Saturday, December 14, 2013



Ilmu bisa di dapat di mana saja. Tak harus dari bangku sekolah. Begitupun untuk memperoleh ilmu, bisa dari siapa saja. Tak harus dari guru. Bahkan dari anak kecilpun bisa diperoleh ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.

Seringkali para orang tua berpikir bahwa anak-anak tidak tahu apa-apa sampai mereka beranjak dewasa. Tidak tahukah Agan bahwa sebenarnya betapa anak-anak mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Meskipun mereka mungkin tidak dididik tentang apa yang ditawarkan oleh dunia, mereka tahu bagaimana cara menghadapi dunia.

Berikut beberapa hal yang diajarkan oleh anak-anak pada kita.

Nikmati momen yang ada sekarang.
Jika anda melihat anak kecil di sekitar anda, atau mungkin anak anda sendiri, perhatikan bahwa mereka benar-benar menikmati hari-hari mereka. Mereka benar-benar menikmati hidup dan tidak membiarkan kecemasan mengganggu hari mereka. Mereka tidak mengingat masa lalu atau tidak berpikir tentang masa depan, mereka hidup ya pada saat itu. Mereka menikmati setiap momen yang ada pada hidup mereka. Bahkan kadang mereka tetap bermain meski itu berbahaya bagi mereka.

Percayalah keajaiban itu ada
Anak kecil percaya pada keajaiban. Mereka tidak pernah peduli apakah apa yang mereka percayai benar-benar ada atau tidak. Mereka lebih memilih percaya selama mereka bisa. Sedangkan orang dewasa begitu mengabaikan keajaiban-keajaiban kecil dalam hidup mereka. Anda tidak perlu percaya pada kekuatan sihir untuk mempercayai keajaiban. Yang anda butuhkan adalah percaya pada harapan, serta keajaiban kecil dalam hidup. Jika anda mempercayai dua hal tersebut, anda akan menjadi pribadi yang semakin bersyukur dalam memandang hidup.

Ungkapkan perasaan anda jangan berpura-pura
Anak-anak selalu mengatakan apa yang mereka rasakan. Mereka akan bilang apa yang mereka inginkan dan apa yang membuat mereka tidak nyaman. Hal ini yang harus anda pelajari dari mereka. Orang dewasa cenderung menjaga perasaan dan emosi sehingga sering terjadi miss komunikasi. Anda harus membiarkan orang lain tahu apa yang anda rasakan. Orang lain tidak akan pernah tahu apa yang anda rasakan jika anda tidak membiarkan mereka untuk tahu. Jujurlah tanpa berpura-pura.

Terbuka dan menerima perbedaan
Pikiran anak kecil masih murni dan terbuka. Mereka tidak membeda-bedakan kepercayaan, agama, atau suku bangsa. Mereka berteman dengan siapa saja. Bahkan dengan anak yang baru dilihatpun mereka bisa langsung akrab tanpa rasa canggung. Anak kecil tidak pernah takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Hal ini yang harus anda pelajari dari mereka. Mempunyai pemikiran yang terbuka sehingga anda dapat mencoba setiap kesempatan yang ditawarkan oleh Tuhan dalam hidup anda . Serta pasti tidak ada lagi yang kerusuhan yang ditimbulkan karena perbedaan SARA.

Lakukan yang membuat anda bahagia
Anak kecil selalu memilih apa yang membuat mereka bahagia. Mereka memilih mainan sesuai kesukaan mereka. Mereka memilih film kartun yang membuat mereka enjoy. Anak kecil juga memilih makanan kesukaan mereka. Anak-anak tidak pernah memilih apa yang membuat mereka tidak bahagia. Orang dewasa seharusnya melakukan hal itu. Jika anda tidak nyaman dengan sesuatu, itu tandanya anda harus memilih apa yang membuat anda nyaman. Dengan begini maka patah hati langsung sembuh dalam sekejap.

Jadi Pemberani
Seringkali anda membiarkan rasa takut menyelimuti diri anda untuk mendapatkan yang anda  inginkan. Anda terlalu banyak berasumsi sehingga hal yang anda inginkan terasa lebih rumit dari kenyataan yang ada. Sebaliknya, kita harus banyak belajar dari anak kecil. Contohnya saja ketika olahraga, mereka tidak akan pernah takut, apakah olahraga yang mereka pilih akan membuat mereka cidera atau tidak. Mereka mencoba apa saja yang mereka ingin coba. Kadang dalam hidup, kesempatan yang ada dapat menguntungkan anda. Tetapi anda cenderung melewatkan berbagai kesempatan begitu saja. Ingat jarang sekali kesempatan datang untuk kali yang kedua.

Belajar
Cara utama anak-anak belajar adalah melalui keingintahuan mereka. Mereka mengajukan pertanyaan, menyentuh sesuatu, dan mengamati orang-orang yang ada di sekitar mereka. Mereka selalu ingin tahu, tapi ternyata secara tidak langsung rasa ingin tahu itu membuat mereka belajar dengan bertanya. Jika dibandingkan dengan orang dewasa, ada satu titik dimana kita malas untuk bertanya dan mencari tahu. Orang dewasa juga cenderung sok tahu tanpa mencari tahu. Sebagian orang memilih berdiam diri dan berhenti belajar. Terus belajar, tidak hanya belajar tentang ilmu akademik, tetapi belajar juga tentang nilai-nilai hidup.

Tanpa Dendam
Berapa kali kita melihat anak kecil berkelahi dengan sesamanya. Bahkan sampai menangis dua-duanya atau salah satunya. Namun beberapa saat setelah dipisahkan mereka akan bermain bersama kembali. Tanpa mengingat hal yang baru saja terjadi sebelumnya. Berbeda dengan orang dewasa, yang kadang masih menyimpan dendam pada seseorang padahal peristiwa tersebut sudah terjadi beberapa tahun yang lalu.
Anak-anak memang masih sebentar hidup di dunia ini. Tetapi ada beberapa hal yang mereka sadari tanpa kita sadari. Mereka terus menerus mengingatkan kita untuk menikmati hidup tanpa tekanan. Apakah ada hal lain yang bisa anda pelajari dari seorang anak kecil ?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger