Wednesday, June 26, 2013
Masih jengkel dengan kenaikan harga BBM ?
Ya udah sih terima aja ... toh kalaupun kita ngotot minta diturunin ya nggak bakalan diturunin kalau belum ada keuntungan politisnya ... so nikmati aja ...
Apalagi melihat keadaan saudara sebangsa kita yang tinggal di Papua ... katanya harga Premium di sana seliter mencapai Rp. 100.000,- sedangkan buat kita-kita yang tinggal di jawa cuma Rp. 6.500,-/liter ...
dari pada ngeributin harga BBM mari kita kenali jenis-jenis BBM yang beredar di SPBU PERTAMINA di Indonesia
1. PREMIUM
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
Keunggulan bahan bakar premium
1. Harganya murah
2. Tidak membuat tangki menipis atau bocor
3. Mudah didapatkan karena ada penjual ecerannya
Kelemahan bahan bakar premium
1. Panas pada tangki
2. Membuat performa mesin tidak optimal
3. Kurang dalam membersihkan mesin
4. Lebih boros
2. PERTAMAX
Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).
Keunggulan bahan bakar pertamax
1. Membuat mesin terasa ringan
2. Membersihkan mesin
3. Ramah lingkungan ‘
4. Lebih irit
5. Membuat kinerja mesin menjadi optimal
Kelemahan bahan bakar pertamax
1. Membuat tangki bahan bakar motor menipis sehingga terkadang membuat tangki bocor.
2. Harganya mahal
3. PERTAMAX PLUS
Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters.
Keunggulan bahan bakar pertamax plus
1. Membuat mesin terasa ringan
2. Membersihkan mesin
3. Ramah lingkungan
4. Lebih irit
5. Membuat kinerja mesin menjadi semakin optimal
Kelemahan bahan bakar pertamax plus
1. Membuat tangki bahan bakar motor menipis sehingga terkadang membuat tangki bocor.
2. Harganya mahal
4. PERTAMAX RACING
Pertamax Racing adalah produk Refinery Unit III Plaju milik Pertamina. Produk ini pun satu-satunya produk bahan bakar balap yang diproduksi di dalam negeri. Produk Pertamax Racing, kata Karen, mengacu pada spesifikasi Federation International Motor (FIM) dan Federation International Automobile (FIA). Dengan memenuhi spesifikasi keduanya maka produk ini pun berpeluang untuk diekspor.
Kelebihan dan kekurangannya gk jauh beda ama Pertamax dan Pertamax Plus. Tetapi produk ini pasti lebih bisa mendapatkan tenaga yang optimal karena oktannya sendiri lebih tinggi daripada Pertamax dan Pertamax Plus. Untuk produk ini sendiri bisa di dapatkan di 53 SPBU COCO di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, serta 14 SPBU COCO yang dapat melayani pembelian Pertamax Racing di Sumatera.
Harga Produk ini mahal banget bisa mencapai Rp. 50.000/liter
5. BIO SOLAR
Biosolar merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.
Keunggulan BioSolar :
1. Biodiesel tidak beracun.
2. Biodiesel adalah bahan bakar biodegradable.
3. Biodiesel lebih aman dipakai dibandingkan dengan diesel konvensional.
4. Biodiesel dapat dengan mudah dicampur dengan diesel konvensional, dan dapat digunakan di sebagian besar jenis kendaraan saat ini, bahkan dalam bentuk biodiesel B100 murni.
5. Biodiesel dapat membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, dan meningkatkan keamanan dan kemandirian energi.
6. Biodiesel dapat diproduksi secara massal di banyak negara, contohnya USA yang memiliki kapasitas untuk memproduksi lebih dari 50 juta galon biodiesel per tahun.
7. Produksi dan penggunaan biodiesel melepaskan lebih sedikit emisi dibandingkan dengan diesel konvensional, sekitar 78% lebih sedikit dibandingkan dengan diesel konvensional.
8. Biodiesel memiliki sifat pelumas yang sangat baik, secara signifikan lebih baik daripada bahan bakar diesel konvensional, sehingga dapat memperpanjang masa pakai mesin.
9. Biodiesel memiliki delay pengapian lebih pendek dibandingkan dengan diesel konvensional.
10. Biodiesel tidak memiliki kandungan sulfur, sehingga tidak memberikan kontribusi terhadap pembentukan hujan asam.
Kelemahan BioSolar:
1. Biodiesel saat ini sebagian besar diproduksi dari jagung yang dapat menyebabkan kekurangan pangan dan meningkatnya harga pangan. Hal ini bisa memicu meningkatnya kelaparan di dunia.
2. Biodiesel 20 kali lebih rentan terhadap kontaminasi air dibandingkan dengan diesel konvensional, hal ini bisa menyebabkan korosi, filter rusak, pitting di piston, dll.
3. Biodiesel murni memiliki masalah signifikan terhadap suhu rendah.
4. Biodiesel secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan diesel konvensional.
5. Biodiesel memiliki kandungan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan diesel konvensional, sekitar 11% lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar diesel konvensional.
6. Biodiesel dapat melepaskan oksida nitrogen yang dapat mengarah pada pembentukan kabut asap.
7. Biodiesel, meskipun memancarkan emisi karbon yang secara signifikan lebih aman dibandingkan dengan diesel konvensional, masih berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.
6. PERTAMINA DEX
Pertamina Dex adalah salah satu jenis BBM produksi Pertamina yang dipergunakan kendaraaan bermotor dengan mesin diesel.Seperti halnya Pertamax dan Pertamax Plus, Pertamina Dex juga termasuk BBM nonsubsidi. Akan tetapi, Pertamina Dex lebih jarang dijumpai ketimbang Pertamax dan Pertamax Plus. Harga jualnya juga merupakan yang termahal kedua setelah PErtamax RAcing dari semua jenis BBM yang diperjualbelikan di SPBU Pertamina.
DAFTAR OKTAN BBM dan Harga BBM
Pertamax Plus (Oktan 95) Harga Pertamax Plus saat ini adalah Rp.11.050 ( Fluktuatif )
Pertamax (Oktan 92) Harga Pertamax saat ini adalah Rp.10.250 ( Fluktuatif )
Pertamax Racing (Oktan +100) Harga Pertamax Racing ini adalah Rp.35.000 (Fluktuatif)
Premium (Oktan 88) Harga Premium saat ini adalah Rp.6500 ( Stabil karna bersubsidi )
BioSolar (Cetane 48) Harga Biosolar saat ini adalah Rp.5500 ( Stabil karna bersubsidi )
Pertamina Dex (Cetane 51) Harga Pertamina Dex saat ini adalah Rp. 12.750 ( Fluktuatif )
Untuk harga BBM jenis Pertamax Plus,Pertamax Racing, Pertamax dan Pertamina Dex bersifat fluktuatif. Jadi wajar saja kalau anda menjumpai SPBU yang berbeda harganya dalam jenis BBM ini, dan harga jenis BBM tersebut akan berbeda satu daerah dengan daerah lainnya.