Saturday, June 1, 2013

Baru ngeh setelah tanpa sadar masuk ke BIOS ... ternyata hari ini adalah tanggal 1 Juni 2013. Dan ternyata sampai tulisan ini dituangkan, aku belum juga gajian. Keuangan sedang krisis, karena beberapa hal, diantaranya karena pindah tempat, pembelian perlengkapan baru, pemasangan internet baru, dan beberapa hal baru yang harus segera disesuaikan, sehingga tanpa sadar maen beli-beli tanpa perhitungan sehingga mengakibatkan keuangan kantor sangat tipis. hanya bisa untuk bayar asistenku saja. Sementara aku sendiri hanya bisa ngelus dada ... sabar ...
Semoga saja duit hasil usaha yang selama ini dimasukkan rekening bos bisa cair nanti sore agar keluargaku bisa membeli keperluan bulanan. untuk bayar asuransi anakku, dan aku sendiri, untuk bayar listrik, untuk beli beras, sampai untuk beli pulsa jangan sampai tidak ada ... bisa berabe kalau dapur sampai nggak ngebul.
Tapi tetep memuji kepada Allah, karena keluargaku sampai saat ini masih diberi kesehatan. Yah meskipun aku dan anakku sudah ikut program asuransi, tapi tetap saja kami tak ingin masuk rumah sakit karena menderita penyakit. KArena asuransi itu sendiri hanya untnuk berjaga-jaga jika suatu saat sakit, bukan berarti berharap untuk sakit. Toh hanya menyisihkan sebagian dari penghasilan dan itupun berupa tabungan yang suatu saat bisa diambil lagi, namun dengan tambahan manfaat berupa jaminan kesehatan, jaminan kematian, jaminan kecelakaan. Daripada nabung di bank yang hanya bersifat mengamankan uang saja, tapi tan mengamankan pemilik uangnya.
Memang asuransi masih dianggap miring oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Karena ruwetnya proses klaim, kelas yang didapet jika sakit dan harus dirawat hanya kelas ecek-ecek. Tapi sepengalamanku sendiri proses klaim ga repot kok.
Contohnya bulan Desember tahun kemarin saja, tanggal 20 Desember 2012 anak kesayangku masuk rumah sakit karena diare. Saat pendaftaran aku cuma menyodorkan Kartu Kepesertaan, kemudian pihak adinistrasi langsung telpon ke pihak penyedia jasa Asuransi yang kuikuti, bukan tanya apa-apa hanya menanyakan berapa budget kamar perharinya. setelah dikasih tahu bahwa budget perhari 200rb akupun disuruh milih, mau yang harganya dibawah itu atau diatas itu? kalau diatas harga tersebut maka aku harus nambah kekurangnya. Sementara kalau milih dibawah itu ya ga ada uang kelebihan yang diberikan ke kami.
Akhirnya setelah dirawat selama 5 hari, akhirnya anak semata wayangku itu diizinkan untuk pulang. Kembali aku hanya menunjukkan Kartu kepesertaan dan diberi surat keterangan pulang utnuk diberikan kepada kepala kamar tempat anakku dirawat. Abis itu langsung pulang.
Seminggu setelah pulang kembali anakku harus bertemu dokter yang menanganinya selama di rawat di rumah sakit tersebut. disini aku bayar sendiri, buat beli obat, administrasi dan biaya periksa dokter. dan minggu depannya pun sama. Dua kali aku merogoh dompet untuk membayar pengobatan anakku.
Setelah memberi tahu agen yang menawariku asuransi. aku disuruh mengurus klaim, pengajuan klaim sebesar biaya rawat jalan setelah dan sebelum dirawat di rumah sakit. setelah kuingat-ingat sebelum anakku dirawat disuruh cek laborat, dan itu aku bayar pakai uangku sendiri. setelah terkumpul semua bukti langsung kutitipkan ke agen asuransi tersebut.
tidak sampai seminggu HP ku berbunyi ada SMS masuk, memberitahukan untuk segera cek saldo di rekeningku, ternyata uang klaim sudah masuk.
Meski begitu aku tak mau anakku atau diriku sendiri sakit, meski biaya ditanggung pihak lain, tetap saja yang namanya sakit itu tidak enak. Belum lagi keperluan untuk makan minum di sekitar rumah sakit lebih mahal daripada makan dirumah sendiri :D.
Semoga Allah senantiasa memberikan nikmat sehat kepada kita semua ... Amin ...

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

Arsip

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger