Sunday, September 14, 2014


Cerita di balik resep ini
Sore tadi jualan di pasar kaget, seperti biasa ngampar di pinggir jalan, tanpa menggunakan balai / meja, cukup gelar terpal, taro dagangan dan siap berjualan.

Rejeki tak perlu di tolak, belum dapat penglaris, jalanan macet karena kondisi jalan komplek yang memang sempit, ketambahan adanya pasar tiban setiap kamis dan minggu. jalan hanya bisa dilalui satu mobil, otomatis sebelum mobil dari arah berlawanan melintas, maka mobil di depannya harus mundur mencari posisi agar dipersimpangan jalan mobil tersebut bisa lewat. Saat mundur, mobil berjalan lancar karena mengambil arah lurus, begitu mobil yang dari arah berlawanan melintas, tiba-tiba mobil ber ban bridgestone yang tadi mundur langsung maju tapi mengambil arah menyerong sehingga mengenai buncis dan terong yang kujual, remuk redam lah terong dan buncisku.

Tanpa minta maaf dan tanpa rasa bersalah atau karena merasa ini jalanan sehingga merasa bahwa ini wilayahnya mobil langsung menyodorkan uang ganti rugi.

Terong yang terlindas tidak bisa diselamatkan, namun buncis yang terlindas sebagian bisa diselamatkan. Dipilihlah buncis yang masih bisa diolah, ditambah dengan tempe, yah coba dipadukan. Enak loh, apalagi kalau pakai cabe merah. Berhubung aku ga suka pedas, maka resep kali ini tanpa cabe, apalagi cabe-cabean.

Bahan-bahan
Buncis kelindes Bridgestone (sortir dulu ya) 11 kilogram alhamdulillah bisa didapatkan 300 gram
Tempe 250 gram
Bawang Putih 2 siung
Bawang Merah 5 siung
Gula Merah 1 sendok teh
Saus Tiram 1 sendok makan
Kecap Manis 4 sendok makan
Air 150 ml
Garam secukupnya
Lada (Merica) secukupnya
Minyak Goreng 2 sendok makan

Cara membuat
1. Potong tempe memanjang, goreng kering. Potong buncis memanjang. Rajang bawang merah dan bawang putih. Sisir gula merah.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan saus tiram, kecap manis, gula merah, garam, merica, aduk rata lalu masukkan air tunggu sampai mendidih.
3. Masukkan buncis aduk rata lalu tambahkan tempe, aduk rata dan tunggu sampai buncis matang. Siap dihidangkan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger