Friday, November 22, 2013



Untungnya aku bukanlah pejabat atau orang yang berada dilingkar dalam presiden, sehingga kemungkinan HPku disadap sangat kecil. Tapi meski kecil tetap ada kemungkinan untuk disadap HPku yang butut ini. 

Sebelumnya perlu diketahui tentang penyadapan alat telekomunikasi ada 2 jenis, pertama menggunakan alat sadap berdasar frekuensi telpon. alat ini berharga 1-4 Milyar diantaranya dimiliki lembaga antikorupsi di indonesia. nama alat tersebut ATIS Gueher Gmbh buatan Jerman. Lalu ada juga software penyadap handphone yang murah meriah.

Tapi bagaimana cara untuk mengetahui bahwa HP kita tidak kena sadap ? OK begini ciri-ciri HP yang kena sadap.

Jika penyadapan dilakukan dengan alat maka ciri-cirinya sebagai berikut :

1. Ada suara berdengung panjang, suara lawan bicara seperti berada di lorong yang bergema.

2. Bila menelepon ke nomor-nomor tertentu akan putus setiap beberapa menit, padahal tidak sedang di luar kota. Bisa karena buruknya layanan operator

3. Delay penyampaian SMS, bahkan cukup banyak SMS tak sampai. Bisa dikarenakan buruknya layanan operator juga.

4. Sangat sulit menelepon ke nomor-nomor tertentu. Bahkan saat si yang punya nomor ada di samping saya secara fisik sehingga bisa dilihat handphonenya baik-baik saja (on, sinyal penuh, dan tidak dipakai).

5. Ada suara aneh semacam “cklik” atau “nut” sesaat sebelum nada sambung (atau NSP) berbunyi.

6. Sering ada suara lain semacam induksi ala PSTN saat menelepon dari HP ke sesama nomor HP. Pertanyaannya, apakah induksi bisa terjadi pada telepon seluler yang nirkabel?

7. Yang paling aneh, saat menelepon dengan memencet angka satu per satu (bukan dial dari phone book memory) kepada nomor tertentu, malah sambung ke nomor yang lain. Contoh memencet nomor Indosat tapi malah terhubungnya ke Telkom.

Sedangkan jika penyadapan dilakukan menggunakan software, maka ciri-ciri yang bisa dideteksi sebagai berikut :

1. Baterai ponsel menjadi lebih cepat habis padahal jarang digunakan. Karena sebuah software mata-mata (spyware) yang sudah tertanam di ponsel, akan mengirimkan informasi-informasi kepada si penyadap. Hal ini menyebabkan baterai ponsel akan lebih cepat terkuras. Diluar kondisi batere yang sudah waktunya diganti.

2. Walaupun ponsel sedang tidak digunakan, ponsel ini terasa hangat bila disentuh, karena meskipun terlihat tak digunakan, ponsel ini sebenarnya bekerja melakukan proses penyadapan.

3. Pada saat ponsel digunakan untuk menelepon, terdengar berbagai macam bunyi-bunyian, misalnya bunyi klik, derau, atau bunyi lainnya. Bahkan, kemungkinan volume ponsel juga bisa berubah-rubah sendiri

4. Bila terdengar bunyi yang tak wajar dari ponsel saat sedang tak digunakan, kemungkinan ponsel Anda sedang bekerja, berfungsi sebagai receiver atau transmitter yang sedang menerima percakapan telepon di area sekitarnya.

5. Saat ponsel digunakan berkomunikasi, biasanya ponsel tiba-tiba mati, sinyal tiba-tiba turun atau suaranya mendengung.

6. Lakukan tes. Beritahu kepada orang yang bisa dipercaya memegang rahasia, tentang informasi tertentu. Jika kemudian ada orang lain yang mengetahui informasi tersebut, tandanya, ponsel tersebut disadap orang.

Jika ingin download software yang berguna untuk menyadap HP anda bisa baca dan download disini.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger