Monday, December 9, 2013



Sudah pada tahukan apa itu kecoa ? Ternyata kecoa termasuk binatang super.  Kenapa disebut binatang super ? Karena kecoa adalah satu-satunya hewan yang dapat hidup dalam serangan bom nuklir. Bahkan dikatakan bahwa setelah tragedi bom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, pada Perang Dunia II lalu, hewan yang masih hidup adalah kecoa.


Kecoa tetap bertahan hidup meskipun terkena radiasi bom maupun nuklir karena adanya sel-sel hidup sensitif pada radiasi kecoa sedang membelah. Kecoa membelah pada saat siklus molting, sekitar sekali seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau 1/4 minggu.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Mythbuster ditemukan fakta bahwa kecoa baru akan mati saat terkena radiasi 10 kali radiasi yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.

Kecoa memiliki kemampuan untuk membuang gas yang mengandung metana setiap 15 menit sekali. Sehingga dari kentut yang dilakukan oleh kecoa sudah cukup untuk terjadinya global warming. Uniknya meskipun sudah mati kecoak dapat kentut selama 18 jam.

Sebagai makhluk yang dianggap menjijikan, Kecoa ternyata memiliki keisengan yang tinggi. Dia suka menggoda orang-orang yang merasa takut dengan cara mendekati orang yang ketakutan terhadapnya. Karena kecoa ternyata memiliki sensor yang dapat mendeteksi rasa takut yang dialami oleh orang-orang yang berada disekitarnya.

Bahkan sebagian dari mereka ada yang hinggap dan menempel di tubuh Anda karena tahu Anda sedang takut pada mereka. Sebab, itulah cara kecoak melindungi diri.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa kecoak adalah hewan purba. Bahkan lebih tua dari dinosaurus yang pernah ada di bumi ini. Dikatakan, kecoak sudah ada 300 juta tahun lebih dulu dari dinosaurus. Uniknya, kecoak mampu bertahan hingga saat ini dan dinosaurus tidak. Dengan melihat perbandingan antara manusia zaman dahulu dengan dinosaurus, yang jika dibandingkan zaman sekarang dinosuarus merupakan binatang ternak, maka kemungkinan Kecoa merupakan kutu rambut orang-orang pada zamannya.

kecoak dapat hidup meskipun tanpa kepala. Pada dasarnya, semua hewan akan mati jika sudah tidak memiliki kepala, sebab di kepala ada beberapa indra, yaitu mata untuk melihat, hidung untuk bernapas, dan mulut untuk makan. Namun berbeda dengan kecoa yang tidak memerlukan hidung untuk bernapas, karena mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya.

Sementara untuk makan, kecoa bisa hidup tanpa makanan dalam jangka waktu 1 bulan dan tanpa minuman 1 minggu saja. Jadi logikanya, kecoa akan mati minimal 1 minggu setelah kehilangan kepalanya

Pertahanan tubuh kecoak bisa dibilang cukup hebat. Serangga ini bahkan tahan banting. Jika Anda mencoba membanting kecoak ini, kemungkinan besar tidak akan mati, kecuali seluruh isi tubuhnya keluar. Mungkin saja Anda akan menemui kecoa tersebut terdiam dalam kondisi lemah. Jangan percaya! Karena memang itulah kebiasaan kecoa mengelabuhi dan berpura-pura mati. Setelah itu, hewan tersebut akan berlari meninggalkan Anda.

Meski terbilang susah untuk membunuh kecoa, bahkan memerlukan 10 bom atom untuk membunuhnya, maka lakukanlah hal sederhana ini jika anda ingin membunuhnya. Anda harus membalik tubuh kecoak hingga telentang. Percayalah, kecoak tersebut akan mati dengan sendirinya.

Hal tersebut disebabkan oleh ketegangan otot yang terjadi pada tubuh kecoak karena selalu berusaha mengembalikan tubuhnya seperti semua. Dengan begitu, otot-otot tersebut akan kejang dan tegang sehingga dapat membunuh kecoak dengan perlahan.

Itulah fakta unik tentang kecoa sesuai ilmu sains.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger