Tuesday, July 2, 2013

Seperti biasa kalau hari Jum`at setiap muslim diwajibkan shalat jum`at. Nah kalau shalat jum`at apa yang dibawa ? GOLOK atau PECI ?

Pada ibadah sholat jum'at ini merupakan wadah bagi kita untuk menyalurkan infaq kita walaupun hanya seminggu sekali.

1 tahun = 52 minggu
Jika setiap muslim dalam setiap sholat jum'at membawa GOLOK (uang Rp. 1000) ini perhitungannya.
1000 x 52 = Rp. 52.000

Jika suatu masjid jumlah jamaah sholat jum'at 100 maka:
52000 x 100 = Rp. 5.200.000

Jadi uang yang diterima masjid dalam satu tahun adalah Rp. 5.200.000

Uang 5,2 juta bisa digunakan misalnya untuk beli karpet masjid, untuk menservice mikrofon, sound dan lain-lain

Bayangkan jika setiap shalat jum`at setiap muslim membawa PECI MERAH (Rp. 100.000) ... tentu merupakan penghasilan yang fantastis untuk masjid yang bersangkutan

Rp. 520.000.000

dengan penghasilan sebesar itu dalam setahun tentunya pengurus masjid tidak hanya sekedar berfikir untuk membeli karpet masjid atau bayar listrik saja tapi mudah-mudahan pengurus masjid berfikir untuk mensejahterakan warga sekitar masjid dengan memberikan bantuan modal tanpa bunga, menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas, memberangkatkan asatidnya haji minimal satu ustad pertahun dan lain-lain.
 
Mari bersedekah seperti tidak pernah melakukan apa-apa dan kita rasakan seperti untuk pertama kalinya bersedekah walaupun kenyataannya sudah berulangkali. Dengan seperti itu InsyaAllah keikhlasan akan lestari didalam hati kita juga menghilangkan riya' serta kita akan terus bersedekah dan hanya mengharap ridho Allah SWT.

Tapi meski hanya membawa golok saat ibadah Jum`at, uang seribu yang diinfaqkan, walaupun kecil itu sangat berarti. Mulailah sedekah, segala sesuatunya dimulai dari hal-hal kecil. Semoga kita semuanya mendapatkan pahala dari Allah SWT, Aamiin

Mungkin kita akan beralasan, tidak mengapa infaq tiap Jum`atan sedikit yang penting ikhlas? 

Sedikitnya berapa? Seribu? kenapa tidak ditingkatkan saja sedikitnya jadi Rp.10.000? 
Jangan beralasan yang penting ikhlas. Jangan pelitlah dalam berinfaq

Karena dalam pikiran saya, tidak ada orang yang memasukan duit ke kotak amal tidak ikhlas. Pasti ikhlas ! karena itu sumbangan sukarela, kotaknya diedarin. Kalau tidak ikhlas sepertinya lebih kearah tidak memasukan duit ke kotak amal tersebut. Berbeda dengan bersedekah sama pengemis apalagi pengamen. 

Jadi, alangkah baiknya nilai infaq kita tiap Jum`at dinaikan dari Rp. 1000 menjadi Rp. 10.000, malu dong sanggup membeli paket internet, sanggup membeli rokok tapi buat sedekah susah.

Lagian Allah janji, inget, janji (dimana Allah tidak pernah ingkar janji sebagaimana kita) bakal ganti uang yang kita sedekahin berlipat ganda. Apalagi Allah menjanjikan bahwa apa yang kita infaqkan akan dikalikan 10, jika Rp. 1000 / perjum`at maka dalam setahun akan diganti menjadi Rp.520.000 apalagi di Bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba akan dilipatgandakan lagi.

Ya tentunya ini bukan hitungan matematis sederhana, karena Allah bisa memberikan balasan dalam bentuk berbeda-beda. Tapi yang jelas, selain manfaat buat mesjidnya, banyak manfaat buat kita juga, di antaranya sebagai investasi, karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Ingat rumus ikhlas dalam artikel blog ini beberapa hari yang lalu disini

Mari kita rubah kebiasaan kita bersedekah dengan mengambil lembaran dengan nilai terkecil di dompet kita menjadi lembaran terbesar di dompet kita.
Insya Allah jika sudah menjadi kebiasaan maka keikhlasan akan terbentuk dengan sendirinya.




{ 1 comments... read them below or add one }

  1. seandainya masyarakat kita bisa mempraktekan antara peci dan golok setiap jum'atnya insya Allah gak bakalan ada panitia pembangunan masjid keluyuran bawa map dan proposal ya kang...

    ReplyDelete


HITSTAT

Total Pageviews

Popular Post

Arsip

- Copyright © 2013 Catatan Harian Awanul Hamzah| Powered by Blogger