Monday, May 26, 2014

Perhelatan Piala Dunia 2014 di Brazil menyisakan waktu kurang dari dua minggu. Meskipun Timnas Indonesia tidak mengikuti gelaran tertinggi di dunia olahraga sepakbola…kita jangan berkecil hati…. Bahkan sebenarnya ada laga panas melebihi Piala Dunia, ini adalah laga yang menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan, laga yang menentukan lebih dari 200 juta manusia…..

Laga pertama 08 Juni 2014, menyusul laga kedua 22 Juni 2014. Kedua laga tersebut dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh enam stasiun televisi. Dan laga terakhir sebagai laga penentu di adakan tanggal 09 Juli 2014.

Seperti yang kita semua tahu, laga penting ini akan menampilkan “Koalisi Indonesia Raya” (FC Indray) VS “Koalisi Indonesia Hebat" (FC Inbat).

Berikut ini perkiraan susunan pemain yang akan diturunkan oleh kedua tim. Ane mencoba memasukkan pemain cadangan, tapi di masing2 tim memiliki 3-4 slot yg tersisa, nanti ane pikirin lagi


 FC Indonesia Raya : 

Indray FC
Indray FC

Lini Belakang

Amin Rais, nama yang tak asing lagi di telinga kita, mulai bersinar sekitar 16 tahun lalu kala sepakbola tidak seperti sekarang, maka tak heran jika FC Indray mempercayakannya untuk menjaga agar gawang jangan sampai kebobolan. Keberadaanya tentu dapat memberikan tambahan moril bagi rekan-rekannya di lapangan.
Dengan mengandalkan 2 Centre Back, kombinasi tua muda, Irama dan Zon diharapkan FC Indray dapat meredam serangan-serangan FC Inbat. Yang nantinya layak kita simak adalah, Bek tengah FC Indray, Irama, diperkirakan akan langsung berhadapan dengan striker andalan FC Inbat, Widodo. Irama yang pada laga sebelumnya “penasaran” dengan Widodo, tentu kali ini tidak akan melepaskan kesempatan untuk mengawal ketat Widodo. Di kanan FC Indray memiliki Dhani yang kolaborasinya dengan Irama di tunggu oleh pecinta FC Indray. Di sisi kiri mungkin akan menjadi titik lemah FC Indray, SDA yang baru-baru ini dinyatakan mengalami cedera “Hamstring”. Meskipun tim dokter mneyatakan bahwa Ali harus dirawat, bek kiri andalan FC Indray berkeras bahwa ini adalah “salah paham”. Dengan absennya Dharma Ali, selain akan meninggalkan ruang kosong di sisi kiri pertahanan, Bek tengah Fadli Zon akan di paksa bekerja keras menutup lubang-lubang antara lini pertahanan dan lini tengah. Kerja keras Zon mungkin akan sedikit berkurang jika FC Indray memasukan Kivlan Zen di sentral lini pertahanan. Zen seperti yang kita ketahui adalah pemain yg memiliki determinasi tinggi dalam bermain. Pantang menyerah dan dispilin. Selain itu FC Indray memiliki kemungkinan lain dengan memadukan pemain-pemain baru mereka, misalnya memasukan Hermansyah sebagai bek tengah bersama Dhani. Mendorong Irama ke kanan, dan menjajal Raffi Ahmad di sisi kiri agar bisa bekerja sama dengan Soedibjo. 4 Pemain bertahan dengan latar belakang yang sama, tentu akan mempermudah komunikasi di lapangan, seperti contohnya kebersamaan Dhani dan Hermansyah yang sudah sering kita saksikan lewat layar televisi.

Lini Tengah

Jika kita tadi sempat membahas sedikit titik lemah di pertahanan, maka sekarang ane akan membahas lini tengah yang menjadi salah satu kekuatan FC Indray . Duet lini tengah Mahfud – Bawazier, seperti membawa angin sejuk ke dalam tim, mereka diharapkan akan mampun menjadi penyeimbang antara lini depan dan belakang. Selain itu keduanya juga di harapkan akan mampu memberikan supply bola matang kepada 2 sayap FC Indray, (Bakrie dan Tanoe) yang bisa jadi merupakan awal terciptanya serangan mematikan ke kubu lawan. Kemampuan keduanya tak perlu di ragukan lagi, masing-masing memiliki daya jelajah dan kreasi yang luar biasa di lapangan.

Lini Depan

Duet subianto Rajasa, merupakan duet yang perlu diwaspadai oleh bek-bek lawan…Subianto sebagai goal getter memiliki naluri yang mungkin tidak dimiliki oleh 2 striker FC Inbat, daya jelajah, visi dan misi, serta ketekunan dalam meraih gol mesti di apresiasi. Sementara Rajasa, pergerakan tanpa bolanya akan mampu mengecoh lawan, dan akhirnya membuka peluang bagi Subianto untuk mencetak gol.

Official

Meskipun berasal dari klub yg sama, namun musim transfer telah dimulai. Demikianlah kenyataan yang ada. Bergabungnya Iskandar ke FC Inbat tentu tidak menyurutkan langkah Wahid untuk membela FC Indray, begitu pula dengan apa yang dilakukan oleh Rahmawati Soekarnoputri. Kedua putri mantan Presiden ini diyakini akan membawa dukungan moril para pemain yang nanti berlaga, dan pasti akan mengambil peran penting dalam menyusun strategi menuju kemenangan


FC Inbat (Indonesia Hebat)

Inbat FC
Inbat FC

Lini Pertahanan

Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, jika FC Indray memiliki duo lini tengah yang termasuk kategori “pelari” dan duet striker mematikan Subianto Rajasa, maka FC Inbat mengantisipasinya dengan menaruh pemain-pemain belakang dengan karaktersitik yang serupa. Sebut saja duet bek tengah FC Inbat, Hendropiyono – Panjaitan. Bahkan Panjaitan yang merupakan senior dari Subianto di pelatnas sempat berujar,… “Dia pernah menjadi wakil saya, lebih kurang lima atau enam tahun. Jadi saya tahu A sampai Z tentang beliau”.
Berdampingan dengan Panjaitan adalah Hendropriyono, dianggap mampu beradu taktik dengan “sang ekonom”. Pada sisi kiri pertahanan, Marabessy harus bekerja keras untuk menghadang laju Bakrie, begitu pula dengan sisi kanan, Bachir yang mantan FC PAN, akan bekerja keras menahan gempuran Soedibjo. Diatas kertas mungkin Bachir akan terlihat kedodoran menghadapi Soedibjo, tapi dengan menarik Panjaitan lebih ke kiri, tentu mampu menutup pergerakan Soedibjo. Masih ada satu nama yang mungkin bisa diberdayakan oleh FC Inbat, Maruarar Sirait. Memang belum banyak yang mengenal kiprahnya. Maruarar yang juga adalah anak Sabam Sirait, adalah pemain lama yang loyal terhadap klub. Meskipun banyak yang mengganggapnya miskin pengalaman, tapi motivasi untuk membuktikan diri bisa jadi pecutan bagi Maruarar.

Lini tengah
FC Indray boleh saja memiliki 2 sayap pelari Bakrie dan Soedibjo, jangan lupa FC Inbat juga memiliki sayap pelari bernama Paloh. Belum lagi dukungan dua pemain tengah muda berbakat, dan di gadang – gadang akan menjadi harapan masa depan klub, Baswedan – Iskandar. Kabar bergabungnya Dahlan Iskan ke kubu FC Inbat tentu merupakan angin segar bagi pengurus klub, pemain, maupun penggemar. Jika Iskan resmi menandatangani transfer ke klub, maka ia dipastikan akan memperkuat lini tengah secara bergantian bersama Iskandar, Baswedan, Kumolo, dan Paloh. Mereka muda, energik, serta memiliki visi yang jelas dalam menyerang.

Diperkirakan duel lapangan tengah akan sangat menarik. Mulai dari tarik menarik kaos, adu taktik , adu sikut, adu taktik hingga adu cupang akan mewarnai laga bergengsi ini.
 

Lini depan

Duet JKW-JK. Bukan duet sembarangan. Widodo yang sebelumnya bermain di Divisi Propinsi, kini menjajal liga nasional, liga tertinggi di negeri ini. Daya jelajah luar biasa yang dimilikinya, diyakini akan mampu mengeksplorasi setiap jengkal sisi pertahanan lawan. Di tambah lagi sodoran bola – bola pendek Kalla akan membuat lini pertahanan kocar – kacir. Dukungan lini kedua sangat diharapkan untuk mengisi celah-celah yang justru ditinggalkan oleh kedua sayap FC Indray karena sibuk menyerang. Namun jika duet Widodo – Kalla berhasil dikunci, salah satu celah yang bisa dimanfaatkan adalah dengan menyisir sisi kiri FC Indray yang ditinggalkan Dharma Ali, umpan-umpan crossing Paloh tentu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Iskandar – Baswedan – Kumolo - Iskan….

Official
Bukan hanya FC Chelsea yang bisa memiliki Eva Carneiro, atau duet putri mantan Presiden di FC Indray. FC Inbat juga tak mau kalah, memiliki Wanda sebagai pemanis dalam laga keras nan dramatis ini. Dia akan dipasangkan dengan putri sang manajer, Puan Maharani.


PREDIKSI JALANNYA PERTANDINGAN

Sejak peluit pertama pertandingan ditiup, konsentrasi kita semua akan terfokus di lapangan. Tarik menarik kaos, adu speed, kontes akurasi passing, jual beli serangan hingga diving akan kita saksikan. Kekuatan masing – masing lini akan diuji. Mulai dari lini belakang, tengah, depan, hingga tim official. Bukan perkara mudah memang, ditambah psy war antara pemain dan penggemar yang sudah terjadi jauh sebelumnya, dan pastinya menjadi makanan empuk media2 di tanah air sebelum dua laga krusial terakhir dilangsungkan.

Baik Soekarnoputri maupun Djojohadikusumo, tentu sedang berpikir keras untuk menemukan formasi paling tepat untuk menghadapi lawan. Meracik komposisi pemain serta strategi apa jitu apa yang hendak dijalankan.
Memutus aliran bola dari lini tengah kedepan akan jadi bagian paling krusial bagi keduanya. Tusukan ke jantung pertahanan lawan harus segera diantisipasi dari awal, Perangkap-perangkap offside diprediksi juga akan mewarnai laga ini, dan siapa yang lengah akan merugikan bagi tim. Konsentrasi tingkat tinggi dan dgn stamina yg VO2Max nya diatas 60 akan menjadi penentu di laga ini.

Siapapun yang memenangkan pertarungan ini semoga mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger