Thursday, June 27, 2013


Bahasa asing disini bisa diartikan bahasa daerah lain / bahasa pergaulan internasional, karena dalam mempelajari bahasa yang bukan bahasa ibu kita perlu apalagi jika kita tinggal bukan di daerah asal kita dan menggunakan bahasa sehari-hari yang berbeda ... contoh jika kita orang jawa, terus disuruh / dapat kerja di papua atau di kalimantan atau bahkan di rusia ... tentu tidak semua orang mengerti bahasa kita, maka alangkah lebih baiknya daripada menyuruh mereka belajar bahasa kita mending kita lah yang belajar bahasa mereka.

Untuk itu mungkin tips-tips berikut ini bisa diterapkan agar kita bisa lebih cepat menguasai bahasa mereka.

1. Nggak Ada yg Namanya “Instant Learning”

Pertama, pahami dan tanamkan dulu pernyataan berikut ini:

“Tidak mungkin belajar bahasa dengan cara instan, berharap semua bisa dipelajari dalam waktu yg relatif singkat dan dapat dibilang cakap.”

Segala sesuatu membutuhkan proses, termasuk belajar bahasa. Jadi bila ada yang menawarkan sukses berbahasa Asing dalam waktu seminggu, hmm.. perlu dibuktikan terlebih dahulu tuh kebenarannya.

2. Integrasikan dengan Minat dan Kesukaan Kita

Bila kita mengerjakan sesuatu yg kita sukai atau minati, akan jauh lebih membuahkan hasil yg baik ketimbang mengerjakan sesuatu yg nyata-nyata kita benci. Bila ada kekurangsukaan terhadap Bahasa Asing tersebut, cobalah untuk mengintegrasikannya / menghubungkannya sebisa mungkin dengan hobi atau ketertarikan kita.

Contoh:

• Bila senang menyanyi (apalagi lagu barat), cobalah untuk mencari liriknya dan mengartikan semua kata-katanya. Jika kita paham isi dan maksud sebuah lagu, tentu kita akan dapat lebih memaknai dan menghayati lagu tersebut di saat kita sedang membawakannya (which is hal yg baik, bukan?).

• Bila senang membaca novel, cobalah utk mencari novel-novel berbahasa asing yang sederhana dan mudah dipahami. Pada novel tipe ini biasanya ada keterangan "abridged" atau "simplified" (= sudah diperpendek/dipermudah agar isinya lebih bisa dipahami). Bisa juga dimulai dengan membaca novel yang ceritanya sudah kita ketahui di luar kepala, sehingga kita bisa mengetahui bentuk pemaparan lain dari cerita tersebut (dalam kasus ini, bila dituangkan dalam bentuk novel).

• Bila senang menonton film barat di TV atau bioskop, cobalah untuk memprediksi dialog yg akan diucapkan tokoh sesaat setelah kita membaca subtitle-nya. Kalau Anda penikmat DVD, pilihlah DVD dengan kualitas subtitle yang baik, biasanya terdapat fitur English for the hearing-impaired (Bahasa Inggris bagi orang yg memiliki gangguan pendengaran) yang keakuratannya terjamin. So, mulai hari ini, cobalah DVD yang akan Anda beli dengan meminta penjualnya menampilkan subtitle Asing sesuai dengan bahasa yang ingin dipelajari.

3. Bersahabatlah dengan Kamus

Hilangkan rasa malas untuk ‘berkonsultasi’ dengan kamus. Saat hendak menggunakan kamus, pastikan bahwa Anda mengetahui pasti cara menggunakan kamus yg baik. Tiap kamus pasti menyediakan petunjuk penggunaannya, yang justru seringkali di-skip banyak orang.

Saat sedang mencari arti sebuah kata, beberapa orang cenderung berhenti di saat mereka sudah menemukan satu entri sebagai arti dari kata tersebut. Nah, ini tindakan yang salah! Padahal, sebuah kata bisa saja terdiri dari beberapa entri, yang masing-masingnya memiliki arti yang berbeda ketika digunakan sesuai konteks. Untuk memperjelas konteks, biasanya akan ada contoh kalimat di dalamnya. Kamus dengan contoh kalimat inilah salah satu contoh kamus yg baik. Syukur-syukur bila ada simbol fonetik-nya juga (untuk pelafalan atau pronunciation).

Contoh (bila hanya mengandalkan entri pertama):

Bila kita ingin mencari arti “Good morning” dan mulai mencari arti kata “good” dan “morning”, bisa jadi kita akan menerjemahkannya sebagai “Pagi yg baik”, bukanlah “Selamat pagi”. Mengapa? Itu dikarenakan kita hanya mengandalkan entri pertama pada kamus, dimana “good” berarti “baik”.

4. Hapalkan Setidaknya 5 (Lima) Kata Baru per Hari

Kapan terakhir Anda menghafal? Semasa SMA atau kuliah dulu?
Jika serius ingin belajar Bahasa asing, maka inilah waktunya bagi kita untuk kembali mengasah kinerja otak.

Tidak sulit kok melakukan hal ini, tetapi mutlak butuh keseriusan. Ada banyak cara, bisa Anda temukan sendiri, baik dari Indonesia ke bahasa asing lainnya, maupun sebaliknya. Berikut saya paparkan beberapa contoh:

Indonesia ke Bahasa Asing
Pikirkan 5 kata dalam Bahasa Indonesia yang Anda belum tahu artinya dalam Bahasa asing tersebut. Cari di kamus arti kata tersebut dan catatlah. Bila ada beberapa arti, pelajari konteks dari masing-masingnya. Ini bisa dilihat dari penggunaan dalam kalimat.

Bahasa Asing ke Indonesia
Saat melihat surat kabar, TV, atau majalah, pasti ada istilah bahasa bahasa asing yang kita temui. Sama seperti di atas, cari artinya dari kamus, catat, dan ingat baik-baik.

Oya, penghapalan dilakukan sesering mungkin dalam sehari, jangan hanya satu kali dalam sekali waktu.
Misalnya, bila di pagi hari kita sudah hapal, review lagi di siang harinya, lalu sore, dan juga malamnya.
Saat melanjutkan dengan kata baru keesokan harinya, review lagi 5 kata yang sudah dihapalkan di hari sebelumnya.

5. Buat Catatan Sesering Mungkin

Erat kaitannya dengan tip sebelumnya. Kapanpun dan dimanapun, kita bisa menemukan kata yg bisa kita hapal. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencatatnya, untuk kemudian kita cari tahu artinya ketika kita berjumpa lagi dgn kamus. Lupakan cara konvensional membawa buku catatan dan pensil/pulpen. Think simple, gunakan saja ponsel, yang notabene memang lebih sering kita bawa, ‘kan? Hanya butuh waktu sekejap untuk mengetik kata via SMS dan menyimpannya di draft Message.

6. Percaya Dirilah dan Terbukalah terhadap Kritik

Pandangan skeptis sebagian orang yg masih menganggap bahwa bila berbahasa Asing masih dianggap sebagai gaya-gayaan hanya akan membuat kita tidak maju. Belajar adalah hal yang baik dan berguna, mengapa juga kita harus tidak melakukannya hanya karena orang lain berpendapat lain? Toh pendapat mereka justru tidak membawa dampak positif bagi kita.

Jangan ragu utk menulis, membaca, mendengar dan berbicara dalam Bahasa asing, dan berlapangdadalah terhadap segala kritik membangun, jika memang bisa memberikan masukan yang lebih baik lagi. Kalau dikomentari ‘Ah, sok Bule!’, cuekin aja. Toh kita juga nggak ngerugiin mereka kan?

7. Berlatihlah!

Apalah artinya belajar tanpa adanya latihan? Berlatihlah! Semakin Anda sering berlatih, maka semakin terbiasa pula.
Agar tambah semangat, ajaklah beberapa teman untuk bersama-sama melakukan berbagai aktivitas dalam Bahasa asing.

Contoh:

Mengerjakan soal dari buku latihan dan membahasnya bersama, berkomunikasi hal-hal ringan (melatih kemampuan speaking dan listening), menulis puisi/lirik lagu/cerpen (writing), membaca teks/artikel/bacaan dari media yg berbahasa asing dengan cara disuarakan (disebut reading aloud, melatih reading), menulis kembali lirik lagu yg sedang didengarkan (listening).

Demikian tips-tips dari saya semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

Arsip

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger