title">
<span style="font-weight: normal;"> ah </span>sudahlah ... itu BUKAN URUSAN SAYA !<br />
<br />
<a href="http://mojok.co/2014/11/surat-terbuka-kepada-pemilih-jokowi-sedunia/" target="_blank">sumber </a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-30170424185278955942014-10-05T21:38:00.000+07:002014-10-05T21:44:07.574+07:00Cara Sukses ala Chinese<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiooG3PdfqH9KkKmhrPAGVE___HY1qjA-ot7zdD5Q0tAdIdoVDTX8Laa3UQPT25k58v2uNwWG2r-l7Xcxnn0h2Mi3DdXw_U50EpBHGE7je4ok3HyxOktsxjtS9MtJoIjPTmM-qetLc4i-c/s1600/duit+china.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiooG3PdfqH9KkKmhrPAGVE___HY1qjA-ot7zdD5Q0tAdIdoVDTX8Laa3UQPT25k58v2uNwWG2r-l7Xcxnn0h2Mi3DdXw_U50EpBHGE7je4ok3HyxOktsxjtS9MtJoIjPTmM-qetLc4i-c/s1600/duit+china.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
Memang banyak <b>cara</b> untuk mencapai <b>kesuksesan bisnis</b>,
dari metode-metode baru sampai prisnsip bisnis yang diajarkan secara
turun-temurun oleh keluarga. Nah, untuk kali ini sedikit
menulis tentang prinsip-prinsip kesuksesan dari orang keturunan (Chinese).
Kesuksesan bisnis yang diajarkan lintas generasi, dan memang prinsip ini
merupakan pondasi dari segala <b>bisnis</b>.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kita semua tahu bahwa China sekarang disegani diseluruh dunia, bahkan
Amerika pun segan terhadap negara yang satu ini. Bukan karena kekuatan
militernya yang tangguh, bukan karena senjata canggih yang mereka
miliki, tetapi karena kekuatan ekonominya yang terbukti stabil. Saat
Amerika mengalami krisis ekonomi yang parah, China justru mengalami
kenaikan yang cukup signifikan di bidang <b>ekonomi</b>. China mampu menduduki peringkat pertama sebagai negara yang tetap tangguh terhadap hempasan badai krisis ekonomi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Prinsip Bisnis Chinese</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada banyak cara berbisnis yang diajarkan orang tua masyarakat Chinese terhadap anak-anaknya. Namun dari kesekian banyak cara bisnis
itu, ada beberapa yang menarik untuk kita cermati. Berikut beberapa
prinsip masyarakat Chinese dalam menjalankan bisnisnya yang patut kita
contoh :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><b>Kerja keras. </b>Orang Keturunan dikenal memiliki sifat
kerja keras dan tak kenal lelah. Prinsip inilah yang menjadikan etnis China kebanyakan lebih mapan secara finansial dibandingkan etnis
lainnya. Mereka rela bekerja mulai pagi sampai larut malam demi meraih
kesuksesan bisnisnya. Mereka juga tidak segan-segan untuk turun tangan
langsung dalam menjalankan bisnisnya. Coba lihat toko-toko kelontong
milik orang China, walaupun mereka memiliki banyak pegawai, akan
tetapi mereka tetap terlibat aktif di dalamnya. Ini mereka lakukan agar
bisnis yang mereka jalani tetap terkontrol dengan baik. Dengan turun
langsung, mereka juga bisa mengawasi agar karyawan mereka memberikan
pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Tak jarang pula kita
lihat orang China ikut truck pengangkut barang, mengirimkan sendiri
pesanan barang kepada pelanggan. Jam kerja toko-toko orang China pun
biasanya lebih lama dari toko-toko lain. Dan ternyata kerja keras inilah
salah satu cara mereka dalam meraih kesuksesan bisnisnya.</li>
<li><b>Hidup hemat.</b> Walau mereka mampu makan ayam goreng,
mereka memilih untuk makan sayur asam. Ungkapan inilah yang mungkin
tepat diberikan kepada mereka dalam kaitan pengelolaan keuangan.
Rata-rata orang etnis China memiliki gaya hidup dibawah kemampuan
mereka. Jika mereka mampu membeli mobil sedan mewah, maka mereka akan
lebih memilih membeli mobil Pick Up untuk membantu kelancaran bisnisnya.
Sangat jauh berbeda dengan gaya hidup kita masyarakat Indonesia
kebanyakan. Kalau perlu kita hutang agar bisa beli mobil mewah, yang
penting gengsi tidak turun. Seberapapun penghasilan yang orang Tionghoa
dapatkan, mereka selalu menyisihkan sebagian untuk ditabung atau
diinvestasikan. Terkadang mereka harus makan seadanya yang penting tetap
ada uang untuk ditabung.</li>
<li><b>Putar uang yang ada.</b> Dengan melakukan dua hal
diatas, yaitu kerja keras dan hidup hemat, masyarakat etnis China memiliki peluang yang lebih besar untuk melakukan kegiatan usaha. Mereka
mempunyai dana cadangan yang lebih, sehingga dapat digunakan
sewaktu-waktu untuk keperluan yang mendesak. Entah itu untuk keperluan
hidup sehari-hari ataupun untuk keperluan bisnis. Tak jarang kita lihat
toko orang China yang sepi, seakan mati enggan hidup tak mau. Tapi
toko itu tetap berdiri, dana cadangan inilah yang menopang hidup mereka.
Dan yang lebih penting lagi, orang tionghoa jarang yang menyimpan uang
dalam bentuk tabugan, mereka lebih suka menginvestasikan uang mereka di
instrumen investasi jangka pendek sebagai tabungan mereka. Dengan
menabung di instrumen investasi jangka pendek mereka bisa mendapatkan
dana dalam waktu singkat, selain tentunya juga mendapatkan imbal balik
dari hasil investasinya. Prinsip mereka, jangan sampai ada uang yang
nganggur, buat semua uang tersebut bekerja untuk kita.</li>
<li><b>Prinsip harus bisa.</b> Prinsip sukses bisnis mereka
selanjutnya adalah harus bisa. Jika orang lain bisa melakukannya maka
kita juga pasti bisa. Lihat negara lain menciptakan handphone canggih,
maka orang China juga bisa membuatnya sendiri, bahkan dengan harga jual
yang lebih rendah dari produk aslinya. Mereka tidak pernah puas mencapai
kesuksesan tertentu, mereka selalu melihat keatas mereka, sehingga
memberikan semangat untuk bekerja lebih keras lagi.</li>
<li><b>Prinsip pinjam uang kerabat.</b> Tak jarang orang China yang enggan menggunakan jasa perbankan. Selain mereka akan
dibebankan bunga yang besar, mereka juga lebih suka berjalan dengan
kemampuan sendiri. Prinsip mereka, pinjam kepada bank harus digunakan
untuk sesuatu yang pasti, sesuatu yang terbukti memberikan keuntungan
bagi mereka. Untuk usaha/bisnis yang baru dirintis, yang mereka belum
tahu resiko yang akan dihadapi, mereka lebih memilih berhutang kepada
kerabat mereka sendiri. Perlu diketahui bahwa rasa solidaritas sesama
etnis China sangatlah besar, lebih-lebih dalam masalah bisnis. Mereka
yang lebih dulu sukses selalu membantu saudara mereka untuk bisa meraih
kesuksesan juga.</li>
<li><b>Prinsip beli dalam jumlah partai.</b> Keberanian mereka
dalam mengambil resiko patut kita acungi jempol. Walaupun keberanian
mereka tetap diimbangi dengan kepiawaian dalam memanage resiko. Orang China lebih suka mengambil barang secara partai, kemudian menjualnya
kembali kepada pedagang kecil ataupun pengecer. Mereka tidak mengambil
margin yang besar, akan tetapi lebih bermain pada kuantitas atau volume
penjualan yang besar. Untung sedikit, tetapi penjualan yang banyak.</li>
<li><b>Prinsip serba ada.</b> One stop shopping, sekali
pelanggan datang maka pelanggan itu akan mendapatkan apapun yang mereka
cari. Lihat toko-toko orang China, berbagai macam barang
berjejal-jejal mengisi seluruh ruang yang ada. Kalau perlu sampai di
teras malah di tempat parkir. Yup, mereka tidak pernah tanggung-tanggung
dalam membuka bisnis, harus super lengkap, terlihat banyak barang yang
di display. Hal inilah yang justru malah menarik konsumen untuk datang
ke tempat mereka.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Demikian beberapa prinsip dan cara bisnis masyarakat etnis China yang mungkin bisa kita jadikan pelajaran demi meraih kesuksesan. Dari
kesemua prinsip yang ada diatas, tiga prinsip yang pertama merupakan
pilar utama dalam membangun sebuah bisnis yang sukses.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-13738487391794272162014-09-14T18:42:00.001+07:002014-09-14T18:42:39.911+07:00Tumis Buncis Tempe Bridgestone<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfZ2Hbd5U9hntDUoS_l-qty1dZ9DPkf5cz09xtOGW2C4gAsAMwCuwz6zznXlQPnZvsvuRf5dYJiRW65643vfoMJpE0KQ85Wi3UqZxlXTrBfJ32EOhJaOnQrzdcPAgTYN2hdhXbKtvQe5E/s1600/Tumis+Buncis+Tempe+Bridgestone.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfZ2Hbd5U9hntDUoS_l-qty1dZ9DPkf5cz09xtOGW2C4gAsAMwCuwz6zznXlQPnZvsvuRf5dYJiRW65643vfoMJpE0KQ85Wi3UqZxlXTrBfJ32EOhJaOnQrzdcPAgTYN2hdhXbKtvQe5E/s1600/Tumis+Buncis+Tempe+Bridgestone.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cerita di balik resep ini</b><br />Sore tadi jualan di pasar kaget, seperti biasa ngampar di pinggir jalan, tanpa menggunakan balai / meja, cukup gelar terpal, taro dagangan dan siap berjualan.<br /><br />Rejeki tak perlu di tolak, belum dapat penglaris, jalanan macet karena kondisi jalan komplek yang memang sempit, ketambahan adanya pasar tiban setiap kamis dan minggu. jalan hanya bisa dilalui satu mobil, otomatis sebelum mobil dari arah berlawanan melintas, maka mobil di depannya harus mundur mencari posisi agar dipersimpangan jalan mobil tersebut bisa lewat. Saat mundur, mobil berjalan lancar karena mengambil arah lurus, begitu mobil yang dari arah berlawanan melintas, tiba-tiba mobil ber ban bridgestone yang tadi mundur langsung maju tapi mengambil arah menyerong sehingga mengenai buncis dan terong yang kujual, remuk redam lah terong dan buncisku.<br /><br />Tanpa minta maaf dan tanpa rasa bersalah atau karena merasa ini jalanan sehingga merasa bahwa ini wilayahnya mobil langsung menyodorkan uang ganti rugi. <br /><br />Terong yang terlindas tidak bisa diselamatkan, namun buncis yang terlindas sebagian bisa diselamatkan. Dipilihlah buncis yang masih bisa diolah, ditambah dengan tempe, yah coba dipadukan. Enak loh, apalagi kalau pakai cabe merah. Berhubung aku ga suka pedas, maka resep kali ini tanpa cabe, apalagi cabe-cabean.<br /><br /><b>Bahan-bahan</b><br />Buncis kelindes Bridgestone (sortir dulu ya) 11 kilogram alhamdulillah bisa didapatkan 300 gram<br />Tempe 250 gram<br />Bawang Putih 2 siung<br />Bawang Merah 5 siung<br />Gula Merah 1 sendok teh<br />Saus Tiram 1 sendok makan<br />Kecap Manis 4 sendok makan<br />Air 150 ml<br />Garam secukupnya<br />Lada (Merica) secukupnya<br />Minyak Goreng 2 sendok makan<br /><br /><b>Cara membuat</b><br />1. Potong tempe memanjang, goreng kering. Potong buncis memanjang. Rajang bawang merah dan bawang putih. Sisir gula merah.<br />2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan saus tiram, kecap manis, gula merah, garam, merica, aduk rata lalu masukkan air tunggu sampai mendidih.<br />3. Masukkan buncis aduk rata lalu tambahkan tempe, aduk rata dan tunggu sampai buncis matang. Siap dihidangkan.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-46438825768325574782014-08-14T23:19:00.000+07:002014-08-14T23:19:22.358+07:00Pedasnya Laba Bawang Merah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJMCqqLfA72f1vr-Hi25ujslhBPWavqzi_bwmxOql9M_ZAV3AGwdgcK9MMe4D7n9tGzUzjMsUaButddrm8fJ4phDOJYOVmNwOWRupq22Bkt2loz_qL6kaLb3I-8peRcm9iJhdV3OdpBw/s1600/2613219_20130204074342.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGJMCqqLfA72f1vr-Hi25ujslhBPWavqzi_bwmxOql9M_ZAV3AGwdgcK9MMe4D7n9tGzUzjMsUaButddrm8fJ4phDOJYOVmNwOWRupq22Bkt2loz_qL6kaLb3I-8peRcm9iJhdV3OdpBw/s1600/2613219_20130204074342.jpeg" /></a></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bawang merah merupakan hasil bumi yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Brebes. Tanaman jenis umbi-umbian ini dibutuhkan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk keperluan masak memasak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbisnis bawang merah sangat menjanjikan, karena margin keuntungan yang lumayan menggiurkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hari ini harga bawang merah ukuran besar atau super di Brebes Rp. 11.000/kg, sementara di pasar induk tanah tinggi berkisar antara 14.000 - 16.000/kg. Dan di tingkat eceran Rp. 20.000/kg.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk pemain pemula bisa dimulai dari 1 000kg atau 1 ton, hal ini untuk menghemat biaya pengiriman dari Brebes ke Tangerang, biaya sewa L300 dari brebes ke Tangerang sekitar 1.300.000 - 1.500.000.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi modal yang diperlukan untuk pemula sekitar 12.500.000 untuk bawang seberat 1 ton. Jika diecerkan langsung ke ibu-ibu dengan harga Rp. 16.000/kg dan nilai penyusutan barang sebesar 7% maka nilai yang dihasilkan sekitar 14.880.000. Sehingga selisih atau laba yang bisa diraih sebesar 2.380.000.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun itu belum bersih karena masih kena potong uang makan selama berjualan, plastik buat bungkusnya, dan bensin. dengan asumsi 100kg perhari berarti harus beroperasi selama 10 hari untuk menjual bawang sebanyak 1 Ton. Jika sehari menghabiskan 150.000 maka selama berjualan menghabiskan dana sekitar 1.500.000, sehingga laba bersih 880.000 atau 88.000 perhari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Harga jual 16.000/kg ibu-ibu bakal berebut membeli karena harga pasaran eceran sebesar Rp. 20.000/kg. dan harga Rp. 16.000/kg itu biasanya harga beli pedagang eceran. Jika kita jual ke pedagang eceran maka 1 Ton belum sampai sehari juga sudah habis. Jadi kita bisa meraih keuntungan 2.380.000 dipotong biaya operasional sebesar Rp. 1.500.000 maka keuntungan bersih dalam sehari 880.000.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berminat untuk usaha jual beli bawang merah ? mulailah dari modal kecil dulu sambil mempelajari seluk beluknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-42955984014758166672014-08-05T17:43:00.001+07:002014-08-05T17:44:57.101+07:00Antara Jilbab dan Jilboobs<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu
& isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ahzaenalsya.com/wp-content/uploads/2012/12/kerudung-syariah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://ahzaenalsya.com/wp-content/uploads/2012/12/kerudung-syariah.jpg" height="320" width="212" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Antara seneng dan sedih melihat fenomena kerudung sekarang. Dulu hanya di madrasah atau pesantren saja yang pada pake kerudung, sekarang di sekolah-sekolah umum bahkan dijalan-jalan banyak kita temui wanita-wanita berkerudung.<br />
<br />
Namun sayangnya masih banyak yang belum paham esensi dari jilbab itu sendiri. Jilbab yang seharusnya menutup aurat, diasumsikan hanya sebagai penutup rambut saja alias kerudung. Akhirnya timbul beberapa model kerudung, seperti kerudung punuk onta dan jilboobs. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihX6VxYSdYoDID5VpryiR6pOk465mjJm4k0OIbImtXuqzMFHpDiEdbZyd9dM2y2ZCiDeaR1PMiKK8CVBdBA-QsCcUaM-fWoD7dShTNfNlC_QQYKTfrSz4i5cZa-LvI_erDuMkUScJnYCk2/s1600/Memakai-Jilbab-dan-Hijab-yang-Benar-dan-Syari.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihX6VxYSdYoDID5VpryiR6pOk465mjJm4k0OIbImtXuqzMFHpDiEdbZyd9dM2y2ZCiDeaR1PMiKK8CVBdBA-QsCcUaM-fWoD7dShTNfNlC_QQYKTfrSz4i5cZa-LvI_erDuMkUScJnYCk2/s1600/Memakai-Jilbab-dan-Hijab-yang-Benar-dan-Syari.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
Jilboobs adalah julukan bagi perempuan yang berkerudung tapi tetap memamerkan lekuk payudaranya. Jilboobs merupakan singkatan dari jilbab dan boobs (payudara). Fenomena jilboobs terjadi karena memadukan busana yang dianggap modern dengan busana muslim. <br />
<br />
Jelas hal ini bertolak belakang dengan tujuan awalnya untuk menutup aurat dan menjaga pandangan laki-laki agar tidak berfikiran mesum. Karena pada dasarnya lekukan tubuh yang menonjol seperti itu masih bisa membuat kaum adam berpikiran yang bukan bukan walaupun tertutup. Fenomena jilboobs ini semakin bertebaran apalagi didukung dengan adanya sosial media yang kerap menjadi ajang pamer foto para Jilboobers selfie. Terlepas dari boleh tidak nya pakaian seperti itu, Jilboobs menjadi fenomena fashion tersendiri di Indonesia dan banyak di sukai oleh laki laki yang melihatnya bahkan sampai ada komunitas nya juga. Untuk memperjelas seperti apa jilboobs itu, berikut ini beberapa contoh-contoh foto jilboobs.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014104.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014104.jpg" height="320" width="320" /> </a> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014125.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014125.jpg" height="320" width="246" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014136.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014136.jpg" height="320" width="272" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014201.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014250.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://cdn.kaskus.com/images/2014/04/10/5559869_20140410014250.jpg" /></a></div>
masih pengen melihat foto-foto jilboobers ? cari aja sendiri :p<br />
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<i><b>“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian dan
keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” </b></i>(At-Tahrim: 6)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-41907280893309341742014-07-19T00:10:00.001+07:002014-07-19T00:16:03.411+07:00Kudeta Konstitusional Pemilu 2014<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://assets.kompasiana.com/statics/files/14015415181854156554.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://assets.kompasiana.com/statics/files/14015415181854156554.jpg" height="170" width="320" /></a></div>
<a href="http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/09/269591842/Selisih-Quick-Count-Tipis-Menko-Minta-Siaga-Satu" target="_blank">Selisih Quick Count Tipis, Menko Minta Siaga Satu</a></div>
<div style="text-align: justify;">
RABU, 09 JULI 2014 | 22:24 WIB<br />
<br />
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengapresiasi kinerja Polri dan TNI dalam mengamankan pemilihan umum presiden hari ini, Rabu, 9 Juli 2014. Menurut dia, berdasarkan laporan Kepala Polri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, pemilu presiden berjalan lancar, tertib, dan aman di seluruh Indonesia.<br />
<br />
Meski begitu, Menteri Djoko meminta Kapolri dan Panglima TNI tetap memasang status siaga satu. Sebab Djoko menilai masih ada potensi kericuhan di masyarakat pasca pemilu presiden. "Terutama berkaitan dengan hasil hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei," kata Djoko dalam jumpa pers di kantornya hari ini. (Baca: <a href="http://www.tempo.co/read/news/2014/07/09/269591841/Jokowi-JK-Diterima-SBY-di-Cikeas" target="_blank">Jokowi-JK Diterima SBY di Cikeas</a><br />
<br />
Alasannya, dalam hasil hitung cepat tersebut kedua pasangan presiden-wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sama-sama menang dengan selisih tipis. Ditambah lagi, kedua kubu sudah menyatakan kemenangan masing-masing. <a href="http://www.tempo.co/read/news/2014/07/09/269591834/Bawaslu-Minta-Masyarakat-Tak-Terbuai-Quick-Count" target="_blank">Bawaslu Minta Masyarakat Tak Terbuai Quick Count</a><br />
<br />
Mantan Panglima TNI ini juga meminta kedua kubu untuk mampu menahan diri dan menghindari tindakan anarkis karena perbedaan hasil hitung cepat. Menurut Djoko demokrasi di Indonesia harus tetap mematuhi Undang-Undang. (Baca: <a href="http://www.tempo.co/read/news/2014/07/09/269591803/Jokowi-dan-Prabowo-Ketemu-SBY-Malam-Ini" target="_blank">Jokowi dan Prabowo Ketemu SBY Malam Ini</a><br />
<br />
Dia pun meminta Polri dan TNI untuk tegas menindak pendukung kedua kubu yang sengaja melakukan keonaran atau memancing keributan kubu lain. "Jika melakukan tindakan melawan hukum, kami akan lawan dengan penegakan hukum," kata dia. "Hukumannya apa, Pak Kapolri yang lebih tahu." (Baca: <a href="http://www.tempo.co/read/news/2014/07/09/078591782/SBY-Minta-Kedua-Kubu-Menahan-Diri" target="_blank">SBY Minta Kedua Kubu Menahan Diri</a><br />
<br />
Sebelumnya, berdasar hasil hitung cepat Cyrus Network bekerja sama dengan Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang. Hitung cepat di 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) di 77 daerah dan 33 provinsi seluruh Indonesia, pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK memperoleh suara 45,17 persen mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 42,15 persen.<br />
<br />
Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa unggul dalam hitung cepat yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) dan Lembaga Survei Nasional (LSN). Prabowo-Hatta unggul tipis dari pasangan Jokowi-JK. (Baca: <a href="http://www.tempo.co/read/news/2014/07/09/269591768/SBY-Minta-Tunggu-Rekapitulasi-KPU" target="_blank">SBY Minta Tunggu Rekapitulasi KPU</a> <br />
<br />
Hasil "Quick Count" Lembaga Survei Pro-Jokowi dan Yang Pro--Prabowo, Plus Real-Count PKS ... bikin Bingung Masyarakat!<br />
<br />
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-akan-habis-habisan-berjuang-demi-prabowo-hatta-sampai-mk.html" target="_blank">Mahfud MD akan habis-habisan berjuang demi Prabowo-Hatta sampai MK</a><br />
Rabu, 9 Juli 2014 19:37<br />
<br />
Merdeka.com - Tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD akan mengawal jalannya proses penghitungan sampai ada penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Di yakin, hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei, Prabowo-Hatta menang.<br />
<br />
"Kami merasa menang dan yakin. Kita pertahankan sampai KPU, kalau perlu sampai ke MK," kata Mahfud di studio tvOne, Rabu (9/7).<br />
<br />
Mahfud meminta relawannya menjaga surat suara jangan sampai ada kecurangan. "Kami menolak ada intervensi," jelasnya.<br />
<br />
Dalam kesempatan itu, Mahfud menegaskan pihak lain tidak berhak untuk mengklaim kemenangan hanya berdasarkan oleh hasil hitung cepat. Apalagi hasil hitung cepat beberapa lembaga survei tidak bisa dijadikan acuan secara hukum.<br />
<br />
"Quick count dari sudut hukum tidak bisa diterima dan harus menunggu hasil dari KPU," tegasnya.<br />
<br />
Hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Indonesian Research Centre (IRC), pasangan Prabowo-Hatta unggul 51.11% dan Jokowi-JK 48.89%.<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.rmol.co/read/2014/05/24/156565/Projo-Siapkan-Pakar-Konstitusi-untuk-Antisipsi-Pilpres-Berujung-di-MK-" target="_blank">Projo: Tim PDIP Siapkan Pakar Konstitusi untuk Antisipsi Pilpres Berujung di MK</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sabtu, 24 Mei 2014 , 08:23:00 WIB<br />
<br />
RMOL. Pilpres 2014 hanya diikuti dua pasangan; Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta. Karena itu pilpres kali ini sangat berpotensi memicu sengketa perhitungan suara yang akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Apalagi jika selisih suara antar pasangan calon hanya sekitar 5 persen.<br />
<br />
Dengan dasar dan untuk mengantisipasi hal itu, relawan Pro-Jokowi (Projo) telah menyiapkan sejumlah pakar konstitusi jika hasil pilpres memang disengketakan ke MK. "Projo belum dapat menyebutkan namanya karena pakar-pakar tersebut baru mau tampil setelah ada kepastian perkara Perhitungan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres dibawa ke MK," kata Kepala Divisi Hukum dan Konstitusi Projo, Sunggul Hamonangan Sirait, beberapa saat lalu (Sabtu, 24/5).<br />
<br />
Sunggul pun [U]mensinyalir pihak Prabowo-Hatta telah bersiap-siap jika PHPU Pilpres dibawa ke MK[/U]. Hal ini terlihat setidaknya dari tiga indikator. </div>
<ol>
<li>Pertama, mantan Ketua MK Machfud MD telah menjadi Ketua Pemenangan Probowo-Hatta. </li>
<li>Kedua, Yusril Izha Mahendra, advokat yang biasa praktek di MK berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB), partai yang telah secara resmi mengusung pencapresan Prabowo-Hatta. </li>
<li>Ketiga, salah satu anggota Tim Prabowo-Hatta adalah anak dari mantan Ketua MK periode pertama. </li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
"Untuk itu Projo akan memberikan nama-nama pakar konstitusi tersebut kepada Jokowi-JK guna melengkapi Tim Hukum Jokowi yang telah dibentuk pada hari Jumat, 23 Mei 2014 kemarin," demikian Sunggul.<br />
<br />
<br />
<a href="http://koran.tempo.co/konten/2014/02/28/336032/Peluang-Kudeta-Konstitusional-Pemilu-2014" target="_blank">Peluang Kudeta Konstitusional Pemilu 2014</a><br />
JUM AT, 28 FEBRUARI 2014<br />
<br />
Oleh: Soleman B. Ponto, Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI 2011-2013<br />
<br />
Pada 23 Januari 2014, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 serta tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat. Namun, aneh tapi nyata, undang-undang yang telah dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat itu oleh MK dinyatakan masih dapat dipakai dalam pelaksanaan Pemilu 2014.<br />
<br />
Dengan demikian, secara jelas masyarakat Indonesia dapat melihat bahwa pelaksanaan Pemilu 2014, apabila masih menggunakan Undang-Undang Nomor 42/2008, hasilnya inkonstitusional atau tidak berdasarkan UUD 1945. Pihak-pihak yang menang, baik Presiden, Wakil Presiden, maupun anggota DPR, semuanya tidak sah karena menggunakan produk hukum yang bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat.<br />
<br />
Akibat inkonstitusional Pemilu 2014, sangat mungkin pihak terkait, baik para pendukung status quo maupun yang kalah, memiliki dasar hukum yang kuat untuk menggugat para pemenang. Dalam kondisi demikian ini, dapat dipastikan akan terjadi dua kubu yang saling klaim kemenangan dan kebenaran. Dua kubu ini berada pada jumlah, wilayah, dan kekuatan politik yang hampir seimbang. Maka yang akan terjadi adalah keadaan chaos, yakni sebuah kondisi yang mengarah ke pemberontakan bersenjata. Chaos bisa terjadi karena alamiah atau bisa pula rekayasa oleh pihak yang mau mengambil atau mendapat keuntungan oleh kondisi ini.<br />
<br />
Dalam kondisi chaos inilah, apalagi kalau sudah menjurus ke arah pemberontakan bersenjata, posisi TNI menjadi sangat penting. Dalam sumpah prajurit di hadapan Tuhan, dinyatakan bahwa setiap anggota TNI akan setia kepada pemerintah yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta tunduk kepada hukum. Pasal 7 ayat 2 UU Nomor 34/2004 tentang TNI menyebutkan, "Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara."<br />
<br />
Sudah sangat jelas positioning TNI. Pertama, TNI akan dan harus berpihak kepada pihak yang mendukung pelaksanaan UUD45. Kedua, TNI harus tunduk kepada hukum, sehingga ia harus menjaga keutuhan bangsa. Bila keutuhan bangsa Indonesia terancam oleh chaos, TNI wajib melaksanakan Operasi Militer Selain Perang untuk mengatasi pemberontakan bersenjata, seperti yang tertulis pada pasal 7 ayat 2 titik 2 Undang-Undang No. 34/2004.<br />
<br />
Di sisi lain, dari aspek hukum humaniter, pemberontakan bersenjata atau chaos yang mengarah ke perang saudara, karena menggunakan berbagai jenis senjata, masuk kategori konflik bersenjata internal, di mana rezim hukum yang berlaku adalah rezim hukum humaniter. Ini artinya, kekuasaan penuh berada di tangan militer. Dengan demikian, bila hal ini terjadi di Indonesia, kewenangan dan kewajiban untuk bertindak mengatasi chaos berada di tangan TNI.<br />
<br />
Bila TNI tidak bertindak, pemimpin TNI (dalam hal ini Panglima) dapat dituntut sebagai pelanggar HAM karena melakukan pembiaran yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban. Masih hangat dalam ingatan kita bagaimana para perwira TNI yang bertugas di Timor-Timur dituduh sebagai pelanggar HAM karena melakukan pembiaran sehingga menyebabkan perang saudara setelah jajak pendapat. Apalagi saat ini sangat jelas perintah undang-undang kepada TNI agar menegakkan kedaulatan negara yang berdasarkan UUD 1945 serta menjaga keutuhan bangsa. Dan, yang tidak kalah penting, setiap anggota TNI akan dikutuk Tuhan apabila tidak melaksanakan sumpahnya.<br />
<br />
Memang, dalam UU TNI Pasal 17 ayat (1) disebutkan, "(1) Kewenangan dan tanggung jawab pengerahan kekuatan TNI berada pada Presiden." Juga dalam Pasal 7 ayat 3 disebutkan bahwa ketentuan tentang operasi militer untuk perang maupun selain perang dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. Pertanyaan besarnya, bagaimana TNI harus tunduk ketika posisi presiden maupun DPR dianggap tidak berdasarkan UUD 1945?<br />
<br />
Dengan demikian, sangatlah jelas keputusan MK--yang membenarkan penggunaan undang-undang yang bertentangan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dalam Pemilu 2014--akan mengakibatkan chaos, baik terjadi secara alamiah maupun memang dengan sengaja direkayasa oleh pihak-pihak yang diuntungkan. Bila chaos terjadi, terbuka peluang TNI melakukan "kudeta" konstitusional atau kudeta yang di perintah oleh undang-undang.<br />
<br />
Nah, supaya hal ini tidak terjadi, pelaksanaan pemilu serentak harus dilaksanakan pada Pemilu 2014 ini. Karena itulah yang konstitusional. Lebih baik tertunda daripada tidak legitimated.<br />
<br />
<br />
<a href="http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/03/30/269566511/Jimly-Asshiddiqiei-Ada-Indikasi-Pemilu-Bakal-Ricuh" target="_blank">Jimly Asshiddiqie: Ada Indikasi Pemilu Bakal Ricuh</a><br />
MINGGU, 30 MARET 2014 | 12:54 WIB<br />
<br />
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyampaikan adanya kekhawatiran bahwa pemilihan umum legislatif dan presiden 2014 bakal diwarnai dengan kericuhan. Menurut Jimly, kekhawatiran ini diperkuat oleh munculnya sejumlah tulisan resmi yang menggambarkan keadaan tersebut.<br />
<br />
"Dikatakan bahwa TNI akan melakukan kudeta konstitusional," kata Jimly saat berpidato dalam acara tablig akbar yang berlangsung di Masjiid Agung Al-Azhar, Ahad, 30 Maret 2014.<br />
<br />
Jimly mengatakan tidak pernah ada kudeta yang konstitusional. Karena itu, ia mengimbau publik untuk tidak menggiring isu tersebut sehingga menjadi kenyataan. "Jangan kita ikut seperti Mesir, Ukraina, Thailand yang mengandalkan militer dalam politik. Kita harus memastikan semuanya lancar," katanya.<br />
<br />
Langkah yang perlu didorong, ucap Jimly, adalah menghilangkan potensi golongan putih (golput) di masyarakat. "Dari pemilu ke pemilu, angka golput selalu meningkat. Misalnya pada 2009 partisipasi pemilih 94 persen, kemudian 2004 menurun menjadi 80-an persen. "Jangan sampai pemilu tahun ini semakin turun."<br />
<br />
Menurut Jimly, bila masyarakat masuk golput, suara mereka akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencapai kehendak politik pihak tersebut. Kondisi demikian tentunya akan berdampak buruk bagi kehidupan bangsa ke depan. Karena itu, dia berharap masyarakat bisa menggunkan hak pilih mereka. "Kita jangan terbuai ilusi akan terjadi chaos, angka golput yang harus ditekan," ujarnya.<br />
<br />
<br />
<a href="http://news.liputan6.com/read/808367/yusril-uu-pilpres-tetap-sah-untuk-pemilu-2014" target="_blank">Pakar Hukum Tata Negara, Prof.Yusril Ihza Mahendra : Bahaya, Ada Persoalan Konstitusi dan Legitimasi bagi Presiden Terpilih</a><br />
Kamis, 20 Maret 2014 | 22:02 WIB<br />
<br />
JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menilai, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilihan Presiden 2014 akan mengalami persoalan konstitusi dan legitimasi. Hal itu terkait putusan MK yang menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diajukannya. <br />
<br />
"Persoalan bagi saya yang paling penting adalah permohonan ini tidak dikabulkan, berarti akan ada persoalan konstitusi dan legitimasi bagi presiden terpilih yang akan datang," kata Yusril seusai sidang putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/3/2014).<br />
<br />
Dalam putusannya, MK memutuskan tidak dapat menerima permohonan Yusril yang meminta MK untuk menafsirkan Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 7C, dikaitkan dengan Pasal 22E Ayat (1), Ayat (2), dan Ayat (3), dan penafsiran Pasal 6A Ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. MK juga memutuskan menolak permohonan lainnya.<br />
<br />
Yusril mengatakan, sebagai seorang pakar hukum, ia hanya ingin meluruskan undang-undang dan konstitusi. Oleh karena itu, dia sangat menyesalkan permohonannya ditolak.<br />
<br />
"Kalau terjadi sesuatu silakan tangani sendiri. Kalau ada sesuatu saya merasa lepas. Sebagai akademisi hukum, saya merasa sudah mempunyai tanggung jawab serta kewajiban moral untuk mengingatkan kalau akan timbul permasalahan. Tapi, kalau tidak diindahkan seperti ini bukan lagi tugas saya. Saya hanya mengingatkan dan MK yang mengambil keputusan," ujar dia. <br />
<br />
Dalam permohonannya, Yusril menguji Pasal 3 Ayat (4), Pasal 9, Pasal 14 Ayat (2), dan Pasal 112 UU Pilpres. Intinya, Yusril meminta agar Pemilu 2014 dilaksanakan secara serentak dan presidential threshold dihapuskan. Dengan ditolaknya putusan ini, pemilu serentak tetap dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang dan ambang batas pencalonan presiden tidak dihapuskan.<br />
<br />
<br />
------------------------------------ <br />
<br />
Aparat keamanan dan intelejen (TNI, Polri dan BIN), sebaiknya sedia payung sebelum hujan. Jangan dibiarkan kalau ada tanda-tanda menuju ke arah sana, meskipun masih kecil apinya. Ancaman diatas bukanlah sekedar isapan jempol belaka, mengingat ini adalah masa suksesi kepemimpinan nasional. Dalam catatan sejarah Nusantara, bahkan sejak zaman Sultan Agung dulu, setiap ada suksesi (terutama di tanah jawa). pasti terjadi gonjang-ganjing (lihat saja buku "Babad Tanah Jawi"). Bahkan pasca kemerdekaan 1945 lalu, sejarah menunjukkan selalu terjadi 'gonjang-ganjing' setiap ada suksesi kekuasaan di negeri Indonesia modern. Mulai Proklamasi Kemerdekaan 1945 yang ditandai serbuan tentara NICA-Belanda hingga penyerahan kedaulatan 1949; Lalu di zaman Kabinet Parlementaria (RIS) tahun 1950 hingga 1959, dimana masa itu kabinet Parlementaria jatuh-bangun hampir setiap 6 bulan berkuasa; Tahun 1959 Presiden Soekarno kemudian mengambil-lalih kekuasaan dengan Dekrit 5 Juli1959 dimana dia merombak sistem kekuasaan dengan menghapus konstitusi RIS dan kembali ke konstitusi 1945 sehingga sistem kekuasaan beralih ke tangannya penuh secara mutlak hingga tahun 1965 (kabinet Presedential); <br />
<br />
Saat terjadi suksesi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto (1965-1970), kembali negeri ini gonjang-ganjing dengan terjadi perang saudara saat itu. Lalu saat suksesi dari tangan Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun di tahun 1998, juga terjadi gonjang-ganjing di tahun 1998 itu, bahkan lengkap dengan krisis ekonomi segala. Suksesi dari tangan Presiden Gus Dur yang di impeachment oleh MPR, juga hampir saja menyebabkan perang saudara kembali antara pengikut Gus Dur dengan melawan saingan politiknya saat itu (2001), untung Gus Dur masih waras. Beliau memilih keluar negeri untuk sementara sampai suasana dingin baru kembali ke Indonesia waktu itu. Nah, sekarang adalah masa ketika Presiden SBY akan menyerahkan kekuasaanya kepada pemenang Pilpres tanggal 9 Juli nanti. Belajar dari sejarah, tak ada salahnya kita semua waspada. Untuk TNI dan Polri, kalau perlu mulai Siaga-1 sejak H-7 hingga H+30. <br />
<br />
Saran saya, segera kawal ketat dan amankan pekerjaan KPU di dalam mengumpulkan dan menghitung kartu suara. Pantau betul, jangan sampai terjadi kebocoran dan kecurangan, sebab bila hasil "quick count" diatas memang shahih, hasilnya tak akan banyak berbeda dengan perhitungan manual KPU, dan bedanya sangat tipis sekali. Hasil tipis itu jelas berpotensi sekali menimbulkan konflik horizontal, apalagi masyarakat sudah di kompori sebelumnya bahwa bila pasangannya kalah (dari hitungan 'quick count' yang sebelumnya telah memenangkan jagonya), berarti ada kecurangan di KPU. Mereka akan menolak hasil KPU, dan itu berarti akan segera terjadi krisis politik berkepanjangan. <br />
<br />
Harap pula diantisipasi rencana kedua kubu akan menggugat hasil akhir KPU, terkait dasar hukum penyelenggaraan pilpres itu sendiri. Indonesia bisa saja menjadi seperti kasus Thailand di awal tahn 2014 ini, pemilu sudah diadakan tetapi karena pihak-pihak yang terlbat saling bertikai dan meng-klaim dirinya yang menang, akhirnya militer "terpaksa" turun tangan, melakukan kudeta militer hingga saat ini. Memang akan sangat baik sekali kalau KPU bisa mengusahakan bekerja lebih cepat tetapi tepat dan teliti sehingga hasil pilpres yang shahih, bisa diumumkan lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukannya. Itu setidaknya akan segera meredam semua ketegangan yang mulai membara di kedua kubu capres ybs. Wallahu 'alam<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8124162561682560915.post-89033192099322820822014-07-09T01:06:00.001+07:002014-07-09T01:06:25.833+07:00Doa Calon Pemimpin<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://wawasanislam.com/wp-content/uploads/2012/12/berdoa-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://wawasanislam.com/wp-content/uploads/2012/12/berdoa-1.jpg" height="231" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Terbangun dari tidur, mimpi itu masih terbayang. Melihat seorang calon pemimpin yang duduk sendiri dalam kegelapan malam, duduk bersilah, memohon petunjuk dan memasrahkan diri pada keputusan Robbul `Alamin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak perlu dibeberkan siapa calon pemimpin tersebut tapi sudah jelas kalau saya hanya seorang pemimpi, yang terus bermimpi untuk kebaikan bersama. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Malam ini.. sama seperti malam-malam sebelumnya.. Malam-malam yang biasanya.. Saya Tertunduk.. di sebuah ruangan.. ruangan yang sunyi.. ruangan yang hening.. dimana saya harus tertunduk.. menundukan kepala saya.. menghela nafas saya.. menanggalkan jabatan saya.. menanggalkan semua wibawa saya.. menanggalkan semua pujian yang dielu-elukan masyarakat kepada saya.. karena saat ini dan seperti malam-malam sebelumnya saya selalu memberikan waktu saya sejenak untuk meminta kekuatan kepada Tuhan dan menyampaikan sedikit kebimbangan dan keluh kesah saya.. karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekurangan.. kepada Tuhan saya Benar-benar tertunduk .. dan ini sepucuk doa kecil saya untuk yang Maha Esa..Pencipta alam semesta dan alam indonesia "<br /><br />Ya Tuhan.. Malam ini.. detik ini adalah puncak dari segala usaha saya untuk meyakinkan rakyat dimana mereka adalah Rakyat yang besar dan mempunyai Negara yang besar dan berhak membangun Negara yang merdeka di atas kaki kita sendiri, jikalau ada yang kurang dari perjuangan saya .. Sempurnakanlah..<br /><br />Ya Tuhan.. malam ini.. detik ini adalah puncak dari segala usaha saya untuk meyakinkan rakyat bahwa saya siap jika diberi amanah untuk membangun bangsa ini.. mengembalikan kedaulatan NKRI,membangkitkan Kekuatan Negara dan mensejahterahkan Rakyat, Jikalau ada yang Kurang dari perjuangan saya .. Sempurnakanlah..<br /><br />Ya Tuhan.. apakah saya salah jika ingin melihat Negara ini menjadi Besar.. menjadi Negara yang disegani.. menjadi negara yang makmur, ibu-ibu tidak khawatir akan masa depan anak2nya, Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang Kuat karena ekonominya Kuat ? Jika ada yang kurang dari Perjuangan Saya.. Sempurnakanlah<br /><br />Ya Tuhan.. malam ini adalah malam Puncak dimana segala Doa saya.. semua Saya Serahkan sepenuhnya untuk engkau sempurnakan.. karena didalamnya terdapat doa-doa ibu-ibu untuk masa depan anaknya,doa pedagang kecil untuk mensukseskan usahanya, doa anak kecil yang bercita cita jadi dokter, doa nenek-nenek yang ingin cucunya jadi insinyur, doa para nelayan yang ingin anaknya jadi profesor, dan Doa saya yang ingin melihat Bangsa saya maju dan sejahtera, Bangsa saya yang tersenyum akan masa depan, dan Saya ikhlas menerima apapun Jawaban yang Engkau Berikan, karena Kami Yakin.. apapun hasilnya.. yang terbaik untuk Rakyat"</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mimpi adalah bunga tidur, kebanyakan mimpi itu indah namun tak jarang pula mimpi itu mengerikan. Semoga saat kita tidur selalu diberi mimpi indah, dan disaat terbangun mimpi itu jadi kenyataan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga mimpiku untuk memiliki pemimpin yang benar-benar berpihak pada rakyat bukan hanya sekedar pencitraan, bisa tercapai. Suka atau tidak suka besok pagi adalah penentuan kepemimpinan baru di Indonesia bakal terpilih, oleh dan atas nama demokrasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bangkitlah Indonesiaku, jadilah Indonesia yang Hebat</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/16548256279463284632noreply@blogger.com0