Archive for July 2016
Target Pasar
Target pasar yang akan menjadi sasaran usaha Anda sudah pasti sangat luas, tua muda, pria-wanita, adalah sumber pendapatan bagi Anda. Pasar tradisional, pemukiman warga dan jalan yang banyak dilalui orang merupakan tempat-tempat strategis yang dapat Anda gunakan sebagai lokasi usaha
Info Bisnis
Untuk memulai usaha ini ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, diantaranya:
1. Buatlah dafar produk apa saja yang akan Anda jual. Kemudian carilah toko distributor sembako dengan harga termurah, dengan begitu harga jual ke konsumen yang Anda berikan tidak terlampau tinggi.
2. Ikuti terus informasi terkini tentang harga sembako yang sering sekali berubah-ubah.
3. Walaupun hanya warung sembako, ada baiknya Anda tetap memperhatikan tata letak dan membuat tampilan warung semenarik mungkin, agar konsumen juga merasa nyaman pada saat memilih dan berbelanja kebutuhannya.
4. Jika dibutuhkan, urus perizinan ke pemerintah setempat (RT/ RW), agar Anda pun merasa tenang dan nyaman dalam menjalankan usahakan
5. Usahakan untuk membuka warung Anda sepagi mungkin. Makin pagi Anda membuka warung, maka kesempatan Anda mendapatkan pelanggan pun akan lebih besar.
6. Berikan diskon di waktu-waktu tertentu untuk menarik pelanggan, agar tetap berbelanja di tempat Anda
Kelebihan Bisnis Usaha
agen sembako mungkin terlihat seperti bisnis yang sederhana, namun seiring berjalannya waktu jika Anda benar-benar memanage-nya dengan baik, tidak menutup kemungki nan kelak bisnis tersebut akan berkembang. Bukan hanya sebagai agen sembako tetapi bisa menjadi sebuah distributor sembako, dimana para agen sembako akan mengambil barang dagangannya di tempat Anda
kekurangan Bisnis
Setiap usaha yang dijalankan pasti akan selalu ada kendala yang akan dihadapai, begitu pula dengan usaha agen sembako. Meski terlihat simple namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum akhirnya memutuskan untuk terjun merintis bisnis tersebut.
1. Naik turunnya harga merupakan hal mutlak yang pasti dihadapai. Amati selalu perkembangan harga sembako terkini agar Anda dapat menetapkannya pada produk jualan Anda sesuai dengan harga terbaru.
2. Kebutuhan manusia akan sembako yang tidak pernah berhenti, membuat banyak bermuncul pesaing yang menjalankan bisnis serupa. Untuk itu selalu cermatlah dalam menghadapi persaingan.
3. Pesaing usaha akan terus muncul, sehingga tempatnya yang nyaman, bersih dan praktis plus harga yang murah terkadang menjadi daya pikat tersendiri bagi sebagian orang. Untuk itu buatlah warung Anda senyaman mungkin, jaga kebersihannya, berikan pelayanan yang terbaik sehingga pelanggan akan tetap loyal untuk kembali lagi ke tempat Anda.
Strategi usaha
Butuh strategi untuk menjaga sebuah usaha agar tetap eksis. Begitu juga dengan usaha agen sembako. Selalu lakukan cek harga pasar, usahakan harga yang Anda tawarkan mampu bersaing dengan agen lainnya. Memang keuntungan yang diperoleh tidak banyak, namun pelanggan yang datang pastinya akan lebih banyak. jaga stok barang agar selalu tersedia. tambah macam dagangan secara berkala karena semakin banyak macam barang yang dijual akan semakin menarik minat pembeli, karena pada dasarnya pembeli mencari tempat belanja yang praktis, cukup datang ke satu agen, tapi warungnya bisa memiliki beraneka macam dagangan.
Modal awal
Sewa Kios Rp 20.000.000,00
Etalase, Rak, Timbangan, Kalkulator Rp 15.000.000,00
Stok produk barang dagangan Rp 150.000.000,00
Plastik untuk pembungkus Rp. 5.000.000,00
Dana darurat Rp 10.000.000,00+
Total Rp 200.000.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah 3 tahun (36 bulan) pemakaian,
Rincian : 1/36 x Rp 15.000.000,00 = Rp 420.000,00
Biaya operasional
Belanja stok barang dagangan Rp 150.000.000,00
Biaya listrik Rp 300.000,00
Biaya transportasi belanja Rp 4.500.000,00
Gaji Karyawan 2 orang Rp 6.000.000,00
Uang Makan Karyawan Rp 1.800.000,00
Biaya Plastik Rp 5.000.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp 420.000,00 +
Total Rp 168.020.000,00
Omset per bulan
Penjualan per hari rata-rata Rp 8.000.000,00
Omset perbulan @ Rp 8.000.000,00 x 30 hari = 240.000.000,00
Laba bersih perbulan
Rp 240.000.000,00 - Rp 168.020.000,00 = Rp 71.980.000,00
Laba setelah zakat
Rp 71.980.000,00-2.5% = Rp 70.180.500,00
ROI (Return of Investment) (modal awal : laba bersih setelah zakat per bulan) = ± 3 bulan
NB:
Awal beroperasi usahakan bermain pada komoditi yang perputarannya cepat seperti beras, telor, minyak sayur, terigu, LPG.